Ikatlah Ilmu dengan Mengamalkannya

Muhammad Ridho K. Pratama
Ridho's Personal Note
2 min readOct 28, 2016

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Hadis diatas sudah cukup jelas menyatakan ketika seseorang meninggal, terputuslah semua amalannya kecuali tiga, sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh. Lantas apa kaitannya hadis diatas dengan judul tulisan ini?

Mengamalkan Ilmu = Belajar

Ketika seseorang yang berilmu mulai mengamalkan ilmunya untuk mengejar dunia maupun akhirat, sebenarnya seseorang tersebut menjalani proses pembelajaran., yang mana tiap orang pencapaian belajarnya berbeda. Ketika seseorang tengah menjalani proses pembelajaran, tentunya orang tersebut akan mengikat ilmu. Namun, mengamalkan ilmu yang dipunyai itu tak sebatas hanya diamalkan sendiri untuk mengejar dunia dan akhirat, melainkan juga mengajarkannya kepada orang lain.

Untuk bisa mengajarkan ilmu yang kita punya kepada orang lain, tentunya kita telah mengamalkannya lebih dahulu dan dalam perjalanannya kita senantiasa untuk meningkatkan diri kita baik secara skill maupun hubungan sesama manusia maupun hubungan dengan Allah. Hal inilah yang disebut sebagai proses pembelajaran. Secara otomatis, ilmu akan terikat dan tertanam dalam diri kita dalam proses pembelajaran tersebut.

Dan pada akhirnya pun kita mendapat beberapa manfaat, mengamalkan ilmu kepada orang lain yang mana ini adalah amalan yang tidak terputus sampai kita wafat. Juga mendapat manfaat karena sekaligus menuntut ilmu ditengah-tengah langkah dalam mengamalkan dan membagi ilmu yang kita punya. Maka berbahagialah orang yang membagikan ilmu dan sekaligus menuntut ilmu lillahi ta’ala.

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)

Coba bayangkan ketika kita telah mengamalkan ilmu yang kita punya dan membagikannya ke orang lain dan orang-orang juga berlomba untuk membagi ilmu dan mengamalkannya, berapa banyak investasi yang kita tanam kepada Allah untuk menggapai surga-Nya?

Semoga kita tergolong orang yang bermanfaat bagi sesama, gemar belajar, mengamalkan ilmu dan membaginya serta mengobarkan semangat fastabiqul khairat. Aamiin… 😇

--

--