Untuknya, Pertama

Sarah N Aini
Fiksi Mini Kengkawan
1 min readMay 20, 2017

Ku buka jendela

Ku hirup udara tanpa jeda

Kupu-kupu masuk ke dalam perutku

Memenuhi rongga

Aku terpana,

Pada matamu bagai hiasan kaca

Tak berani ku tatap untuk kali kedua

Karena mata ini tak ada izin menatapmu lagi,

Aku mengurus kupu-kupu

Yang semakin penuh tumbuh

Awalnya satu,

Kini jadi seribu

Hei, ini ulahmu!

Mereka mengisi penuh perutku dengan namamu,

Ku coba usir,

namun aku malah tersihir

Wajahmu selalu hadir,

bagai angin semilir

Kini kupu-kupu ku coba lepas satu persatu,

Hingga kupu-kupu terakhir pergi terusir,

Kau menjadi sepenuhnya milikku…

Puisi ini adalah hadiah untuk pernikahan Teh dilah dan Ikhwan yang saya tulis dengan sudut pandang kang ikhwan kepada th dilah.

Semoga bisa berkeluarga sampai ke syurga ya teh, kang!

--

--

Sarah N Aini
Fiksi Mini Kengkawan

bekerja adalah untuk menabur manfaat, bukan untuk dilihat.