Kiko cerita

Kimindaegi
2 min readAug 25, 2023

--

Kiko sedari tadi berbicara panjang lebar kepada Lidya yang baru hari ini ia temui.

Semalam, Kiko dan Laura sudah pulang kerumah. Hanya saja anak itu tertidur sehingga baru ketemu tantenya hari ini. Dan layaknya orang dewasa, Kiko senang sekali menceritakan kisahnya pada Lidya.

“Aduh.. enak banget dong disana. Kiko bobo sama siapa disana?” tanya Lidya.

Anak itu semakin semangat kalau ditanya, “Nanaa.. kik..o bobo nanaa..”

“Nana?” tanya Lidya seraya melayangkan matanya ke Laura yang sedang masak.

Perempuan itu tersenyum, “Nana panggilannya Kiko ke Maminya Kaihan”

“Loh?? Kamu udah ketemu? Terus reaksi Mamanya gimana Ra? Dia bisa nerima Kiko kan?” tanya Lidya panik.

Perempuan itu sejujurnya takut dengan keluarga Kaihan. Laura pernah cerita kalau Papinya pria itu melarangnya untuk terus bersama sang anak. Ia takut kalau Maminya juga sama. Jadinya kaget banget kalau Laura udah ketemu sama Maminya Kaihan.

“Mami seneng banget pas ketemu Kiko. Gak berhenti Mami jajanin Kiko ini itu. Sepanjang jalan Kiko dipegang Mami. Tidur pun Kiko sama Mami” ucap Laura.

Lidya senang mendengarnya, “Kalo Kiko tidur sama Neneknya, kamu tidur sendiri?”

Aduh. Mau jawab apa?

Bingung banget Laura kalo ditanya begitu. Apalagi ia menghabiskan malam yang luar biasa dengan Kaihan. Tubuhnya tidak bisa menolak. Ia masih menginginkan sentuhan Kaihan pada dirinya.

“…..iya.. sendiri”

Lidya menyerit, “Beneran sendiri? Apa sama Kaihan tidurnya kamu?”

Kakaknya itu instingnya sangat bagus. Ia peka juga kalau ada yang aneh-aneh makanya Laura sering ketahuan bohong. Dan kayaknya mah Lidya juga mencium aroma kebohongan dari ucapan Laura tadi.

“Sendiri. Udah ah gausah dibahas”

“Oke. Sama Kaihan berarti” ucap Lidya sambil mengajak Kiko bercanda lagi. Lucu banget anak ini semakin harinya.

Papaaa.. nini…

“Papanya kerja dulu. Nanti kesininya ya” ucap Lidya pada Kiko yang mulai sedih.

Seminggu di Jepang sama Kaihan membuat anak itu semakin dekat dengan Papanya. Kaihan selalu memberikannya makanan dingin dan menjaganya saat main. Makanya Kiko seneng banget kalo bareng Kaihan.

Tak lama anak itu mulai menangis.

“Ra… coba tanya Kaihan, bisa kesini apa engga ya hari ini?” tanyanya.

Laura menggeleng, “Han bilang mau ngurus sesuatu hari ini. Makanya gabisa kesini”

Perempuan itu juga gak tau apa yang lagi diurus sama Kaihan. Tapi sepertinya penting sampai tidak bisa main kerumah.

--

--