Mengenal American Football: Posisi Pemain Offense Team
Selain Quarterback dan Wide receiver, sebenarnya ada posisi apa lagi selain itu? Mari kita bahas.
Kita tahu american football ini adalah olahraga yang banyak melibatkan kontak fisik, butuh konsentrasi tingkat tinggi dalam melancarkan strategi dan membaca situasi, sehingga akan lebih baik jika membagi menjadi beberapa tim. Adanya pembagian tim ini menurunkan tingkat cedera dan pemain tidak gampang lelah, dan bisa memfokuskan strategi kepada tiap pemain.
Pada artikel sebelumnya kita udah singgung adanya konsep tim offense dan defense dan sekarang kita coba bedah satu tim dulu. Tim yang merupakan kunci utama dari pertandingan, karena jika hanya bagus dalam bertahan tapi selalu gagal mencetak poin maka akan sia-sia. Offense Team.
OFFENSE TEAM
Merupakan tim yang bertugas menyerang pertahan lawan dengan tujuan akhir end zone demi mendapatkan poin. Tim ini terdiri dari 11 pemain yang terbagi menjadi 3 tipe, linemen, backs, receivers.
Linemen, pemain yang berada digaris depan dengan tugas utama melakukan blocking untuk menjaga quarterback agar tidak terganggu saat melempar. Pemain di posisi ini — kecuali center saat snapping — dilarang untuk memegang bola kecuali jika bola terjatuh saat passing atau terlepas dari tangan pemain.
1. Center (C), pemain yang memulai permainan dengan melempar bola kepada quarterback atau disebut snapping. Sesuai nama, biasanya pemain ini berada di tengah offensive line, selain itu dia juga punya kuasa untuk melakukan perubahan strategi blocking pada linemen jika dirasa perlu.
2. Guard (G/RG/LG), berada di kanan-kiri center dan memiliki tugas yang sama sebagai seorang linemen yaitu melakukan blocking dan pada umumnya mereka berukuran lebih besar dari si center.
3. Tackle (T/RT/LT), mereka ada di samping tiap Guard dan menjadi posisi paling luar dari barisan linemen. Mereka ini garda terdepan buat menjaga quarterback dari lawan yang berusaha menerobos dari sisi samping dan titik buta atau blind side-nya si quarterback. Jadi kalau si quarterback itu kidal, maka si right tackel harus punya kemampuan blocking yang sangat baik.
Backs, adalah mereka yang posisinya berdiri di belakang para linemen.
1. Quarterback (QB), pemain ini menjadi tulang punggung pergerakan serangan dari offense team. Tugas utamanya itu melempar bola atau memberi bola langsung ke running back yang kemudian akan berlari. QB ini berdiri di belakang Center untuk menerima bola sebelum akhirnya dieksekusi. Pada kasus tertentu, kadang QB memilih untuk membawa sendiri bola dan lari ke depan dibanding melempar ke receivers atau memberinya ke running back. Biasanya itu terjadi karena QB tidak menemukan receivers yang aman atau memang pola permainannya didesain seperti itu.
2. Running back (FB/HB), pemain yang berada di belakang QB. Perannya adalah berlari membawa bola saat tim menjalankan strategi yang mengutamakan running play dibandingkan passing play. Posisi ini biasanya dibagi lagi berdasarkan peran utamanya, ada Halfback (HB) dan Fullback (FB). Kalau HB, fokusnya hanya membawa bola pada strategi running play. Sedangkan FB selain bertugas sebagai pembawa bola, dia juga punya opsi untuk bertugas sebagai blocker. Sehingga pada umumnya FB akan lebih besar dan kuat dibandingkan HB.
Receivers, pemain yang biasanya menjadi target utama passing dari QB. Posisi mereka biasanya berada di wilayah paling pinggir dari offense team.
1. Wide receiver (WR), adalah pemain yang pada umumnya memiliki tingkat menangkap dan kecepatan lari paling baik dalam tim, karena memang itu tugasnya. Setelah permainan mulai berjalan — yang ditandai dengan snapping oleh center tadi — maka WR ini harus secepat mungkin berlari, mencari posisi aman dari musuh agar si QB bisa melempar bola. WR yang baik adalah yang mampu mencapai jarak lari yang jauh dalam waktu singkat dan menangkap bola dengan baik, maka dengan begitu kemungkinan tim tersebut mencetak poin dengan touchdown akan semakin besar. Dalam satu tim biasanya ada dua sampai tiga WR, tapi kembali lagi, itu semua tergantung dengan skema strategi permainan.
2. Tight End (TE), adalah posisi pemain dengan jobdesk campuran dari linemen dan wide receiver. Pemain dengan posisi ini harus cukup kuat untuk melakukan blocking tapi juga harus pintar mencari rute lari yang tepat dan punya kemampuan menangkap yang baik. Pemain ini berada disamping tackle (T) yang memungkinkan dia untuk melakukan blocking kepada musuh —pada model strategi running play — dan menjadi opsi target lemparan QB — saat strategi passing play.
Running plays dan Passing plays
Permainan dimulai dan bola dikatakan hidup adalah ketika Center melakukan snaps, dan saat itulah permainan dimainkan oleh sang Quarterback.
Running plays. Ketika sang QB memilih untuk memberikan bola kepada RB, yang kemudian akan dibawa lari menuju daerah lawan atau, pada kasus tertentu, akan tetap dia pegang sendiri dan dibawa lari ke daerah lawan. Sederhananya kenapa running plays, ya sebab pola serangannya bukan dilempar tapi dibawa lari. Pada pola ini para linemen harus berusaha menahan para lawan yang berusaha menjegal si pembawa bola. Kunci dari pola ini adalah si running back karena dia yang harus membawa bola dan harus bisa mencari rute lari yang tepat.
Passing plays. Kebalikan dari running plays, sang QB memilih untuk melempar bola kepada sang receivers — Wide receiver atau Tight End. Passing plays yang paling terkenal adalah Hail Mary. Hail Mary ini merupakan lemparan dengan jarak yang sangat jauh, mungkin bisa mencapai 50 yard lebih dan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat kecil. Biasanya ini dilakukan ketika tim tersebut ketinggalan poin dan tidak ada pilihan lain selain melakukannya. Go hard or go home.
— That’s it for today. Hope it helps.
Please feel free to comment below or message me in Twitter if you want to talk more about American Football or anything. I really open for that.
