Oppie Andaresta: Inspirasi Lagu

OPPIE Andaresta, pemusik dan penyanyi yang antara lain terkenal dengan hit lagu berjudul Andai dan Single Happy termasuk senang traveling. Dia punya banyak kesempatan mengeksplor alam, budaya, dan masyarakat.

Biasanya aktivitas apa yang dilakukan?

Sejak dahulu saya senang jalan-jalan. Bisa ditakatan sudah keliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebetulnya saya termasuk tidak bisa diam, lebih senang eksplorasi suatu tempat.

Waktu saya berkendara, baik dengan mobil atau motor, saya kadang berhenti bila menemukan hal menarik. Seperti saat melakukan perjalanan di Sumba, saya berhenti ketika melihat view bagus, sekawanan kuda, dan seorang nenek yang seluruh badannya di tato di sebuah rumah.

Di Jakarta saya suka sekali naik motor dan masuk ke jalan atau gang yang belum pernah dilewati.

Apa yang diperoleh usai traveling?

Perjalanan membuat saya banyak merenung. Saya kerap melihat kehidupan orang-orang lokal, aktivitas mereka sehari-hari, kisah hidup mereka, dan sebagainya. Hal-hal seperti itu yang selalu saya cari. Saya seperti ingin menangkap energi mereka.

Itu makna traveling bagi saya mencari sisi human interest. Saya memang ingin mengasah kepekaan dari traveling. Ketika pulang, saya menjadi gelisah, dan mendorong saya membuat lagu. Itu memang tujuan saya traveling.

Bagaimana kaitan wisata dan lingkungan?

Dua hal itu tidak bisa dipisahkan. Belum lama ini saya ke Nusa Lembongan, Bali. Saya berharap tempat itu jangan diubah, tetap menjadi Bali yang original. Lebih baik apa adanya jangan sampai hilang aroma Bali-nya. Dengan demikian lingkungan di sekitarnya juga tidak terganggu.

Selain itu, saya perhatikan banyak tempat di wilayah Indonesia memunyai masalah dengan kebersihan dan sampah. Saya rasa perlu untuk mengedukasi masyarakat setempat agar tempat mereka tetap bersih dan nyaman untuk pengunjung. Namun, saya juga sering melihat orang di suatu daerah justru sudah menerapkan green lifestyle.

Saya berharap banyak pemimpin yang bisa mengembangkan potensi wisata dan tentu memerhatikan juga sarana toilet dan fasilitas lainnya. Saya kagum dengan Banyuwangi yang bisa bergerak cepat dan menjadi salah satu daerah wisata menarik. (Ari/D-1)

— — —

Pertama diterbitkan di majalah cetak Destinasi Indonesia edisi 25, rubrik Mereka Bicara

Originally published at Destinasi Indonesia.