Resensi Film The Country:

Potret Berbagai Momen Pemberontakan dan Perlawanan

M Bima Luphdika
334455 — Demokrasi Ekonomi?
3 min readNov 24, 2020

--

sumber: https://www.flickeringmyth.com/2020/05/movie-review-the-county-2019/

“Power tends to corrupt; absolute power corrupts absolutely” adalah sebuah kutipan terkenal dari Lord Acton, seorang sejarawan Inggris pada akhir abad 19, yang menjadi perkara pokok di film ini sedangkan pemberontakan dan perlawanan menjadi jawaban atasnya. Di film ini dipertontonkan seperangkat sistem pengorganisasian diri secara bersama-sama yang seharusnya demokratis yaitu koperasi, tak bisa terhindar dari ramalan kutipan tersebut.

Film dari Islandia garapan sutradara Grímur Hákonarson yang juga diputar dalam Toronto International Film Festival tahun 2019 ini, bercerita tentang pasangan paruh baya yaitu Inga (Arndís Hrönn Egilsdóttir) dan Reynir (Hinrik Ólafsson) yang mengelola dan memiliki peternakan sapi bernama Dalsmynni di suatu wilayah kecil di utara Islandia. Pasangan tersebut terjerat hegemoni kekuatan ‘koperasi’ lokal yang memonopoli ekonomi di wilayah kecil tersebut. Yaitu dengan mengharuskan peternak sapi menjual susu kepada koperasi dan koperasi akan menyediakan kebutuhan sehari-hari melalui satu-satunya supermarket yang ada di daerah tersebut. Apa yang menyebabkan peternak sapi harus menjual susu hanya kepada koperasi? Jawabannya adalah utang.

Film ini sarat akan banyak nilai pemberontakan dan perlawanan yang terpapar pada adegan-adegan dalam film. Penulis mengamati setidaknya ada 3 bentuk perlawanan dan pemberontakan yaitu tentang keberdayaan kekuatan perempuan, pemberontakan kepada hegemoni yang korup dan monopolistik, serta momen kesadaran secara kolektif untuk melakukan perlawanan yang terorganisasi.

Begitu terasa atmosfer girl power dalam film ini. Momen kekuatan seorang perempuan tergambarkan oleh Inga sebagai tokoh utama hampir di seluruh babak di film ini. Dimulai dari ia tidak terlarut dalam kesedihan terlalu dalam atas kematian suaminya yang terjadi secara misterius namun memaknainya sebagai daya dorong untuk melawan kebusukan yang ada dalam koperasi. Kekuatan perempuan ini tidak hanya diperlihatkan dalam bentuk adegan-adegan yang ‘keras’ seperti saat Inga mengendarai truk kontainer penuh dengan susu untuk disemburkan ke jendela kantor direktur koperasi yaitu Eyjólfur (Sigurður Sigurjónsson), namun juga kekuatan kelembutan perempuan, seperti saat Inga membantu seekor sapi betina untuk melahirkan anaknya.

Potret pemberontakan kepada hegemoni yang korup dan monopolistik diperlihatkan ketika Inga mengunggah artikel di laman Facebooknya yang berisi kritik keras kepada praktek koperasi di wilayahnya tersebut. Ia gambarkan koperasi tidak ada bedanya dengan mafia. Tidak hanya melalui Facebook, Inga juga menyuarakan langsung apa yang menjadi kegelisahannya pada rapat rutin yang diadakan oleh para peternak sapi di wilayahnya.

Beberapa orang yang mencoba menilik lebih dalam kegelisahan Inga, menciptakan suatu momen kesadaran kolektif untuk mengorganisasikan diri secara bersama-sama melawan kekuatan korup nan monopolistik itu. Momen itu ditandai dengan menginisiasi sebuah koperasi tandingan yang dimiliki dan dikelola langsung oleh kelompok peternak sapi. Namun masalahnya adalah pembuatan koperasi baru memerlukan persetujuan 50% lebih suara dari asosiasi peternak setempat dan koperasi yang dipimpin Eyjólfur sudah pasti menguasai pula suara di asosiasi.

Menuju babak akhir, David vs Goliath momen terjadi saat rapat besar asosiasi tiba. Harap-harap cemas para ‘pemberontak’ melawan kekuatan besar dan suara mainstream menutup gelanggang tirai pertunjukan.

Film yang cocok dinikmati untuk banyak kalangan dan sarat akan nilai pemberontakan dan perlawanan. Apabila awam menonton film ini tanpa tendensi tertentu, akan dapat merasakan perjuangan si tokoh utama melawan kekuasaan yang korup. Kemudian apabila penonton yang cukup perhatian pada keberdayaan perempuan, akan mendapatkan energi tersebut di sepanjang film. Sedangkan, penonton yang mengamati topik seputar perkoperasian dan pengorganisasian diri secara kolektif, akan mendapatkan lebih dalam terkait substansi dari bentuk koperasi itu sendiri.

Apabila anda tertarik untuk menonton trailer film The Country, silahkan klik video berikut ini:

--

--