Membeli Peluru
Published in
1 min readMar 9, 2017
Aku telah membeli peluru untuk mengisi pistol yang kutemukan di laci lemari orang tuaku.
Tapi, tak jadi kutembakkan pada kepalaku, senyumanmu sudah cukup jadi terapi yang candu.
Aku telah membeli peluru untuk mengisi pistol yang kutemukan di laci lemari orang tuaku.
Tapi, tak jadi kutembakkan pada kepalaku, senyumanmu sudah cukup jadi terapi yang candu.
The one who survives and tells the tale. Selain menulis, saya menyuarakan keramaian dalam kepala melalui podcast Urai di bit.ly/podcasturai