Bagaimana Cara Membuat ER-Diagram

Keiko Toga 🌧️
2 min readFeb 3, 2020

--

Selanjutnya setelah kita sudah memahami apa yang dimaksud engan ER-Diagram dan juga komponen penyusunnya kita dapa membuat ERD, yaitu dengan mengikuti langkah-langkah, seperti:

1. Identifikasi entitas

Langkah pertama dalam membuat ERD adalah mengidentifikasi semua entitas yang akan kita gunakan. Tulislah dalam sebuah persegi panjang dengan deskripsi singkat tentang informasi apa yang akan disimpan. Gambarlah sebuah persegi untuk setiap entitas yang terpikirkan, jangan lupa berikan space di sekitar kotak untuk informasi lainnya nanti.

2. Identifikasi dan deskripsikan relasi entitas

Cari dua entitas yang sekiranya mempunyai hubungan. Jika sudah ditemukan, buatlah garis yang menghubungkan keduanya. Selanjutnya, bagaimanakah kedua entitas tersebut berhubungan? Kita bisa membuat simbol diamond untuk mendeksripsikan hubungan kedua entitas tersebut.

3. Tambahkan atribut

Jangan lupa tambahkan atribut kunci untuk setiap entitas dengan menggunakan simbol oval. Ingat beberapa perbedaan atribut yang sudah disebutkan di atas.

4. Penuhi diagram

Setelah kita sudah membuat beberapa contoh entitas yang terhubungkan oleh garis dan membuat diamond di antara kedua entitas tersebut, berarti semua hubungan telah mempunyai deskripsi masing-masing. Mungkin tidak setiap entitas mempunyai hubungan, atau beberapa di antaranya malah memiliki relasi yang banyak, tapi itu tidak masalah, tetap lanjutkan ERD-mu.

Setelah diagramnya sudah penuh, pastikan kembali hal-hal yang tadinya kamu ragukan, apakah entitas dan atribut yang belum mempunyai hubungan memang perlu ditulis? Jika tidak, kita bisa menghapus atau mengubah nama entitas tersebut.

Berikut ini ada beberapa tips agar ERD yang kita buat efektif dan mudah dipahami:

1. Pastikan nama entitas hanya muncul sekali dalam setiap diagram.

2. Namai setiap entitas, relasi, dan atribut pada program.

3. Uji kembali dengan teliti relasi antarentitas. Apakah mereka dibutuhkan? Atau adakah hubungan-hubungan yang terlewatkan? Buanglah relasi yang berulang. Jangan gabungkan relasi dengan satu sama lain.

4. Gunakan warna terang atau warna yang berbeda untuk menandai porsi penting ERD-kita.

Contoh Kasus 1:

Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.

Jawab:

Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku

Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.

Relasi : Daftar dan Pinjam

Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:

~ Nasrani Meilan Sitorus

--

--