Hantu Gorden Rumah Sakit

Rizky Rifangga
3 min readJan 6, 2020

--

Hai Hai Halo!!

Saya puya sebuah pengalam menarik di sebuah rumah sakit ternama di jakarta, saya tidak akan menyebutkan persis nama rumah sakitnya karena privasi.

gorden rumah sakit

Cerita ini berawal ketika saya pertama kali menjenguk nenek saya yang sedang sakit di rumah sakit itu, dan kebetulan ruangan yang di gunakan nenek waktu itu adalah ruangan yang di sekat sekat menggunakan gorden rumah sakit.

Kurang lebih ada 6 sekat gorden rumah sakit di dalam ruangan itu yang mana jika penuh bisa di isi oleh 6 pasien, tapi keadaan ruangan disini hanya diisi oleh 3 pasien saja kata ibu.

Pasien yang satu lagi berada di sebelah kanan sekat ruangan nenek, dan yang satu lagi di sebelah kiri sekat ruangan nenek, jadi saling berdekatan.

Selain itu sekat ruangan yang lainnya kosong tidak digunakan bahkan tidak ada cahaya sedikitpun disana.

Nenek sudah dirawat di rumah sakit itu kurag lebih sudah 4 hari, dan ini adalah hari pertama saya menjenguk nenek langsung kerumah sakit bersama ibu, dan berencana untuk menginap disana menemani nenek karena yang biasanya menunggu disana ayah sedang ada tugas keluar kota dulu.

Jadi kalo dihitung kembali malam itu adalah malam ke 5 nenek berada dirumah sakit, dan di hari ke 5 tersebut katanya ada pasien baru yang masuk dan ditempatkan di ujung sekat gorden rumah sakit, berjauhan letak sekat gorden rumah sakit nya dengan nenek dan kedua pasien lainnya di dekat nenek.

Dan kalo diingat kembali, malam itu ternyata adalah malam jum’at, dimana yang kata orang orang yang percaya tahayul adalah malam yang sangat menyeramkan dan banyak sekali hantu yang selalu enampakkan di malam itu.

Tapi bagi saya semua malam sama saja, karena saya tidak terlalu percaya dengan hal yang begituan, seumur hidup saya tidak pernah melihat hal hal yang seperti itu.

hantu gorden rumah sakit

Berkebalikan dengan ku, ibu sangat mempercayai sekali dengan hal tersebut bahkan sering ketakutan sendiri jika tidak ditemani apalagi sekarang di rumah sakit menemani nenek, ibu masih sangat ketakutan.

Waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB dan saya baru saja tiba dirumah sakit, tiba tiba diluar gedung rumah sakit dari kejauhan ada seorang nenek nenek memakai baju hitam hitam melambaikan tangan kepadaku sambil tangannya seperti memegang sesuatu yang berwarna hitam bulat tapi tidak terlalu jeals kulihat apa itu.

Aku pun melambai kembali pada si nenek itu sambil tersenyum, kukira si nenek akan membalas senyuman ku kembali tai ternyata dia malah menunjukan wajah seperti marah dan memperlihatkan gestur amarah yang sangat besar padaku.

Aku lalu memalingkan tubuhku kebelakang dan melihat ibu yang sedang menyusul berjalan dibelakang, ternyata masih sangat jauh tertingal, aku mau menunjukkan ibu apa yang kulihat, setelah ibu mendekat aku lalu bercerita dan menunjukkan kepada ibu.

Tapi ternyata si nenek nenek itu sudah tidak ada, aku pun heran lewat jalur mana nenek itu berjalan karena tidak ada jalur lagi selain jalur melewatiku untuk pergi dari situ.

Setelah itu aku menggelengkan kepalaku, “ah, mungkin cuman hausinasi aja” kataku dalam hati, aku dan ibu lantas melanjutkan perjalanan kembali ke ruangan nenek yang tempatnya agak lumayan jauh dari pintu masuk ruangan rawat inap.

gorden rumah sakit

Disekeliling korridor aku melihat banyak sekali pasien dari kaca ruangan yang disekati oleh gorden urmah sakit itu, aku heran kenapa di rumah sakit ini hanya di sekati oleh gorden rumah sakit saja tapa hal lain seperti tembok atau apa.

Jika membutuhkan jasa seo dan jasa digital marketing jangan lupa menghubungi sorotnamedia indonesia

Bersambung. . .

--

--