Sensasi Purba di Desa Wisata Cibuntu

Destinasi Indonesia
Destinasi Indonesia
3 min readJul 28, 2016

Udara sejuk, keramahan penduduk, seni, budaya, aktivitas pedesaan, dan treking menuju situs-situs purbakala menjadi keunggulan Desa Wisata Cibuntu.

vol 21 destinasi cibuntu ok

DESA Cibuntu terletak di lereng Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Udara desa itu sejuk, alamnya asri, dan dikelilingi situs-situs sejarah. Datang berombongan ke Cibuntu akan terasa lebih menyenangkan dan tentu lebih murah. Beramai-ramai menikmati atraksi, ikut memelajari kesenian, melakukan berbagai permainan tradisional, treking, dll.

Biasanya, kedatangan rombongan wisatawan akan disambut Tari Ki Lengser, yaitu tari yang digunakan oleh keluarga pengantin pria untuk meminang pengantin perempuan. Tari itu meriah diiringi berbagai bunyi yang keluar dari alat musik tradisional.

vol 21 destinasi cibuntu 6

Setelah itu, tamu akan diundang ke balai desa mendengar sambutan selamat datang dan mencicip hidangan khas Desa Cibuntu. Salah satu yang wajib dicoba adalah jasreh, singkatan jahe sarang sereh. Minuman itu menghangatkan dan menyegarkan tubuh, sesuai dengan udara Cibuntu yang sejuk bahkan cenderung dingin. Camilan ubi dan pisang rebus juga disajikan.

Selanjutnya bisa diikuti berbagai rangkaian kegiatan yang sudah dipersiapkan, termasuk menjalani kehidupan pedesaan. Wisatawan juga akan diajak belajar musik tradisional, menari, dan tentu menikmati masakan khas seperti oseng jamur putih, ayam goreng, sayur asam, sambal lalap, ikan asin, dsb. Jika datang ketika musim durian, Cibuntu adalah surga. Silakan makan sepuasnya.

Di malam hari, rumah penduduk menjadi tempat peristirahatan yang menyenangkan. Tentu jangan membayangkan fasilitas hotel berbintang. Nikmati kesederhanaan, suasana pedesaan, gelap malam tanpa gangguan dering telepon atau pun denting pesan pendek dan media sosial, juga suara jangkrik dan binatang malam lain yang seakan berkonser menjalin musik merdu.

Aktivitas

Cibuntu dikaruniai kekayaan alam dan situs sejarah melimpah. Cobalah mengelilingi kawasan desa, menikmati udara sejuk, sawah, kebun, hingga Kampung Kambing yang memang dipenuhi kandang kambing. Penduduk desa memiliki kebiasaan unik, memisahkan kambing dari pemukiman penduduk untuk menjaga kebersihan desa. Alhasil, terciptalah Kampung Kambing yang berisi deretan kandang-kandang kambing.

vol 21 destinasi cibuntukampung kambing

Lama perjalanan mengelilingi desa sekitar satu hingga dua jam. Setelah berjalan 2 km, wisatawan dapat melepas lelah di air terjun Cikondang yang memiliki ketinggian 25 meter. Nikmati sensasi segar ketika mencuci muka atau sekadar merendam kaki melepas lelah. Kunjungi juga berbagai situs yang seakan mengelilingi desa tersebut, mulai dari Situs Bujal Dayeuh, Hulu Dayeuh, Sahurip Kaler, Sahurip Kidul, dsb. Beberapa di antaranya memberi sensasi zaman purbakala dengan adanya batubatu besar yang berdiri kokoh dan sudah berusia ratusan tahun.

vol 21 destinasi cibuntu air terjun

Saat berkeliling, wisatawan akan melewati sumber mata air Cikahuripan. Sekali lagi nikmati sensasi segar air jernih pedesaan. Warga setempat meyakini, air Cikahuripan dapat membuat awet muda.

Kegiatan lain yang mesti diikuti adalah pawai obor di malam hari menuju lapangan. Iring-iringan dengan penerangan obor biasanya dilakukan untuk mencari sinyal telepon genggam. Maklum, sinyal di Desa Cibuntu masih sangat terbatas. Hanya di beberapa tempat bisa tertangkap, tapi itu justru menambah kenikmatan saat berlibur ke Cibuntu. Benar-benar bisa me-refresh jiwa setelah dihantam rutinitas sehari-hari. (Ari/D-1) Foto: Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kuningan

Kontak person: Mulyana 0812 88695363 atau 087788264898 dan Dede 08179149966

Originally published at Destinasi Indonesia.

--

--