Langkah Nyata Maju UMKM! Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) Bagi Pelaku UMKM di Desa Kuta

Kuta, Pemalang (18/01/2024)- Di tengah semangat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang semakin berkembang di berbagai pelosok Indonesia. Program inovatif untuk mendukung para pelaku usaha lokal adalah Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempermudah proses perizinan, program ini memberikan pendampingan aktif kepada para pengusaha UMKM dalam memperoleh NIB mereka.
Program kerja ini dilaksanakan sebagai rangka memajukan UMKM di Desa Kuta sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “UMKM di sini (Desa Kuta) banyak mas, tapi rata — rata memang perizinan seperti NIB itu belum ada apalagi sekarang pakai internet seperti itu jadi susah,” ujar Pak Sugeng salah satu perangkat Desa Kuta.

Hari ini, Victor Rahadi Prasetya berkesempatan untuk terjun langsung ke lapangan bertemu dengan pelaku usaha UMKM yang tersebar di Desa Kuta dalam pendampingan pembuatan NIB. Sebelumnya Victor bersama rekan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Kuta 2024 sudah melakukan survey pendataan UMKM terlebih dahulu. Melihat pemiliki UMKM di sini penuh semangat dan antusiasme dengan harapan memperoleh NIB nantinya dapat membuka akses lebih luas bagi usaha mereka.
Salah satu pelaku UMKM Kripik Tempe SS Pratama, Ibu Asih menyampaikan bahwa proses pendampingan ini sangat membantu bagi mereka yang awam dalam urusan administrasi. “Dengan pendampingan langsung seperti ini saya jadi mudeng, semoga setelah daftar NIB ini bisa mengurus SP-PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) mas soalnya syarat untuk masuk toko oleh — oleh” katanya sambil tersenyum.
Proses pendampingan NIB ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengisian formulir hingga proses verifikasi data. Selagi Victor menjelaskan pentingnya NIB bagi UMKM sekaligus mendaftarkan melalui langkah-langkah yang diperlukan, menjelaskan setiap detail dengan jelas dan ramah. Dengan terbitnya NIB pelaku usaha dapat membuka akses perizninan (SP-PIRT, Sertifikasi Halal, dan Perizninan Berusaha), lembaga keuangan (Kredit Usaha Rakyat/pinjaman bank), dan lembaga pemerintahan (Pelatihan/Subsidi).
Selain memberikan pendampingan, hal ini menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk saling bertukar pengalaman dan memperluas jaringan usaha mereka. Di antara sesi-sesi pendampingan, terdengar suara canda dan tawa dari pelaku UMKM yang saling berbagi cerita dan tips tentang cara mengelola usaha mereka.

Pendampingan pembuatan NIB ini berlangsung hingga sore hari sehingga dilanjutkan pada keesokan harinya. Meskipun terjadi beberapa tantangan teknis, seperti koneksi internet yang terbatas dan cuaca, Victor tetap semangat mendatangi UMKM yang sudah menunggu dengan harapan terdapat kemajuan bagi usahanya nanti.
Dengan berakhirnya pendampingan hari ini, Desa Kuta telah mewujudkan langkah nyata pengembangan UMKM di Indonesia. Dukungan pemerintah desa dan antusias pelaku UMKM diharapan dapat membuahkan hasil kedepannya bagi kemajuan khususnya perekonomian Desa Kuta.
Penulis : Victor Rahadi Prasetya (KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Kuta 2024)
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Nurhadi bashit, S.T., M. Eng
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes
3. Fajrul Falah, S.Hum., M. Hum