Hallo, nama gue Kayu Manis. Iya, Kayu Manis. Namanya emang agak aneh ya? Tapi gak apa-apa, menurut gue kenapa kedengerannya aneh adalah karena kalian merasa asing aja dan baru pertama kali tahu kalau ada orang yang namanya Kayu Manis, nanti gak bakalan aneh lagi kok kalau kita udah kenal dan kalian udah sering denger. Oke, lanjut.
Masih seputar nama, gue yakin pasti kalian penasaran kenapa gue bisa dinamain Kayu Manis kan, jadi gue bakalan cerita. Nama gue ini adalah nama pemberian dari mendiang eyang putri kesayangan gue yang sekarang udah berpulang (I love you, eyang).
Gue gak tahu karena gue masih bayi (lol) tapi mami cerita, dulu mami sempat berantem sama eyang putri karena nama Kayu Manis ini tapi akhirnya pemenangnya adalah mami karena papi adalah seorang green flag sejati jadi walaupun papi menghormati eyang, papi masih bisa mengerti dan memahami alasan kenapa mami sanksi lalu ngebela mami yang akhirnya ngebuat eyang ngalah.
Loh kok yang menang mami padahal nama pemberian eyang? Singkat cerita, setelah dikasih nama pemberian mami, versi bayi dari gue yang tadinya riang gembira, ceria dan suka ketawa malah jadi murung dan sering nangis lalu pada akhirnya mami mutusin buat ngalah dan ganti nama gue jadi nama pemberian eyang putri dan gue versi bayi itu akhirnya kembali seperti semula dan jadilah sampai sekarang nama gue Kayu Manis. I know that it’s so silly, I’ve told Kala about it and he laughed at me all day long.
Soal sejarah dari nama udah, sekarang kita bahas nama panggilan. Gue oke dipanggil apa aja, Kayu, Kay, Ayu, atau kalian panggil Manis pun kayak some of my chaotic friends gue bakalan noleh. Ah and about that one nickname, let’s not talk about it because this ain’t about him. (Jk, I’m just afraid I’ll write a whole novel about it)
Now that we’ve done about the nicknames, let’s talk about the rule. Don’t worry too much, there is only one rule kok. Jangan panggil gue pake kak kalau kalian manggil gue Kayu. Serius. Kalau mau manggil kak pake Kay aja atau Ayu. Udah itu aja. Kenapa? Because kak Kayu sounds so weird… I don’t like it.
Karena kita udah selesai soal nama mari lanjut ke orang-orang terdekat gue. Dan karena kalian udah tahu soal mami dan papi, gue akan langsung aja cerita soal abang gue. Iya, gue punya abang, satu-satunya saudara yang gue punya, namanya Danuarta Mahardika. Gue manggilnya Danu sih, manggil abang cuma kalau dia lagi gak ngeselin aja tapi dia seringnya ngeselin jadi ya begitu.
Oh iya, abang gue anak band, kalian tahu Enam Hari gak sih? Tapi gak mungkin gak tahu sih, memangnya ada rakyat indonesia yang di playlist galaunya gak ada lagu Enam Hari - Melepaskanmu. Nah drummernya Enam Hari itu lah abang gue yang hobi mancing itu, Danuarta Mahardika.
Kayu sama abangnya deket gak sih? Deket. Kalau deket berantem tapi wkwk. Tapi deket kok, serius. Gue dulu tertarik sama band juga karena dia, belajar main gitar juga karena dia, inget banget waktu itu kita lagi berantem dan temen-temennya ke rumah, waktu itu kalau gak salah kak Wira yang nanya ke gue “Kayu, mau belajar alat musik gak? Nanti kita ajarin. Kamu suka yang mana?”. Sebenernya gue waktu itu belum tau gue suka yang mana tapi karena lagi berantem sama Danu jadi gue asal aja bilang mau belajar gitar soalnya drum jelek. Eh, malah keterusan sampe sekarang, ternyata gue sukanya gitar hehehe. Now that I think about it, should I thank him?
Karena suka main gitar, pas SMA gue ikut klub band dan ya Kala juga ikut klubnya. Ketemu terus deh, padahal waktu itu kita musuhan #Lmao.
Mami udah, papi udah, eyang putri udah, abang juga udah. Sekarang mari kita bahas lingkup pertemanan seorang Kayu Manis. You’re right, I have so many friends. Tapi yang bisa gue panggil sahabat, maksudnya yang deket banget sama gue, dikit kok, bisa dihitung jari. 15 kali ya. Salah satunya adalah Kirana Maharani. My princess. Kita kenal dari zaman maba dan sampai sekarang. Kenapa yang disebut Kirana padahal dia yang paling baru temenannya? Karena kalian tahunya cuma dia… nanti deh ya kita kenalan sama sahabat-sahabat gue yang lain. Nanti. Kalau gue gak sibuk.
Btw kalau kalian belum tahu, tapi kayaknya udah sih, gue dikenal dengan label selebgram. Padahal gue penyanyi (Listen to my songs on spotify everyone). Walaupun ketertarikan gue sama band udah memudar, ketertarikan gue sama gitar dan nyanyi gak sama sekali memudar. Makanya gue jadi solois walaupun gak ngeband. Terus kenapa bisa dikenal dengan label selebgram? Karena lebih dari setengah followers gue di instagram nge-follow gue karena gue cantik dan feeds IG gue aesthetic tanpa tahu kalau gue adalah penyanyi…
Followers di twitter gue juga lumayan banyak karena tweet gue pamer foto ktp cakep (malah pada salah fokus ke nama gue) viral. Dan bedanya twitter dengan instagram adalah kebanyakan dari mereka tahu kalau gue penyanyi. #Comedy
Dan yang paling penting dari semuanya adalah status gue sebagai mahasiswi. Gue adalah mahasiswi Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan Manajemen. Walaupun keliatannya sibuk di luar aja, pendidikan gue enggak terbengkalai kok, guys. Gue juga lumayan aktif kegiatan non akademik kampus.
Terus apalagi ya, gak ada kayaknya. Kalau begitu sampai sini dulu ya, bye-bye 💋