Pentingnya Sanad Ilmu

Muhammad Romadlon S. Hum
3 min readFeb 12, 2023

--

Assalamu alaikum

Piye yo carane ngandani nang wong, lek sanad ilmu iku penting terutama ilmu agama
Dumeh seng ceramah ganteng, cantik, suarane enak, tpi gurunya gak jelas (dalam artian sambungannya tidak diketahui) misal,
Guru A berguru ke Guru B tiba-tiba langsung ke Guru H

Memang sebagian orang mengatakan "yo lk apik contohen, lk elek ojo" kadang ada tuh yang bilang gitu, perkoro apik iku tekok samean dewe
Ini perkara sanad ilmu bukan sanad adab

Jangan terkecoh dengan postingan-postingan yang muncul di sosmed samean

Kalo postingan murottal okelah monggo, kita kan hanya mendengar bacaan Al-Quran
Yg isinya ceramah-ceramah ini perlu diperhatikan

Dawuh Hadratus Syaikh Hasyim Asyari dalam Qanun Asasi Nahdlatul Ulama pernah dawuh :

إِعْلَمْ أَنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ عَمَّنْ يَأْخُذُ دِيْنَهُ
"Ketahuilah bahwa ilmu agama adalah agama maka ketika kalian mengambil ilmu agama harus jelas dari siapa kalian belajar jangan asal ambil"

K.H Marzuqi Musta'mar dawuh
"Sak niki katah mbak-mbak cadaran, sholat pun cadaran, sujud pun cadaran, cadar niki kan menutup wajah, menghalangi kening, berarti nggeh nyuwun sewu, batuke mboten nempel tempat sujud terhalang cadar, koyok syar'i-syar'i o cadaran tpi karena tanpa Ilmu akhire sujude ndak sah, itulah pentingnya Ilmu"

Fanatik keilmuan dawuh Gus Baha'. nilai santri dan kesantrian itu tersambung melalui proses ngaji, dan laku. Kyai bukan sekedar mauidhoh hasanah, tetapi lebih kepada uswatun hasanah berapa banyak kyai yang mendidik dan mengasuh santrinya tidak melulu dengan dawuh-dawuhnya. Tetapi lebih mendasari dengan langkah nyata, contoh konkrit sehingga kadang santri sangat mencolok dengan meniru gaya, dan juga pemikiran serta sikap Kyai. Ada yang baru kepada tahap gaya kyainya memakai peci, ada yang sudah lumayan meniru dalam sikap, dan bahkan ada yang sudah melampau batas keduanya, dan merangkai dasar keduanya dengan pijakan keilmuan yang memang bersambung kepada Sang Kyai. Yang terpenting sambung, dan secara keilmuan ketersambungan itu terilmiyahkan dengan metode Sanad.
Salah satu Ulama, Kyai yang demikian concern dengan sanad adalah Syaikhina KH.Maemoen Zubair setiap kali Beliau menyelesaikan pembacaan, dan kajian kitab dengan santri beliau akan menyampaikan sanad kitab tersebut. Dan ini menjadi tradisi yang jamak di lakukan Masyayekh di Pesantren Sarang sampai saat ini. Ada yang unik dari tradisi sanad ini, satu contoh sanad kitab Fathul Wahab karangan Al-Imam Zakariya Anshori yang melalui Syaikhina KH.Maemoen Zubair saat Alfaqir mengaji kepada beliau. Beliau menyampaikan bahwa sanad ini termasuk langka karena jalur rowinya termasuk ulama sepuh ( diatas 70 tahun ). Beliau membaca kitab Fathul Wahab saat itu berumur 70 tahun, dan semua rowi dalam sanad ini berumur di atas 70 tahun. Sebuah keunikan dari tradisi Pesantren yang harus di fanatiki seperti yang diutarakan oleh Gus Baha'.

Ada juga hadits yang populer sehingga banyak orang bahkan anak-anak yang hafal hadits ini
Contohnya,
Kebersihan sebagian dari iman
Makan saat lapar berhenti sebelum kenyang
(Maaf tidak aku tuliskan arabnya)
Dua hadis ini palsu sangking palsunya samean cari di kitab hadist pun ndak ada

Bukan berarti kita diperintah tidak menjaga kebersihan, rakus dalam makanan, TIDAK!!!!!
Iku tergantung samean dewe

Pendapat temanku tentang sanad Ilmu, kami sama-sama berguru pada K.H Masykur Hafidz beliau santri dari K.H Abdul Hamid Pasuruan guru-guru kami bersambung hingga ke Rasulullah SAW

Temanku berkata
"Kasarane Sinau Qur'an iku kudu Ono gurune , nek Qur'an otodidak kwatire gurune setan.
Juga ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan ,
Ndek mustholah hadist Ono wacana bahwa santri itu hak nya yaitu ngaji, belajar, setoran,dan ada yang menyimak.
Dan yang menyimak memang harus sudah masyhur atau shohih bacaannya dan punya guru yang jelas sampai Rosulallah Saw.
Dan barokah manfaat ilmu itu memang benar adanya dan fakta karena ditentukan dari ridhone guru, Akeh wong pinter mek gak nduwe akhlaq,Ilmune gak manfaat, gak barokah uripe"

Mben,samean-samean seng gurung rabi yo ngunu lek golek bojo seng jelas,guru-gurune arek iku sopo ae, wedine seng mbok rabi aliran sesat
Biasae lek gurune gak jelas keluargae yo gak jelas
"Lah aku sudah sayang banget sama dia"
Ora ngurus, aku wes ngandani

Sedikit Hiburan

Itulah ringkasan dari pendapat saya tentang sanad Ilmu, beserta artikel dan buku yang aku baca (maaf tidak aku cantumkan)
Terima kasih juga kepada temanku
Muhammad Aldiansyah yang ikut berpendapat tentang hal ini
Sekian,
Wassalam

--

--