5 Fakta Menarik Bahasa Vietnam, Kamu Sudah Tahu Belum?

Linguo ID
4 min readSep 9, 2022

--

Photo by Ajay Karpur on Unsplash

xin chào (Halo), Lingfriends!

Vietnam adalah negara di Asia Tenggara dengan 54 kelompok etnis dan 20 bahasa yang berbeda. Negara yang merdeka pada 2 September 1945 memiliki total luas wilayah sebesar 331.210 km2. Adapun pembagian wilayahnya terdiri dari wilayah daratan 310,070 km2 dan wilayah perairan 21,140 km2. Dilansir dari laman Detik.Com, dari luas tersebut terdapat jumlah penduduk mencapai 96,462,106 (survei 2019).

Sebanyak lebih dari 83 juta orang menggunakan Bahasa Vietnam (tiếng Việt, tiếng Việt Nam atau Việt ngữ) sebagai bahasa sehari-hari resmi. Bahasa tersebut termasuk dalam rumpun Austroasia (Asia Selatan) yang dipertuturkan di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Selain itu, aksara yang digunakan dalam bahasa Vietnam adalah alfabet Vietnam atau dalam bahasa Vietnam disebut Quốc ngữ.

Bahasa Vietnam Menggunakan Aksara Latin

Bahasa Vietnam dulunya ditulis dengan menggunakan versi aksara Tionghoa (mencakup bahasa Mandarin, Kanton, Hokkien, Hakka, dll) yang diadaptasi karena dominasi atas daerah tersebut. Namun, sejak masa penjajahan Prancis pada tahun 1858 penggunaan bahasa pada negara Vietnam turut terbawa pengaruh. Sehingga, bahasa Vietnam yang kita tahu saat ini menggunakan alfabet Latin. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat bahasa Vietnam semakin diminati oleh banyak pelajar asing, terutama mereka yang berasal dari sisi barat. Adapun Abjad Vietnam terdiri dari 29 huruf seperti abjad Latin tetapi F, J, W, dan Z tidak termasuk.

Salah Satu Bahasa Tersulit di Dunia

Mengutip dari leverageedu.com, Bahasa Vietnam menjadi salah satu bahasa tersulit di dunia untuk dipelajari, lho! Meskipun menggunakan alphabet latin seperti Bahasa Indonesia, namun banyaknya sistem konsonan, vokal, pelafalan, dan suku katanya membuat penggunaan bahasa ini semakin rumit.

Sebagai contoh, coba kamu baca kalimat ini Con ngựa đá con ngựa đá. Dalam Bahasa Vietnam, “Đá”, memiliki 4 arti atau makna yang jika diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris yaitu, kick(action), Ice, Rock, Stone. Sehingga makna kalimat tersebut juga beragam, “A(real) horse kick stone horse”, “A(real) horse with double kick”, atau “Two stone horse.” Cukup sulit bukan untuk penggunaan kalimatnya?

Terdapat Tiga Aksen dan Dialek Berbeda

Vietnam secara umum terbagi menjadi tiga wilayah utama yaitu Utara, Tengah, dan Selatan. Setiap wilayah memiliki dialek yang berbeda, Hanoi, Hue, dan Saigon (Ho Chi Minh City). Penduduk Utara, khususnya di ibukota Hanoi, dianggap memiliki pengucapan yang paling standar (umum) . Perbedaan yang paling utama antara dialek tiga wilayah tersebut adalah intonasi yang digunakan, pelafalan, konsonan dan beberapa kosakata.

Sebagai contoh perbedaan konsonan bagian Utara tulisan huruf “D” pengucapannya menjadi “Z”, sedangkan di Vietnam Selatan adalah “Y”. Begitupun dengan nada, dimana Vietnam Utara memiliki 6 jenis nada sementara Vietnam Selatan hanya memiliki 5 jenis nada saja.

Salah Nada Berbeda Makna

Nada sangat penting saat berbicara bahasa Vietnam, sama seperti saat kamu mempelajari Bahasa Mandarin. Apabila pengucapan nadanya tidak tepat, kamu bisa mengucapkan kata yang sama sekali berbeda, lho!

Istilah nada yang dimaksud adalah “diakritik”, atau tanda kecil di atas vokal, yang menunjukkan nada mana yang akan digunakan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, nada dalam Bahasa Vietnam yang paling banyak adalah Vietnam Utara dengan jumlah nada sebanyak 6 nada.

· Nada datar : a/ā

· Nada jatuh : à/à

· Nada meninggi : á/á

· Nada pendek : ạ/a

· Nada jatuh lalu meninggi : ả/ǎ

· Nada jatuh lalu meninggi tetapi menggunakan nada tinggi : ã/-

Sebagai pemula akan terasa sulit untuk membedakan keenam nada ini,, butuh waktu untuk terbiasa dengan perbedaan nada pada tiap kata. Jadi, pastikan selalu memperhatikan nada pada saat mempelajari bahasa ini,ya.

Ada Sekitar 87 Juta Penutur Bahasa Vietnam di Seluruh Dunia

Selain menjadi bahasa resmi di negara Vietnam, ternyata Bahasa Vietnam juga menjadi bahasa resmi di beberapa wilayah negara lainnya. Salah satu contohnya ada pada kelompok minoritas Gin di Provinsi Guangxi selatan di Tiongkok, masyarakatnya menggunakan Bahasa Vietnam sebagai Bahasa resmi mereka. Sejumlah besar penutur asli juga tinggal di negara tetangga yaitu Kamboja dan Laos. Adapun jumlah penutur Bahasa Vietnam sebanyak 87% dari seluruh penduduk Vietnam, dan lebih dari 2 juta imigran Vietnam (mayoritas di Amerika Serikat).

Nah, gimana Lingfriends? Apakah sudah merasa tertantang untuk mempelajari Bahasa yang satu ini? Apabila Lingfriends tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Bahasa Vietnam, jangan ragu untuk segera mendaftarkan diri pada program Linguo, ya!

Linguo membuka program untuk kelas Bahasa Vietnam dan beberapa bahasa asing lainnya. Hanya dengan membayar Rp 150.000 untuk dua bulan, sudah bisa mengikuti kelas Bahasa Vietnam didampingi oleh pengajar profesional. Jadi, tunggu apa lagi Lingfriends?

Penulis: Janismay Miracle Vicoli Saragih

Rujukan ;

Negara Vietnam: Ibu Kota, Letak Geografis, dan Kondisi Alamnya (https://www.detik.com)

5 Fascinating Vietnamese Language Facts That You don’t Want to Miss (http://vnlocalize.com)

--

--