Tukang Pukul

Sarah N Aini
Fiksi Mini Kengkawan
1 min readFeb 4, 2017

Setiap kali TV di rumah tak menyala dengan baik, -gambarnya hanya setengah atau semutnya banyak sekali kayak lagi umroh- keluarga kami hanya perlu memukul TV itu dengan satu tangan, “Paaaak!!” dan TV akan menyala kembali dengan normal.

“Ayo pukul!” hari ini ada acara favorit kami di TV, tapi sudah setengah jam berlalu tak ada yang berani memukul TV.
“Kamu aja yang pukul!” kakakku malah menyuruhku yang memukul.
“Ih kakak aja deh, tanganku lagi sakit, Kak!” Aku memberikan alasan.

“Paaaak!!” Akhirnya kakakku mengalah dan memukul TV itu dengan tangan kanannya. Tanpa perlawanan, TV itu menyala lagi menayangkan acara kesukaan kami.

“HEH!!” tiba-tiba suara itu muncul dari belakang kami, “Kalian mau Bapak pukul, HAH! Sini!!”

Itulah alasan kami tak mau memukul TV sedari tadi, karena hari ini Bapak ada di rumah. Kalau kami memukul TV, maka siap-siap kami akan kena pukul juga.

Lalu, acara TV favorit kami tiba-tiba menjadi acara horor.

Sarah Astro, 5 Februari 2017

--

--

Sarah N Aini
Fiksi Mini Kengkawan

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.