Bulan 2: Hari 11
Kali ini saya akan memperkenalkan tentang sesuatu yang membuat saya lebih hidup.
Pernahkah Anda melihat boyband yang diperkenalkan lewat 23 video teaser, dua konser, dan dua video klip bahkan sebelum mereka benar-benar debut?
EXO adalah boyband itu. Boyband yang memiliki sembilan member campuran Korea dan Cina itu tak perlu diragukan lagi ketenarannya di dunia, apalagi di tanah air. EXO pada awalnya memiliki 12 member dengan dua grup cabang bernama EXO-K (yang merilis lagu berbahasa Korea) dan EXO-M (yang merilis lagu berbahasa Mandarin). Setelah beberapa perubahan, agensi pengelola mereka yaitu SM Entertainment akhirnya memfinalkan untuk menamai grup sebagai EXO yang terinspirasi dari "exoplanet". Agensinya bahkan sampai meluncurkan mobil-mobil billboard di sekeliling Seoul untuk mempromosikan grup tersebut.
Video teaser pertama EXO dirilis di YouTube pada Desember 2011 yang menampilkan Kai, lead dancer dari EXO, menarikan lagu berjudul "My Lady". Kemudian setelah itu dirilis pula video-video teaser setiap pekannya hingga Maret 2012. Single pre-debut pertama mereka dirilis pada Januari 2012 bertajuk "What is Love" yang ber-genre RnB ballad. EXO juga merilis single pre-debut kedua yaitu lagu electronica dance berjudul "History" di bulan Maret. Kedua single tersebut memiliki versi Korea dan Mandarin.
Pada April 2012, EXO menayangkan video musik resmi mereka di konser showcase debut yang diselenggarakan di Seoul dan Beijing. EXO akhirnya debut pada 9 April 2012 di program musik populer Korea SBS Inkigayo dengan menampilkan single debut mereka yang bertajuk "MAMA".
Tidak seperti senior mereka di SM Entertainment yaitu Super Junior, grup cabang EXO sama-sama independen. EXO-M tampil di Cina, sementera EXO-K tampil di Korea. Format grup cabang tersebut akhirnya digabung saat dirilisnya album "XOXO (Kiss&Hug)" pada 2013 dengan lagu populer "Wolf" dan "Growl". Kedua lagu tersebut masih diproduksi dalam bahasa Korea dan Mandarin. Perilisan album "Growl" menjadi pencapaian bombastis EXO karena berhasil menjual dua juta kopi dan menduduki peringkat tinggi di World Digital Song Billboard.
Kesuksesan mendunia EXO berlanjut dengan comeback single "Overdose" di tahun 2014 yang mencapai urutan ke-129 di Billboard 200, dan urutan ke-2 di World Albums Chart. SM Entertainment kemudian mengalami kontroversi saat promosi album "Call Me Baby" yang dirilis tahun 2015 karena member Luhan dan Kris (keduanya member dari Tiongkok) meninggalkan grup. Lead rapper asal Tiongkok bernama Tao juga hengkang dari EXO sebelum melakukan syuting video klip lagu berkonsep retro "Love Me Right".
Setelah ketiga kontroversi tersebut, EXO merilis kembali album di tahun 2016 bertajuk "EX’ACT" yang menjadi hits secara internasional berkat lagu "Monster" yang menduduki peringkat pertama chart Billboard World Digital Songs.
Setelah menyanyikan OST untuk drama Korea, EXO akhirnya mendebutkan sub-unit pertama mereka. Chen, Baekhyun, dan Xiumin debut sebagai EXO-CBX dengan musik retro-pop dance berjudul "Hey Mama!' yang juga memuncaki chart musik dunia.
Di tahun 2017, EXO mengguncang dunia dengan comeback berjudul "Ko Ko Bop" yang tariannya menjadi viral. Di tahun yang sama, Guiness Book of World Records juga menganugerahkan EXO sebagai grup yang memenangkan grand prize terbanyak di Mnet Music Awards.
Awal tahun 2018, EXO tampil di atas panggung upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyongchang dengan membawakan lagu "Growl" dan single terbaru mereka "Power".
Saat ini, EXO hanya memiliki sembilan member bernama Xiumin, Suho, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun. Hanya ada satu member asal Tiongkok yang masih bertahan yaitu Lay, namun ia tengah disibukkan dengan kegiatan individualnya di Tiongkok. Sehingga, Lay terpaksa tidak ikut mempromosikan comeback terbaru EXO bertajuk "Don’t Mess Up My Tempo" dan album repackaged "Love Shot".
