NEU ART AI 11

Neu Creative
2 min readApr 24, 2024

--

Ethereum adalah platform perangkat lunak terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan dan peluncuran aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar (smart contracts). Didirikan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin, Ethereum memperkenalkan konsep blockchain yang lebih luas daripada yang ditawarkan oleh Bitcoin. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Ethereum:

  1. Kontrak Pintar (Smart Contracts): Fitur utama Ethereum adalah kemampuannya untuk mendukung kontrak pintar. Ini adalah kode komputer yang berjalan di atas blockchain Ethereum dan dapat memfasilitasi transaksi, perjanjian, atau tindakan lainnya secara otomatis ketika kondisi yang ditentukan terpenuhi.
  2. Bahasa Pemrograman Solidity: Solidity adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kontrak pintar di Ethereum. Ini dirancang khusus untuk memfasilitasi pembuatan dan eksekusi kontrak pintar dengan mudah dan aman.
  3. Token ERC-20 dan Standar ERC: Ethereum memfasilitasi penciptaan token kripto melalui standar yang disebut ERC-20. Token ERC-20 adalah aset digital yang dibangun di atas blockchain Ethereum dan dapat diperdagangkan atau digunakan dalam aplikasi terdesentralisasi lainnya. Selain ERC-20, ada juga standar lain seperti ERC-721 untuk aset digital yang unik (NFT).
  4. Proof of Stake (PoS): Ethereum sedang dalam proses beralih dari konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) dalam apa yang dikenal sebagai Ethereum 2.0. PoS memungkinkan jaringan untuk mencapai konsensus dan memvalidasi transaksi dengan menggunakan jumlah tertentu dari mata uang kripto (misalnya, Ether) sebagai jaminan.
  5. Ekosistem Pengembangan yang Kaya: Ethereum memiliki ekosistem pengembangan yang sangat aktif dan beragam. Ini mencakup ribuan dApps yang berjalan di atas platform, protokol DeFi (keuangan terdesentralisasi), pasar NFT (non-fungible token), dan banyak lagi.
  6. Skalabilitas dan Tantangan: Meskipun Ethereum telah menjadi pemimpin dalam ruang kripto, jaringan tersebut menghadapi tantangan skalabilitas. Tingkat transaksi yang tinggi dan biaya gas yang mahal telah memicu pencarian solusi, termasuk upgrade ke Ethereum 2.0 dan eksperimen dengan jaringan samping (sidechains) dan solusi lapis-dua (layer 2).

Ethereum telah memainkan peran sentral dalam mengembangkan dan memperluas kasus penggunaan blockchain dan teknologi kontrak pintar. Dengan perkembangan terus-menerus, Ethereum tetap menjadi fokus utama dalam dunia kripto dan blockchain.

--

--