3 CARA EFEKTIF INI EFEKTIF BUAT MENGENDALIKAN EMOSI DIRI SENDIRI!!!

Priska Sahanaya
3 min readJul 28, 2022

--

Beritahu saya jika Anda pernah mengalami kondisi ini. Anda sedang berkendara, tiba-tiba Anda disalip pengendara lain dengan seenak perutnya. Anda kaget dan emosi dibuatnya. Beberapa nama hewan dan sumpah serapah pun keluar dari mulut Anda. Beritahu saya jika Anda pernah mengalami kondisi ini. Anda sedang berkendara, tiba-tiba Anda disalip pengendara lain dengan seenak perutnya. Anda kaget dan emosi dibuatnya. Beberapa nama hewan dan sumpah serapah pun keluar dari mulut Anda.

Jika Anda akrab dengan kondisi di atas, Anda mungkin termasuk orang yang susah mengendalikan emosi. Barangkali juga Anda merasakan dampak negatif emosi tersebut seperti stres, tekanan darah tinggi, serangan jantung, gangguan tidur, stroke, atau gangguan pernapasan (asma). Berita baiknya, Anda bisa mengendalikan emosi diri sendiri. Tujuh cara di bawah ini akan membantu Anda melakukannya.

1. Menenangkan diri

Dari perspektif manajemen marah, marah bisa dilihat sebagai sebuah siklus agresi (aggression cycle) yang terdiri dari eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan mencari solusi. Untuk menenangkan diri, Anda bisa melakukan cara-cara berikut: Tarik napas dalam-dalam — Saat menarik napas, fokuskan pikiran Anda pada napas yang masuk ke hidung atau bayangkan pemandangan yang indah. Lakukan berulang sehingga Anda bisa menurunkan emosi sedikit demi sedikit. Hitung 1 s.d 10 — Dalam hati, hitung dari satu sampai sepuluh secara perlahan untuk meredakan emosi. Jika perlu, lakukan beberapa kali. Alihkan perhatian — Anda bisa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain seperti menonton TV atau pergi ke toilet.

2. Mengingat dampak negatif yang akan terjadi

Emosi yang meluap-luap biasanya membuat yang bersangkutan gelap mata. Jika sudah demikian, dia akan memukul, berteriak, memaki, atau merusak barang-barang yang ada. Nah, untuk menghindari keadaan ini, ingatlah dampak negatif yang akan terjadi jika Anda tidak bisa melawan emosi. Sebagai contoh, Anda bertengkar hebat dengan isteri Anda. Saat amarah akan meledak (misalnya Anda akan memukul), ingat dampak negatif yang akan terjadi seperti isteri Anda akan lebam mukanya, mertua membenci Anda, atau Anda dilaporkan isteri Anda ke polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

3. Memaafkan dan melupakan

Anda sering mengungkit-ungkit masalah lama sehingga emosi Anda meluap lagi? Mulai sekarang, maafkan mereka yang telah memberi Anda masalah (misalnya menyakiti, membohongi, merendahkan, atau menjelekkan Anda) dan lupakan. Cara ini adalah cara favorit saya dalam menghilangkan emosi. Dengan memaafkan dan melupakan, saya bisa berfokus pada hal-hal penting yang berdampak positif pada kehidupan saya. Selain itu, saya juga terhindar dari balas dendam.

Hal tersebut dapat anak Anda pelajari di Merry Riana School of Life & Success, program pengembangan karakter untuk anak dan remaja yang berfokus untuk membantu anak belajar dan mengembangkan karakter yang positif agar membantu meningkatkan kualitas diri dan membantu masa depan anak Anda. Selain itu anak Anda juga akan berlatih dan mempraktekkannya secara langsung agar anak Anda tidak hanya mengerti teori, namun juga bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalau Anda ingin meningkatkan pengembangan karakter anak Anda dengan pembelajaran yang seru dan menyenangkan. Anda bisa mulai mengambil langkah pertamanya dengan mengikuti Merry Riana School of Life & Success.

Isi data Anda di bawah ini

https://merryrianalearningcentre.com/sp-ls/

Pendaftaran Merry Riana School Of Life & Success

--

--