Trading vs Investasi

CryptoVerse
3 min readJul 27, 2023

--

Investasi dalam aset kripto telah menjadi salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan dalam beberapa tahun terakhir. Bagi para investor, ada dua tipe strategi utama yang dapat diambil: trading aktif dan investasi pasif jangka panjang. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam memanfaatkan potensi keuntungan di pasar kripto.

Trading Aktif: Memanfaatkan Pergerakan Harga yang Cepat

Trading aktif melibatkan aktivitas jual beli aset kripto dalam periode waktu yang relatif singkat dan sering. Para trader aktif secara teratur memantau pergerakan harga dan mengelola portofolio mereka di pasar. Strategi ini membutuhkan tingkat dedikasi dan perhatian yang tinggi untuk mencapai keuntungan dengan cepat dibandingkan dengan investasi jangka panjang yang lebih pasif.

Ada beberapa strategi trading aktif yang dapat digunakan, di antaranya:

  1. Perdagangan Harian: Memanfaatkan Pergerakan Harga Harian

Perdagangan harian melibatkan pembelian dan penjualan aset kripto dalam rentang waktu kurang dari 24 jam. Para trader harian menggunakan berbagai analisis untuk menemukan peluang dalam pasar dan mendapatkan keuntungan dari ketidakefisienan yang mungkin terjadi. Meskipun strategi ini dapat menghasilkan keuntungan besar, namun juga memiliki risiko yang tinggi.

2. Swing Trading: Memanfaatkan Gelombang Pergerakan Harga

Swing trading adalah strategi jual beli aset kripto yang memanfaatkan gelombang naik turunnya harga dalam rentang waktu mingguan. Tujuannya adalah menangkap potensi pergerakan harga yang terjadi. Para swing trader biasanya mempertahankan posisi mereka dalam jangka pendek dan panjang, tetapi tidak melebihi beberapa minggu atau bulan. Mereka menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan. Strategi ini membutuhkan waktu untuk memanfaatkan pergerakan harga, tetapi masih cukup fleksibel untuk dievaluasi.

3. Trend Trading: Mengikuti Tren yang Dipersepsikan

Trend trading adalah strategi di mana trader mengikuti tren yang mereka percaya terjadi di pasar. Beberapa trend trader menggunakan analisis fundamental, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama. Strategi ini mengasumsikan bahwa nilai aset akan mengikuti tren yang ada, tetapi tetap berhati-hati jika terjadi pembalikan tren yang tidak terduga.

4. Scalping: Mencari Keuntungan dari Perubahan Harga Kecil

Scalping adalah strategi di mana trader berusaha mendapatkan keuntungan dari perubahan harga kecil yang terjadi sepanjang hari. Scalper mencari celah untuk menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ketidakefisienan, spread penawaran-permintaan, likuiditas pasar, dan faktor lainnya. Strategi ini lebih cocok digunakan untuk aset dengan volume perdagangan besar, karena lebih mudah memprediksi pergerakan harganya. Scalping biasanya dilakukan oleh trader berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar.

Investasi Pasif: Menyimpan Aset dalam Jangka Panjang

Investasi pasif melibatkan membeli aset kripto untuk disimpan dalam jangka panjang tanpa terlalu sering memantau pergerakan harga jangka pendek. Pendekatan ini lebih cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang dan tidak terlalu terpengaruh oleh volatilitas pasar.

Berikut adalah beberapa strategi investasi pasif yang umum digunakan:

  1. Buy and Hold: Membeli dan Menahan Aset

Strategi “Buy and Hold” melibatkan pembelian aset dengan tujuan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama. Para investor yang menggunakan strategi ini biasanya mendasarkan keputusan mereka pada analisis fundamental dan kurang memperhatikan analisis teknikal. Prinsip ini juga tercermin dalam fenomena “HODL” yang terkenal dalam dunia kripto.

2. Nabung Rutin (Dollar-Cost Averaging): Membeli Secara Berkala

Nabung Rutin atau Dollar-Cost Averaging adalah strategi di mana investor membeli aset kripto secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Investor melakukan pembelian mingguan atau bulanan dengan jumlah yang tetap setiap kali. Dengan menggunakan strategi ini, investor secara otomatis akan membeli lebih sedikit aset saat harga tinggi dan lebih banyak saat harga rendah. Dengan demikian, investor tidak perlu khawatir tentang volatilitas harga kripto.

Ketika berinvestasi dalam aset kripto, penting untuk mempertimbangkan strategi yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda. Trading aktif memberikan potensi keuntungan yang lebih cepat namun juga membutuhkan keterampilan dan pemantauan pasar yang intensif. Di sisi lain, investasi pasif menawarkan pendekatan yang lebih santai dan berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang. Dalam setiap strategi, penting untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terkait sebelum membuat keputusan investasi.

Jika kalian suka dan artikel ini bermanfaat untuk kalian, ajak teman dan saudara kalian untuk bergabung dengan CryptoVerse sekarang! Bersama CryptoVerse kita akan belajar dan berdiskusi tentang Blockchain dan Crypto bersama-sama.

--

--