Pencegahan DBD yang Efektif dan Efisien

News UAD
2 min readJan 3, 2024

--

Dosen dan KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberi edukasi DBD pada anak-anak di Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Rabu (29–11–2023), dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sulistyawati, MPH., PhD. bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 89 UAD melakukan pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi Peduli Keberadaan Jentik Nyamuk Sejak Dini” pada anak–anak di Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bentuk tanggap kewaspadaan dini untuk pencegahan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat kondisi yang memasuki musim penghujan, di mana pada masa peralihan musim ini populasi nyamuk Aedes sebagai vektor DBD bisa meningkat karena banyaknya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk yang belum bersih. Sementara, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bertujuan untuk memutus rantai penularan melalui pemberantasan jentik nyamuk. PSN diklaim sebagai kegiatan pencegahan DBD yang efektif dan efisien dibanding dengan pencegahan DBD secara kimiawi.

Anak-anak merupakan agen perubahan yang potensial perlu di edukasi sejak dini agar bisa menyebarkan pengetahuan kepada teman sebaya, keluarga, lingkungan serta menginternalisasi nilai-nilai edukasi tersebut hingga dewasa.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diisi dengan materi melalui video edukasi yang interaktif untuk menarik ketertarikan anak-anak. Adapun materi diberikan antara lain tentang gejala awal DBD, penyebab DBD dan cara melakukan gerakan PSN sederhana baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan sekitar.

Pengabdian masyarakat diterima dengan antusias oleh anak-anak di lokasi RW 02, 11 dan 12 Pakuncen, Wirobrajan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan masyarakat lainnya untuk memelihara lingkungan sekitar, sehingga terciptanya masyarakat sehat bebas DBD. (Doc)

uad.ac.id

--

--