5 Hal Penting Mengenai UI/UX dan Mengapa Mereka Tak Terpisahkan

LivinginTelkom
4 min readApr 11, 2022

--

Perkembangan dunia digital semakin pesat dan terus menyajikan berbagai inovasi baru. Hal ini tentu saja membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama dari sisi mobilitas dan fleksibilitas. Tak terkecuali dalam aspek perkembangan bisnis, kini bisnis digital semakin dilirik.

Bisnis digital mengundang para pelaku bisnis untuk menjual produknya di marketplace dengan tujuan untuk memaksimalkan fungsi teknologi dan memperluas pasar. Namun, tidak semua marketplace dipilih sebagai wadah pemasaran produk. Biasanya pelaku bisnis akan mempertimbangan berbagai aspek, diantaranya tampilan aplikasi, kemudahan penggunaan aplikasi serta kemudahan dalam bertransaksi dan instrumen pembayaran yang variatif.

Hal-hal di atas adalah aspek penting yang diperlukan dalam sebuah aplikasi marketplace dan dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan desain User Interface (UI) dan User Experience (UX).

UI dan UX kerap disebut dalam dunia digital, namun apakah kamu tau apa perbedaan dari UI dan UX? User Interface (UI) adalah tampilan awal yang terlihat pada suatu aplikasi sedangkan User Experience (UX) adalah pengalaman yang dirasakan oleh pengguna saat mengoperasikan aplikasi. UI dan UX memiliki fungsi yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan. User interface dalam suatu aplikasi adalah aspek yang krusial sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk menerapkannya. Pengguna bisnis yang berhasil menerapkan strategi desain user interface yang menarik dan fungsional akan unggul dibandingkan mereka yang tidak. Berikut adalah 5 hal penting tentang desain UI/UX dalam sebuah aplikasi:

  1. Menarik pembeli dan meningkatkan penjualan
    Jika suatu aplikasi memiliki desain user interface UI/UX yang baik dan seimbang, maka pengunjung akan merasakan pengalaman yang baik dalam menggunakan aplikasi. Hal ini tentunya dapat menjadi keunggulan aplikasi ini yang dapat membedakannya dibandingkan dengan kompetitor. Secara tidak langsung, pembeli akan lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi ini dan mengundang pembeli lainnya untuk mencoba pengalaman menggunakan aplikasi ini. Kenaikan jumlah pengunjung pada suatu aplikasi akan membawa dampak ke kenaikan penjualan produk. Desain UI/UX yang baik dalam hal ini dapat memperluas cakupan bisnis dan memaksimalkan pendapatan pelaku bisnis digital.
  2. Meningkatkan keterlibatan dan kesetiaan pengguna
    Desain user interface yang baik tidak hanya dapat menarik pengguna baru namun juga dapat mengundang pengguna lama untuk menggunakan kembali aplikasi. Di tengah persaingan yang kompetitif dalam bisnis digital, maka ketergantungan pengguna pada suatu aplikasi adalah sebuah kelebihan. Aplikasi yang memiliki pengguna yang setia tidak akan goyah oleh pasar dan dapat bertahan di antara kompetitor. Dalam hal ini desain user interface berperan penting dalam menimbulkan kesetiaan pengguna terhadap suatu aplikasi/merek.
  3. Biaya pengembangan aplikasi yang lebih rendah
    Pentingnya memilih orang yang tepat untuk bekerja di bidang UI/UX adalah dengan membangun strategi desain interface yang baik dan minim kesalahan pada awal perancangan. Seiring dengan berjalannya waktu dan dunia digital yang terus menerus berinovasi menciptakan hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya, maka desain user interface akan diperbaharui secara berkelanjutan. Pengembangan ini tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan perencanaan desain yang matang di awal oleh designer maka hal-hal yang bersifat non teknis dapat dihindari sehingga dapat menghemat biaya pemeliharaan aplikasi. Selain pelaku bisnis yang diuntungkan pengguna juga akan merasakan pengalaman menggunakan aplikasi yang lebih lancar dan nyaman tanpa adanya bugs.
  4. Biaya customer support yang lebih rendah
    Kerap kali pengguna baru merasa asing ketika menggunakan aplikasi yang baru. Biasanya pengguna akan mencari bantuan dengan menghubungi customer support. Apabila user interface didesain dengan simpel dan informatif, pengguna akan lebih mudah memahami aplikasi. Hal ini tentunya akan memangkas biaya customer support karena berkurangnya interaksi antara pengguna dan pelayanan support.
  5. Meningkatkan produktivitas
    Dengan perencanaan user interface yang matang, pengalaman pengguna yang baik dan pengurangan biaya pada hal-hal non teknis, akan meningkatkan produktivitas pengguna dan pelaku bisnis. Jika pengguna dapat menggunakan aplikasi dengan nyaman maka transaksi akan cepat diselesaikan dan pengguna mendapatkan kepuasan dalam menggunakan aplikasi. Begitu pula halnya dengan pelaku bisnis, penjualan akan meningkat, terciptanya kesetiaan pengguna pada aplikasi, dan minimnya biaya tambahan untuk pekerja dan hal-hal yang tidak esensial.

Berdasarkan 5 hal di atas, dapat disimpulkan bahwa desain UI/UX adalah hal yang sangat penting dan krusial bagi para pelaku bisnis digital. Banyak keuntungan yang didapatkan baik kepada pengguna dan pelaku bisnis. Hal ini juga membuat pekerjaan dan karir sebagai professional designer dibutuhkan dan diminati oleh banyak orang, gaji maupun penghasilan sebagai professional designer juga terbilang cukup menjanjikan. Dikutip dari Live IG @sobatlit, Eriq Adinugraha — Creative Design Manager Indigo by Telkom, sebagai seorang desainer profesional ada beberapa skill yang harus dimiliki:

  • Mengolah ide atau gagasan dari berbagai pihak untuk menjadi desain yang dapat diterima dan dinikmati semua kalangan.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan ide dan gagasan dengan cara penyampaian yang baik.
  • Terbuka dengan masukan dan saran yang disampaikan orang lain.
  • Percaya diri dan yakin dengan skill desain yang dimiliki.
  • Memperbanyak riset dengan mengetahui SWOT dari kompetitor.
  • Meningkatkan kemampuan desain dengan berdiskusi sesama desainer, dan menonton konten desain di berbagai platform online.
  • Memiliki edukasi dasar di bidang desain dan bidang lainnya untuk pengembangan karir.
  • Memiliki dan membangun portofolio desain yang mumpuni sekaligus membangun personal branding.

Poin-poin di atas sangat penting bagi seorang desainer profesional, jika kemampuan dan skill desain dimaksimalkan bukan tidak mungkin dapat menjadi penunjang dan pengembangan karir seorang desainer profesional.

UI dan UX juga harus dimaksimalkan secara bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Jika tampilan aplikasi menarik namun sulit digunakan dan dipahami oleh pengguna maka aplikasi itu gagal pada desain UXnya. Sebaliknya, jika aplikasi gampang digunakan namun tampilannya berantakan dan membingungkan maka aplikasi itu gagal pada desain UInya. Begitulah UI dan UX yang saling bergantungan satu sama lain dan tak terpisahkan. Jika kamu masih bingung dan perlu contoh yang lebih sederhana tentang UI/UX, kamu bisa baca postingan LivinginTelkom di bawah ini.

https://www.instagram.com/p/CaMDJ-Lp74l/?utm_medium=copy_link

Gimana, sudah cukup jelas mengenai UI dan UX? Atau kamu tertarik untuk menjadi UI/UX Designer? Di Telkom Indonesia, ada berbagai kesempatan karir untuk mengisi posisi UI/UX designer. Siapkan dirimu dan bergabung dengan Telkom Indonesia ya! Jangan lupa untuk tonton cerita langsung dari Kak Afif Adi, UX Designer Telkom Indonesia dalam Digistar Adventure di kanal Youtube LivinginTelkom.

--

--

LivinginTelkom

A professional youth community of @telkomindonesia Our story of Learn, Grow, Contribute to Indonesia: A great place for digital innovation champions