Kafe

Sara Fiza
Fiksi Mini Kengkawan
1 min readAug 25, 2016

Aku menemukan bayanganku pada pantulan cermin kafe malam ini. Aku menyesap secangkir kopi panas perlahan-lahan sambil terus memperhatikan kaca kafe dan mencari inspirasi yang entah kemana larinya. Aku tersenyum pada bayanganku, bayanganku pada cermin juga tersenyum mengikuti.

Kemudian aku membuka mulutku dengan lebar, menutupnya, membukanya lagi. Tapi bayanganku tetap tersenyum ke arahku. Aku berteriak, pantulan diriku pada kaca kafe tertawa terbahak-bahak. Suaranya bahkan terdengar menembus kaca kafe.

Masih sampai sekarang.

Hingga aku selesai menulis tulisan ini dan kehilangan akalku.

Atau mungkin sejak dulu?

--

--

Sara Fiza
Fiksi Mini Kengkawan

The one who survives and tells the tale. Selain menulis, saya menyuarakan keramaian dalam kepala melalui podcast Urai di bit.ly/podcasturai