Christian Mate Pulisic Pencetak Gol Di Usia 17 Tahun

calista ray
2 min readOct 27, 2019

--

Christian Mate Pulisic, Pria kelahiran 18 Sepember, tahun 1998 ini adalah pemain sepak bola termuda yang mewakili tim nasional senior di Amerika Serikat berkualifikasi PIALA DUNIA FIFA. Dia adalah permain sepak bola professional Amerika yang bermain sebagai “Sayap” untuk klub Liga Premie Chelsea, dan timnas Amerika Serikat.

Kini, terlihat perkembangan yang jauh lebih pesat bersama tin nasional pemuda AS dibandingkan dengan kariernya di akademi Borussia Dortmund, sebelumnya ia hanya bermain di 15 pertandingan saja dan setelah itu dibawa ke tim utama selama liburan musim dingin selama hamper 1 tahun.

Tepat pada bulan April 2016, ia menjadi sosok termuda yang mencetak gol di Bundeslig dengan mencetak 2 gol, lalu pada 28 Mei 2016, sebelum ulang tahunnya ke delapan belas, ia mencetak gol dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Bolivia serta menjadi pemain termuda di era modern yang mencetak gol bagi Amerika Serikat. Oleh karena itu dia menjadi pemain Amerika termuda yang mencetak gol dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia dalam usia 17 tahun.

Pada saat pertandingan melawan Burnley, laga pecan ke-10 Premier League, Christian bikin Hattrick sempurna dengan skor akhir 4–2 bersama dengan rekannya Fikayo Tomori, sehingga ia dijuluki Captain Amerika, tokoh Hero yang tergabung dalam film Avenger. Julukan itu menjadi trending di social media.

Bukan hanya itu, Christian juga mendapat pujian dari Frank Lampard, penampilannya membuat manajer The Blues, merasa senang. Menurut Lampard, Pulisic memiliki performa yang fantastis. “Saya sudah mencoba menghadapinya dengan cara yang saya lihat sebagai yang terbaik, yaitu memberinya menit bermain,” ujar Lampard.

lalu dia juga dipercaya menghuni starting XI Chelsea untuk pertama kalinya tampil di enam laga terakhir Tim London Biru di Premier League.

Pemain termuda tersebut diboyong dari Borussia Dortmund dengan mahar yang tidak sedikit, yakni 64 juta euro, ibarat sebuah hukuman embargo transfer yang dijatuhkan FIFA kepada The Blues beberapa bulan yang lalu. Namun, di awal karirnya, ia mengalami kesulitan. Publik dibuat gusar karena Pulisic tak kunjung membubuhkan namanya di papan skor. Meski dirinya mampu berkontribusi dalam bentuk assist sebanyak lima kali, tapi public mengharapkan yang lebih.

Setelah berjuang keras, akhirnya Pulisic pecah telur juga. Pria berdarah Amerika Serikat ini berhasil mempersembahkan gol untuk Chelsea saat bertemu BUrnley. Ia bahkan langsung mengantongi 3 (tiga) gol sekaligus. Tak sanggup membendung rasa gembiranya usai pertandingan tersebut, iya mengucapkan syukur.

--

--