Jago Last Wish — UI/UX Case Study

Nur Izza Hidayaningrum
8 min readNov 29, 2022

--

Disclaimer⚠️: Proyek ini merupakan bagian dari program Pelatihan UI/UX Design yang dilaksanakan oleh SKILVUL, di program Kampus Merdeka. Project ini dirancang secara kelompok. Bank Jago adalah mitra tantangan sebagai syarat mengikuti pelatihan di SKILVUL.

Intro👋

Project ini merupakan bagian dari Program Pelatihan UI/UX yang dilaksanakan oleh SKILVUL. Jago Last Wish adalah aplikasi yang kami rancang bersama sebagai syarat untuk mengikuti pelatihan di SKILVUL. Jago Last Wish merupakan desain aplikasi asuransi jiwa yang di dalamnya terdapat fitur Jago Harapan, Jago Wasiat, dan Jago Challenge. Fitur ini dirancang agar pengguna yang berusia 25–35 Tahun dapat menyiapkan asuransi dan wasiat untuk dimiliki di masa tua nanti atau ketika mengalami risiko dikemudian hari.

Ini adalah project kedua saya. Project ini adalah pengantar saya ke dunia UI/UX Design yang melibatkan Penelitian, Desain Visual, Pembuatan Wireframe hingga Prototyping dan banyak lagi dengan media yang digunakan Figma, Google Docs & Spreadsheets, dan Goggle Meet sebagai media kami.

Tentang Jago Last Wish Insurance

Jago Last Wish ini merupakan design aplikasi yang membuat sebuah fitur untuk pengguna dapat memasukkan beragam jenis permintaan yang pengguna dapat mangatur sendiri jumlah nominal asuransi yang akan disiapkan di masa tua nanti, Pengguna juga dapat membuat wasiat sesuai digital dengan mudah dan perlindungan terjamin, pengguna juga dapat mengedit surat wasiat sesuai yang diinginkan. Pengguna juga dapat memilih notaris dengan jadwal yang dapat ditentukan sendiri. Terdapat juga fitur gamifikasi yang dapat pengguna selesaikan dengan tujuan mendapatkan potongan harga untuk pembayaran premi. Aplikasi Jago last Wish mengharuskan kami untuk membuat solusi berupa design untuk Aplikasi Mobile dalam rangka membantu pengguna untuk membuat perencanaan yang mengantisipasi yang tak terduga di masa depan yang bisa mempengaruhi penghidupan keluarga.

Tujuan ✍️

Tujuan kami melakukan project ini adalah :

  1. Dapat membuat tampilan yang mudah digunakan user
  2. Dapat membuat fitur yang dapat membantu user agar lebih mudah dalam mengelola proses asuransi dan surat wasiat, membuat fitur yang dapat menghemat waktu user
  3. Meningkatkan minat user dalam membuat asuransi dan wasiat
  4. Membuat user percaya penuh kepada aplikasi ini

Design Process

Dalam project ini kami menggunakan framework Design Thinking yang berfokus pada pembuatan Aplikasi Mobile. Karena ini adalah salah satu cara untuk membuat dan mengembangkan UI/UX Design. Desngan pembuatan ini kami memahami masalah pengguna dan membuat solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Ada lima langkah untuk proses ini :

Design Process

1 — Empathise 🧑🏿‍🤝‍🧑🏻

Pada tahap ini kami melakukan research menggunakan Metode In-Depth Interview dengan responden untuk mengumpulkan permasalahan yang dialami responden dalam penggunaan asuransi jiwa. Tujuan kami melakukan research dengan responden adalah untuk membuat fitur yang dapat mengatasi permasalahan yang selama ini mereka alami yang sesuai dengan target pengguna.

  • Gender : Tidak spesifik
  • Umur : 25–35 Tahun
  • Geografis : Daerah perkotaan, SES A & B (tingkat pengeluaran perbulan)
  • Profesi : Pegawai

2 — Define📝

Pada tahap ini kami membahas mengenai apa saja masalah yang pengguna rasakan selama mengakses aplikasi Jago Last Wish, yang setelah itu akan kami lanjutkan untuk membahas “How Might We” yang nantinya akan kami jadikan solusi dari permasalahan tersebut.

Pain point

Setelah kami melakukan Pain Point, kami mencoba memilih dan mencari solusi untuk kami jadikan “How Might We”. Kami melakukan voting untuk memilih ide yang paling dibutuhkan oleh pengguna untuk proses selanjutnya. Berikut hasilnya :

How-Might We

How-Might We yang akan kami ambil adalah :

  • Membuat tampilan yang mudah digunakan user
  • Membuat fitur yang dapat membantu user agar lebih mudah dalam mengelola proses asuransi dan surat wasiat, membuat fitur yang menghemat waktu user
  • Meningkatkan minat user dalam membuat asuransi dan wasiat
  • Membuat user percaya penuh kepada aplikasi

3 — Ideate💡

Setelah itu kami membuat Solution Idea dari HMW yang sudah kami pilih yang mungkin dapat membantu pengguna dengan masalah yang mereka hadapi. Ini hasilnya :

Ideate

Diagram Affinity

Setelah menentukan Solution Idea, kami membuat Diagram Affinity dengan melakukan voting berdasarkan Value dan Effort yang menurut kami lebih prioritas. Ini hasilnya :

Diagram Affinity
  • User Flow, membantu kita membangun alur pengguna untuk mencapai tujuan dari poin-poin yang sudah kita pilih sebelum melakukan Wireframe
Jago Harapan
Jago Wasiat
Jago Challenge

Berdasarkan ide-ide tersebut, proses selanjutnya adalah membuat Sketsa Crazy 8s yang lalu habis itu berkembang menjadi Wireframe, High Fidelity, kemudian Prototype sehingga kami dapat melihat sekilas bagaimana produk kami nantinya

  • Wireframe, dibuat berdasarkan aliran pengguna seperti diatas yang telah dibikin lebih detail supaya mudah dipahami
Wireframe
  • Design System, komponen yang dapat kita gunakan selama proses pembuatan High Fidelity. Seperti icon, warna, gaya teks, button, header, input field, dan komponen lainnya
Design System
  • High Fidelity, di sini kami mengembangkan Wireframe yang sudah kami design menggunakan material yang sudah di buat di Design System yang diharapkan untuk menjadi Project Final
High Fidelity secara keseluruhan

4 — Prototype📜

Prototyping : Link

5 — Testing🧪

Sebelum pengujian, kami melakukan penelitian pengguna Stimulus dengan menyusun pertanyaan yang akan disampaikan untuk mewawancarai responden dan skenario penelitian. Kemudian kami menjadwalkan wawancara dengan satu responden sesuai dengan kriteria pengguna yang sudah ditentukan

Responden

Pertama, wawancara dimulai dengan pengenalan dan pertanyaan umum seputar asuransi jiwa. kemudian kami meminta responden untuk mencoba Prototype sesuai intruksi yang sudah kami berikan. kemudian kami memberikan pertanyaan tentang tampilan dan kendala yang dialami selama mencoba prototype tersebut. Setelah itu responden diminta untuk memberikan skor untuk Aspek Usability dengan skala 1 sampai 7

SEQ yang diberikan

Sayangnya, untuk masalah pada bagian Detail Harapan, user merasa untuk icon pembayaran dianggap kurang mempresentasikan fungsi dari button pembayaran tersebut. Lalu menurut user perlu adanya histori untuk Edit Wasiat agar user dapat melihat transaksi wasiat sebelumnya. Kemudian pada bagian Pengerjaan Challenge user merasa belum mengerti mengapa harus menggunakan fitur Challenge sehingga perlu diberi penjelasan terlebih dahulu (onboarding) mengenai fitur Challenge tersebut.

Research Objective

  1. Mengetahui seberapa mudah user menggunakan fitur Jago Harapan
  2. Mengetahui seberapa mudah user menggunakan fitur Jago Wasiat
  3. Mengetahui seberapa mudah user menggunakan fitur Jago Challenge

Respondent Criteria

  1. Berusia 25–35 Tahun
  2. Pekerjaan sebagai pegawai
  3. Berdomisili di daerah perkotaan, SES A & B (tingkat pengeluaran perbulan)
  4. Sudah memiliki asuransi dari kantor
  5. Pernah menggunakan Aplikasi Asuransi
  6. Terbiasa dengan cashback dan diskon
  7. Langganan aplikasi seperti Netflix, Sportify, atau Disney+
  8. Khawatir mengenai Covid-19
  9. Mampu menggunakan perangkat pintar (Smartphone)
  10. Memiliki jaringan internet yang stabil
  11. Memiliki asuransi

Research Scenario

  1. Berikan salam saat bertemu dengan responden
  2. Perkenalkan diri dan jelaskan maksud tujuan kegiatan yang akan dilakukan
  3. Jelaskan alur proses kegiatan dari awal sampai akhir
  4. Meminta responden untuk memperkenalkan diri mulai dari Nama, Kesibukkan, Usia, dan Domisili
  5. Menjelaskan singkat tentang fitur Jago Last Wish di aplikasi Bank Jago
  6. Memberikan figma kepada responden dan minta responden untuk share screen
  7. Menjelaskan singkat tentang apa yang harus dilakukan dan cara mengoperasikan Figma Prototype oleh responden

Sesi Interview

[TASK 1] Pengguna mempunyai harapan memperbaiki gizi untuk keturunannya. Melalui menu Jago Harapan, Ia mendaftarkan harapannya hingga menyelesaikan transaksi premi perdana

  • Tanyakan apakah ada kendala? Jika ada, kendala apa yang dialami?
  • Apakah informasi yang ditampilkan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
  • Apakah untuk tampilan seperti warna & font sudah nyaman untuk dilihat? Mengapa?

Jawaban Responden :

Pembuatan Harapan Memperbaiki Gizi Keturunan

[TASK 2] Pengguna ingin membuat wasiat berupa uang untuk anak melalui menu Jago Wasiat hingga proses transaksu selesai dan observasi apa yang dilakukan oleh responden

  • Tanyakan apakah ada kendala? Jika ada, kendala apa yang dialami?
  • Apakah informasi yang ditampilkan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
  • Apakah untuk tampilan seperti warna & font sudah nyaman untuk dilihat? Mengapa?

Jawaban Responden :

Pembuatan wasiat uang untuk anak

[Task 3] Pengguna mengedit wasiat uang untuk anak menjadi apartemen untuk anak hingga proses edit selesai dan observasi apa yang dilakukan oleh responden

  • Tanyakan apakah ada kendala? Jika ada, kendala apa yang dialami?
  • Apakah informasi yang ditampilkan sudah selesai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
  • Apakah untuk tampilan seperti warna & font sudah nyaman untuk dilihat? Mengapa?

Jawaban Responden :

Pengeditan wasiat

[TASK 4] Pengguna mengerjakan Challenge lari pagi sampai dengan proses claim hadiah dan observasi dilakukan oleh responden

  • Tanyakan apakah ada kendala? Jika ada, kendala apa yang dialami?
  • Apakah informasi yang ditampilkan sudah selesai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
  • Apakah untuk tampilan seperti warna & font sudah nyaman untuk dilihat? Mengapa?

Jawaban Responden :

Pengerjaan challenge lari pagi dan claim hadiah

8. Menanyakan tingkat kegunaan, kemudahan dan kepuasan dari responden setiap menyelesaikan alur pembuatan harapan, wasiat, edit wasiat dan pengerjaan challenge dengan Skala Likert

13. menanyakan tentang tingkat Single Ease Question kepada responden

14. Penutup dan sampaikan terimakasih

Kesimpulan

Seperti yang dijelaskan diatas, kami mencoba menghadirkan desain dan pengalaman yang memenuhi kriteria pengguna. Meskipun masih banyak yang perlu di perbaiki seperti pada icon pembayaran yang membingungkan user, lalu perlu adanya histori untuk Edit Wasiat, dan pada fitur Challenge perlu diberi penjelasan terlebih dahulu (onboarding)

Masukkan

Berdasarkan masukkan dari responden, user beranggapan icon pada pembayaran kurang merepresentasikan fungsi dari button pembayaran tersebut, sehingga bagian icon tersebut perlu diperbaiki supaya tidak membingungkan user. allu perlu memberikan histori untuk Edit Wasiat agar user dapat melihat transaksi wasiat sebelumnya. Lalu user merasa belum mengerti mengapa harus menggunakan fitur Challenge tersebut, sehingga perlu diberi penjelasan (onboarding) mengenai Challenge ini. Selebihnya responden memiliki tanggapan yang positif mengenai tampilan, font size, sudah cukup sesuai dan enak dilihat.

Thats all it! Thank you for reading this article

Hope I can see you again on the next one 🙌!

--

--