Bagaimana Cara Kerja Rice Cooker dan Cara Masak Nasi Menggunakan Panci
Seri #31HariMenulis — hari 11
Rice Cooker. Benda yang mungkin ada di hampir semua rumah di negara Asia, termasuk Indonesia. Saking biasanya, kita tampaknya sudah tidak peduli lagi bagaimana sih cara kerjanya.
Netijen dan Rice Cooker
Tingkat ketergantungan kita terhadap benda ini luar biasa. Barusan aku bikin survey di Twitter untuk cari tahu apa yang terjadi ketika rice cooker di rumah tiba-riba rusak dan kita butuh nasi buat sahur nanti— apakah kita bakal memasak nasi pake panci yang ada, ataukah lebih memilih beli?
Polling masih berlangsung saat aku masih menulis artikel ini, tapi hasil sementara: sebagian besar partisipan memilih untuk beli nasi saja daripada masak tanpa rice cooker.
Dengan asumsi semua orang punya panci di dapur kita, buat saya ini cukup mengejutkan karena ya rice cooker yang ada di rumah kita itu sama aja fungsinya dengan panci.
Rice cooker sejatinya ya adalah panci dengan tambahan fitur lapisan teflon+saklar otomatis dan bertenaga listrik
Iya beneran. Fungsinya ya sama saja dengan panci kok, dan kita bisa masak nasi dengan panci kalau kita tau cara kerja rice cooker. Walaupun ya sebenernya kebalik sih — rice cooker itu aslinya dibuat dengan menirukan cara kerja masak nasi di panci.
Cara kerja Rice Cooker
Prinsip memasak beras hingga menjadi nasi itu cukup sederhana: memasukkan molekul air ke dalam beras sehingga beras yang sudah menjadi nasi bisa kita cerna. Proses ini membutuhkan panas yang cukup — sehingg cara paling sederhana ya dengan merebus air hingga airnya meresap ke dalam butiran nasi.
Rice Cooker punya cara kerja yang sama. Ketika kita memasukkan air dan beras bersamaan ke dalamnya dan memencet tombol COOK, maka kumparan di alat itu menghasilkan panas untuk memanaskan sampai suhu 100ºC dan bakal mentok sampai di situ sampai airnya habis.
Kok bisa? Ya karena selama ada air dalam bentuk cairan (belum menjadi uap) suhunya bakal tetap di 100ºC saja. Segala energi panas yang diserap bakal dialokasikan untuk mengubah wujud air menjadi gas. Saat ini terjadi, kita bisa melihat kepulan uap air keluar dari ventilasi rice cooker.
Nah, ketika air itu sudah habis, sebagian terserap dan sebagian menguap — maka suhu mulai naik melebihi 100ºC. Di saat itulah saklar otomatis yang berwujud dua jenis metal — salah satu dari metal itu molor memuai ketika suhunya lebih dari 100ºC sehingga melengkung dan memicu knop yang menggeser saklar dari COOK menjadi WARM.
Ceklek.
Nasi sudah matang dan nggak mungkin gosong karena suhu langsung turun dari titik didih, dan air tidak lagi menguap.
Masak nasi pake panci
Dengan prinsip kerja rice cooker itu, kita ya bisa saja masak nasi pake panci dengan gampang jadinya (ini berlaku untuk beras yang banyak beredar di Indonesia, bukan arborio atau yang lain-lain)
- Masukkan beras ke panci bersama air dengan perbandingan 1:2 sampai 1:2.5 — misal beras 200gr ya airnya 400–500gr (atau 400–500mL)
- Nyalakan api sedang, tutup panci dan tunggu sampai mendidih
- Setelah mendidih buka tutup pancinya, tunggu sampai air habis terserap dan menguap — ngga usah diaduk-aduk.
- Matikan api. Selesai.
Semoga artikel ini berguna!