Ternyata Teripang Dapat Dijadikan Sebagai Alternatif Untuk Pengobatan
Menunjang berbagai reaksi biologis
Pada dinding tubuh teripang terdapat berbagai protein yaitu glisin, alanin, asam glutamat, dan arginin. Kadar dan tingginya kualitas protein teripang ini berhubungan dengan kadar serum trigliserida. Jenis-jenis protein ini juga berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Lebih jauh, sekitar 70 persen protein pada dinding teripang ini terdiri dari kolagen yang merupakan bagian penting dari jaringan ikat. Kolagen tersebut dapat diproduksi menjadi gelatin yang berperan sebagai bahan bioaktif.
Teripang juga mengandung asam lemak yang penting untuk perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, terdapat pula zat-zat lain, seperti glikosida triterpenoid, berbagai enzim, amilosa, asam lemak, dan sitotoksin. Zat-zat tersebut diduga juga berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi jaringan saraf, dan mengurangi rasa sakit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ekstrak teripang, fucosylated chondroitin sulfates (FCS), dapat menghambat infeksi virus HIV.
Sebagai antitumor
Teripang mengandung berbagai komponen yang ditengarai dapat melawan tumor dan kanker, misalnya desholothurin A, holothurinoside A, B, C, dan D. Bahan aktif antitumor ini bekerja pada proses petumbuhan sel kanker pada berbagai tahap perkembangan dan juga pada proses metastasis.
Sebagai antikoagulan
Ludwigothurea grisea, bahan antikoagulan dalam teripang, terkait dengan adanya sulfat fucosylated chondroitin pada dinding tubuhnya.
Sebagai antiradang
Penelitian menemukan bahwa vesikel polian pada teripang berperan sebagai organ antiperadangan.
Sebagai antimikroba
Ekstrak teripang terbukti bermanfaat sebagai agen antibakteri dan antijamur dalam beberapa penelitian.
Membantu terapi osteoartritis
Bahan kimia tertentu pada teripang, disebut kondroitin, glukosamin, dan mukopolisakarida bermanfaat untuk menjaga keseimbangan prostaglandin sehingga dapat membantu menangani gangguan artritis.
Menyembuhkan luka
Teripang dalam bentuk obat dapat membantu untuk mempercepat penyembuhan, baik pada luka pada permukaan kulit maupun kerusakan di dalam tubuh, misalnya luka pada usus. Selain dalam bentuk tablet, teripang dapat dioleskan langsung untuk membantu membentuk jaringan baru yang rusak karena luka.
Peneliti menilai bahwa potensi teripang masih dapat dikembangkan, diuji, dan didokumentasikan untuk kesehatan. Tidak kalah penting, dosis konsumsi teripang untuk manusia perlu distandarisasi demi bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Berikut adalah informasi tentang obat herbal yang memiliki komposisi dari teripang