Wrap Up 2017

Apa yang telah saya dapatkan, rasakan, dan lakukan.

Muhammad Ridho K. Pratama
Ridho's Personal Note
3 min readDec 31, 2017

--

Okay, 2017 akan segera berakhir, jadi inilah beberapa yang telah saya dapatkan, rasakan, dan lakukan selama setahun terakhir ini, sebagai bahan refleksi dan review untuk bisa lebih baik lagi di masa mendatang.

Menjadi room speaker Campus Starter 2017

Saya berkesempatan mengenalkan jurusan Teknik Informatika kepada adik-adik SMA dalam acara Campus Starter yang diselenggarakan oleh Campuspedia. Baik mengenalkan enaknya jadi mahasiswa IT maupun tidak enaknya jadi mahasiswa IT. Serta memberikan insight yang berguna supaya bisa survive dan berbuat yang terbaik selama menjadi mahasiswa IT. Sekaligus live coding didepan kelas untuk memberikan gambaran kepada mereka tentang salah satu kegiatan wajib mahasiswa IT, ngoding.

Mendapat undangan test sebagai Software Engineer (Mobile Apps) di Tokopedia

Sekitar April lalu, saya mendapatkan message dari rekruter Tokopedia melalui Linkedin mengenai peluang karir sebagai Software Engineer Mobile disana. Setelah mengirimkan CV, lalu sekitar semingguan (lupa pastinya), mendapatkan test online di Hackerrank. Hasilnya? Fail alias tidak lolos test, hahaha.

Menjadi speaker di meetup Facebook Developer Circle: Malang

Ini dibulan Mei. Saya berkesempatan sharing mengenai arsitektur MVVM dan penggunaan RxSwift dalam pengembangan aplikasi berbasis iOS. Pengalaman pertama ngisi tech talk, walaupun tidak terlalu banyak yang datang karena musim liburan semester.

Nilai semester 6 drop

Gara-gara dapat nilai teramat jelek di 2 matakuliah pilihan, untung masih lulus. Yang ini tidak usah saya jelaskan dengan detail, malu hehehe.

Mengikuti training untuk dilatih sebagai Master Trainer FB Masterclass

Facebook punya program yang berjudul Developer Masterclass from Facebook. Para calon master trainer dilatih menjadi master trainer yang membawakan materi React/React Native, Account Kit/Facebook Login, Messenger Platform, dan Analytics. Trainer kami waktu itu Rod Nolan, beliau dari Developer Circles Toronto.

Menurut saya, salah satu yang berkesan, karena:

  • Kesempatan pertama kalinya bepergian naik pesawat, dibayarin 😂
  • Presentasi pertama kalinya depan kelas dalam bahasa Inggris, dan mendapat banyak feedback dari yang lain, termasuk dari Rod dan Mas Ziyad.

Yang paling saya ingat sewaktu akan menuju bandara untuk mengejar flight ke Surabaya, Rod berujar, kurang lebih seperti ini “you’re doing that very well” sewaktu saya menyalaminya untuk pamit menuju bandara. Terima kasih atas pengalaman berharganya 😊.

Lolos menuju tahap final seleksi Bukalapak Scholarship 2017

Saya lolos dua tahap seleksi online di portal TLX milik TOKI, lalu berkesempatan untuk mengikuti seleksi final di kantor Bukalapak di Kemang. Sama seperti pada waktu training dengan Facebook di Jakarta, tiket pesawat p/p dan hotel dibayarin.

Sewaktu test, disuruh menyelesaikan soal. Soalnya adalah, untuk merancang dan coding game catur yang jalan di console (CLI) selama sekitar 2 jam. Saya akui, saya perform kurang maksimal di seleksi ini, codingan belum selesai seutuhnya, dan harus menerima kenyataan, bahwa saya gagal mendapatkan beasiswa tersebut.

Pengalaman inilah juga mengingatkan saya lebih keras lagi bahwa diatas langit masih ada langit yang lebih tinggi, dan harus belajar lebih keras lagi untuk bisa bersaing dengan mereka.

Menjadi Finalis IAK Hackathon 2017

Saya pertama kali ikut hackathon, sama teman-teman dari BCC FILKOM UB. Tim BCC-KJU yang beranggotakan Luki, Puspa dan Ananta berhasil menang dalam hackathon ini, sedangkan tim saya yang beranggotakan saya sendiri, Robi dan Andri harus puas di posisi top 10. Setidaknya, ada pengalaman yang membekas bahwa pernah sampai titik segitu jauhnya, dan sebagai pecut untuk bisa lebih baik dari sebelumnya.

Menang lomba di Polinema Apps Competition 2017

Pertama kali ikut lomba seperti ini, dan Alhamdulillah berhasil menyabet juara pertama. Tim saya beranggotakan Robi, Baruna, dan saya sendiri. Kita juga membagi-bagi jobdesc, Robi sebagai UI/UX designer sama bagian presentasi, Baruna bagian mengerjakan mobile appsnya dengan React Native, dan saya bagian ngerjakan backend, hitung-hitung belajar mainan backend pakai Go.

Thanks rek, kalian hebat!

Menjadi mahasiswa tua

Lazimnya mahasiswa tua, harus skripsian. Alhamdulillah selama proses skripsi berjalan dengan lancar. Doakan bulan Januari bisa ngejar yudisium. Hehe.

Rekor 4 mahasiswa resign dan pensiun jadi asisten

Saya menjadi asisten praktikum pemrograman dasar di kelas Teknologi Informasi — A. Pasca UTS, 4 mahasiswa resign, 2 cowok, 2 cewek. Yang cowok semuanya memang tidak pernah masuk praktikum, saya anggap resign saja hehe. Yang 2 cewek ini mendapatkan penghidupan yang lebih baik daripada kuliah di IT, dan yang satunya mempersiapkan diri di SBMPTN 2018.

Rekor ini juga menandai selesainya masa bakti saya sebagai asisten praktikum setelah bertugas selama hampir 2.5 tahun.

Dapat job offer dan diterima sebelum lulus

Alhamdulillah, bulan September kemarin, saya mendapatkan job offer dari salah satu unicorn di Indonesia dan dinyatakan diterima sebagai Software Engineer (iOS), setelah melewati serangkaian proses seleksi dan assessment, tetapi baru bisa join setelah saya lulus baik-baik dari kampus.

Semoga beberapa yang saya tulis diatas bisa menjadi cambuk dan menjadi bahan pembelajaran bagi saya untuk menjadi pribadi lebih baik di tahun depan dan seterusnya.

Tetaplah bersyukur apa yang telah didapat, dan tetaplah do the best, let God takes the rest 😊.

--

--