Pemilik Daycare Depok Tersangka Terbukti dari CCTV

Ari Gunawan
2 min readAug 1, 2024

--

Tim Penyidikan Kriminal Kepolisian Metro Depok mengumumkan bahwa pada malam hari tanggal 31 Juli 2024, mereka telah menangkap dan menetapkan tersangka berinisial MI terkait kasus kekerasan terhadap anak di Daycare Wensen School, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Rekaman CCTV telah digunakan sebagai bukti.

Kepala Kepolisian Metro Depok, Kombes Pol Aria Putra, menyatakan bahwa mereka telah meminta pakaian yang digunakan oleh korban dan akan terus memperkuat pernyataan saksi serta pemeriksaan fisik dan mental.

“Untuk saat ini, kami hanya memiliki CCTV sebagai bukti. Kami telah meminta pakaian yang digunakan oleh korban, dan saat ini kami masih bergantung pada pernyataan saksi. Hal-hal lain masih dalam proses, dan pemeriksaan mental akan diserahkan kemudian,” kata Aria pada hari Rabu di Kepolisian Metro Depok.

Aria juga menyebutkan bahwa saat ini hanya ada satu korban yang melaporkan kejadian di daycare tersebut.

“Belum ada korban lain saat ini. Hanya ada satu korban yang melapor, dan tim penyidik sedang menganalisis video. Ada kemungkinan bahwa korban lain akan melapor. Jika ada korban tambahan, kami akan membuat laporan polisi,” jelasnya.

Kasus ini bermula dari video yang beredar di internet yang menunjukkan seorang bayi berusia 2 tahun mengalami kekerasan di daycare di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Metro Depok pada 29 Juli 2024 dengan nomor laporan LP/B/1530/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya.

Video yang viral menunjukkan seorang wanita membuka pintu daycare dan mengangkat bayi, lalu melemparkan bayi tersebut sedikit ke arah kasur di mana bayi itu diletakkan sambil menangis.

Video lainnya menunjukkan wanita tersebut menginjak kaki bayi, yang semakin memperkuat dugaan kekerasan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Cimanggis, Kombol Judika Sinaga, mengonfirmasi keberadaan kasus tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Metro Depok.

“Kasus ini sedang ditangani oleh kepolisian,” kata Judika.

--

--