Menjaga Pikiran Agar Selalu Positif

Muhammad Ridho K. Pratama
Ridho's Personal Note
3 min readOct 25, 2016

If my mind can conceive it, and my heart can believe it, then I can achieve it.

— Muhammad Ali

Alam pikiran manusia terbagi menjadi 2, alam sadar dan alam bawah sadar. Dimana dari kedua alam pikiran tersebut, terlihat layaknya fenomena gunung es. Alam bawah sadar menyimpan potensi sekitar 88% kemampuan dari pikiran kita, dibandingkan alam sadar kita yang hanya sekitar 12% saja.

Gambar diambil dari sini, thanks mas Torben Rick :)

Berdasarkan gambar diatas, alam pikiran bawah sadar memiliki potensi yang jauh lebih kuat dari alam pikiran sadar. Mengapa bisa? Dan apa kaitannya dengan berpikiran positif?

Pikiran Positif = Sugesti Positif

Ketika kita mengatur pikiran kita untuk selalu berpikiran positif, semisal ketika ingin UTS, kita biasanya menanamkan afirmasi-afirmasi kedalam pikiran masing “UTS ini In Shaa Allah mudah dan dilancarkan oleh Allah”. Hal tersebut secara otomatis akan memprogram alam bawah sadar kita untuk memproses afirmasi tersebut. Dan hasilnya sudah bisa ditebak. Kita bisa mengerjakan UTS dengan mudah. Kok bisa?

Begini, ketika kita menanamkan afirmasi positif kedalam pikiran, kita sebenarnya juga menanamkan keyakinan yang kuat akan afirmasi tersebut. Misal seperti contoh tadi, kita menanamkan afirmasi bahwa UTS kali ini mudah dan dilancarkan oleh Allah, kita secara otomatis sudah meyakini bahwa apa yang kita tanamkan dalam pikiran kita itu benar adanya. Sehingga, ketika kita benar-benar yakin, alam bawah sadar akan mengondisikan alam sadar kita sesuai dengan apa yang kita yakini. Dan efeknya kita bisa mengerjakan UTS dengan mudah disertai pertolongan Allah 🙂

Contoh ekstrim lagi yang seperti ini. Salah seorang mahasiswa IT bernama Fulan (nama samaran) ini selalu pesimis bahwa ia tidak bisa programming dengan baik. Yang terjadi adalah si Fulan selalu gagal dan kesulitan untuk belajar programming, karena dari dalam dirinya lah telah ditanamkan afirmasi negatif bahwa tidak bisa programming. Ya sudah.

Sebab Pikiran Negatif Datang Menyerang

Semua orang, termasuk saya akan selalu memiliki pikiran negatif masing-masing. Pikiran negatif datang menyerang karena sifat dasar manusia yang khawatir akan sesuatu. Rasa khawatir itulah yang akan membuahkan pikiran negatif yang jelas-jelas merusak.

Efek Pikiran Negatif

Banyak sekali efek yang ditimbulkan dari pikiran negatif, beberapa nya adalah…

  1. Kegagalan, hal ini pasti terjadi karena kita punya suatu impian, namun terlalu khawatir akan hambatan yang akan dihadapi dan kurang yakin untuk bisa mencapainya.
  2. Penyakit. Psikosomatis adalah jenis penyakit fisik yang ditimbulkan dari pikiran negatif yang berlebihan. Biasanya, penyakit yang seperti ini akan susah dideteksi oleh medis, karena secara medis kita dianggap sehat, pikiran negatiflah yang mengondisikan alam sadar seolah mengalami suatu penyakit.

Bagaimana Agar Selalu Positif

Ada beberapa hal.

Yang pertama, dan paling penting adalah ikhtiar. Ikhtiar dengan jalan yang benar akan mudah untuk mendapatkan hasil yang baik, dan mempermudah kita untuk berpikiran positif.

Yang kedua, dan paling penting pula adalah yakin dan tanamkan afirmasi positif. Kita harus yakin bahwa kita bisa mewujudkan apa (afirmasi) yang telah ditanamkan dalam pikiran kita dan afirmasi yang kita tanamkan benar-benar terjadi.

Yang ketiga, dan paling penting pula adalah kontrol pikiran dengan baik. Seringkali, kita suka khawatir akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Hal yang manusiawi. Tapi, yang harus diperhatikan, kita harus bisa meminimalkan resiko munculnya pikiran negatif.

Dan yang terakhir dan paling penting, adalah bertawakkal. Setelah kita melakukan ketiga hal diatas, kita wajib menyerahkan semuanya kepada Allah agar diberikan jalan maupun hasil yang terbaik. Dengan begitu, kita akan terhindar dari pikiran negatif yang datang menyerang dan terbebas dari rasa khawatir, karena Allah pasti memberikan jalan maupun hasil yang terbaik.

Otak manusia terlalu hebat kalau hanya dipakai untuk memikirkan hal negatif dan kegagalan. Kita bisa memaksimalkannya untuk mewujudkan cita-cita kita dengan cara yang dibenarkan.

Tidak ada orang yang sukses yang pikirannya hanya berisi pikiran negatif. Kesuksesan dan kebahagiaan itu datang kepada orang yang senantiasa optimis dan selalu berpikiran positif, dan yakin bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Sekian pendapat saya, semoga bermanfaat bagi kita semua 😇

--

--