Ara memasukkan pin apartemennya. Berjalan memasuki apartnya yang masih gelap. Ia menyalakan lampu ruang tamunya, sebuah cahaya muncul. Cahaya itu berasal dari kue ulang tahun.
“Happy Birthday Araaa” ucap Chika membawa kue ulang tahun
“Aku kira kamu lupa”
“Ih mana ada aku lupa ultah pacar sendiri”
“Makasih ya sayang” ucap Ara mengelus puncak kepala Chika
Padahal sudah hampir 6 bulan mereka menjalin hubungan tapi tetap saja Chika salting jika Ara mengelus kepalanya.
“Udah ih tiup dong lilinnya”
“Iyaa” Ara berdoa kemudian meniup lilinnya
“Yeyy, terus ini hadiahnya” Chika mencium singkat pipi kanan Ara, membuat yang dicium kaget
“Singkat banget ga berasa”
“Nanti lagi lah”
“Nyenyenye paling lupa”
“No, because today is your special day. So, i’m yours tonight”
“Are u sure?”
“Of course”
Ara memotong kuenya dan memberikan suapan pertama pada Chika.
“Enak?” tanya Ara
“Pake nanya enaklah kan aku yang beliin”
“Ada yang lebih enak, Chik”
Ara mendekatkan wajahnya pada Chika dan mencium bibir Chika. Ara memegang rahang Chika agar tidak melepas ciumannya, Chika mengaitkan lengannya ke leher Ara. Ciuman itu terjadi selama 3,5 menit sampai mereka melepas ciumannya karena kehabisan oksigen.
“Manis” ucap Ara sambil mengelus bibir Chika
“Bibir aku bengkak ra yang ada”
“Tonight you are mine, Chik” ucap Ara menarik Chika ke kamar dan mendorongnya ke atas kasur
Sisanya biar mereka dan yang diatas yang tau kelanjutannya🙏dan biarkan kalian yang lanjut berimajinasi.
.
.
.
©itsnotsky_