The New Era Industrial Revolution 4.0

Aristyo Hadikusuma
3 min readJan 15, 2019

--

https://www.studymalaysia.com/education/top-stories/the-fourth-industrial-revolution-ir-4.0-and-what-it-means-for-students-like-you

Mulai dari era revolusi pertama (Revolution 1.0) yang diawali dengan perkembangan perubahan yang signifikan. ketika manusia mengunakan masih kekuatan hewan dalam bekerja dan setelah itu tergantikan dengan kekuatan mesin. saat itu masalah yang sedang dialami manusia dapat “SOLVE” dengan cepat dan lebih efisien. dengan begitu perekonomian dunia berkembang dengan pesat. contoh Mesin uap

selang beberapa abad selanjutnya atau lebih tepatnya awal perang dunia pertama, masalah mulai tumbuh masalah dalam perkembangan revolusi pertama, hal ini membuat manusia ingin mengembangkan yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia. maka dari itu muncullah revolusi kedua ( Revolution 2.0) yang biasa disebut dengan revolusi teknologi. awalnya ditandai dengan kemunculan pembangkit listrik untuk digunakan kegiatan produksi mesin secara massal.

teknologi semakin pesat dan maju, muncullah revolusi keempat. revolusi keempat ini biasa disebut revolusi digital. artinya komunikasi antar manusia dapat dikompres dan diminimalisir dengan teknologi yang berkembang pada itu. pada era ini, mengubah sangat signifikan perilaku dan kebiasaan manusia. mulai perilaku manusia yang dulu pada saat revolusi kedua mengunakan telepon yang relatif mahal, maka pada era ini dikompres dengan sedemikian rupa dan cenderung murah dalam pengunaannya. dan banyak lagi contoh yang menyebabkan perilaku manusia berubah secara signifikan. hanya dengan teknologi intenet saja hal tersebut everything has changed so fast

lalu revolusi generasi keempat, manusia mempunyai inovasi baru akan penetrasi teknologi saat ini yang berkembang sangat cepat yang berakibatkan perusahaaan besar mau tidak mau Harus mengikuti tren saat ini. jika perusahaan tersebut tetap pendirian , dan tidak mau mengikuti tren maka dalam waktu dekat, perusahaan tersebut akan lindas oleh zaman khususnya di era revolusi generasi keempat. contohnya adalah perkembangan ojek online yang pada saat ini dikuasai Gojek. muncul kedua perusahaan tersebut secara tidak langsung melindas perusahaan incumbent yang sebelumnya menjadi raja pasar seperti Blue bird. Jika dilihat dengan bisnis kedua perusahaan anak bangsa tersebut sama-sama perusahaan transportasi. akan tetapi model bisnis yang diterapkan sama sekali berbeda. gojek lebih memilih bermitra dengan para ojek tradisional atau individu yang setidaknya mempunyai kendaraan untuk melakukan bisnis. berbeda halnya dengan blue bird, yang mempunyai aset kendaraan pribadi sendiri ( Aset kendaraan perusahaan) lumayan banyak dan biaya maintance cukup lumayan dan terlebih lagi harus mempunyai staff atau supir yang harus mengerakan bisnis mereka.

kesimpulan yang dapat diperoleh adalah semakin mudah pekerjaan manusia dilakukan oleh teknologi maka semakin besar pula konsekuensi yang akan diperoleh. contoh nya kasus peminjaman uang di perbankan. penelitian pribadi yang saya lakukan? rata-rata jika ingin memproses peminjaman di Bank paling cepat sekitar 30 menit. dan fakta lapangan lebih dari itu. bagaimana jika ada solusi untuk mempercepat transaksi ?? pada saat ini bank disuatu negara sedang mempersiapkan prototype teknologi yang disebut intelligent Robotic Assistant yang saat ini kemungkinan akan diterapkan diperbankan khususnya indonesia akan mempermudah dalam transaksi berbisnis. dalam membuka rekening, atau konsultasi keuangan tanpa antri dan ribet mengurus berkas ini dan itu. bayangkan saja dalam video yang saya lampirkan dapat mempermudah meminjam uang dalam 10 detik?? What?? terlihat mudah bukan ?? akan tetapi konsekuensi nya adalah Teller Bank yang berperan sebelumnya cepat atau lambat akan tergantikan.

--

--