Kejutan

Kau terperanjat. Matamu terbelalak. Kau terbangun dan melihat seorang lelaki menodongkan pistol ke arah kepalamu.
“Dor!” Darah kemudian muncrat begitu saja. Lelaki itu tumbang setelah kau menggerakkan tangannya yang memegang pistol ke kepalanya sendiri dengan kekuatanmu yang entah. Kau menangis lagi malam itu, seperti malam-malam kemarin, saat tubuhku kau gerakkan sendiri untuk bunuh diri saat aku memberikan kejutan ulang tahun yang tak kau sangka-sangka.

-Fiksi mini 3 Kengkawan-