THEY ARE COMING, AND THERE IS NOTHING YOU CAN DO TO STOP THEM.
“When you know your planet is doomed, what is the solution?”
Netflix baru saja merilis serial terbaru mereka dengan genre sci-fi yang berjudul “3 Body Problem” atau apabila diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “Trisurya.”
Serial “3 Body Problem” merupakan adaptasi dari satu buku yang termasuk dalam trilogi novel dengan judul “Remembrance of Earth’s Past” karya penulis asal Negeri Tirai Bambu Cixin Liu. “3 Body Problem” adalah buku pertama, buku kedua berjudul “The Dark Forest” dan buku ketiga berjudul “Death’s End.” Secara garis besar, trilogi novel “Remembrance of Earth’s Past” berbicara mengenai sebuah pertanyaan krusial, “Apa yang akan terjadi apabila ada armada alien dengan segala teknologinya yang begitu canggih datang menginvasi bumi dan umat manusia di dalamnya?”
Sejatinya, ‘dalil’ dari cerita dalam “3 Body Problem” terdapat pada Paradox Fermi yang menegaskan bahwa faktanya, di alam semesta ini terdapat milyaran dan trilyunan sistem bintang, di dalam setiap sistem bintang tersebut, seharusnya terdapat planet yang serupa dengan kita dan memiliki peradaban, lalu di mana mereka? Paradox Fermi mempertanyakan sebuah eksistensi dari makhluk ekstraterestrial di luar angkasa nan gelap sana.
Cerita dalam “3 Body Problem” bermula ketika seorang fisikawan wanita bernama Ye Wenjie pada masa Revolusi Kebudayaan di China (1966), melakukan kontak dengan makhluk ekstraterestrial yang bernama Trisolarans / San-Ti melalui sinyal radio yang berbunyi:
This world has received your message.
I am a pacifist of this world. It is the luck of your civilization that I am the first to receive your message. I am warning you: Do not answer! Do not answer! Do not answer!
There are tens of millions of stars in your direction. As long as you do not answer, this world will not be able to ascertain the source of your transmission.
But if you do answer, the source will be located right away. Your planet will be invaded. Your world will be conquered!
Do not answer! Do not answer! Do not answer!
Dr. Ye Wenjie, seseorang yang telah merasa tidak memiliki harapan terhadap umat manusia di muka bumi, dilatarbelakangi ayahnya yang seorang dosen fisika & astronomi yang kemudian disiksa oleh Tentara Merah Komunis karena mengajarkan paham-paham Barat, membalas pesan tersebut dengan pesan singkat namun kelak akan mengubah sejarah umat manusia untuk selamanya:
Come. We cannot save ourselves. I will help you conquer this world.
Bagi saya, serial “3 Body Problem” semakin meyakinkan saya bahwa mereka itu ada. Mereka nyata. Mereka akan datang. Sekaligus kembali mempertanyakan eksistensi saya sendiri sebagai manusia. Apakah kita benar-benar sendiri di alam semesta yang begitu luas? Apakah manusia begitu lemah sehingga tak mampu menyelamatkan diri mereka sendiri?
In nature, nothing exists alone.
Fakta yang begitu menyakitkan memang. Kita, Anda, saya, begitu egois sampai saling menyerang, membunuh, dan menghancurkan alam sekitar kita hanya atas nama kemajuan.
Naif sekali bukan?
Dalam kasus ini, saya merasa bersimpati terhadap Dr. Ye. Saya sangat mendukung tindakannya kala itu untuk memanggil ‘mereka’ datang menyelamatkan peradaban umat manusia, karena pada akhirnya manusia tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri sebab antar manusia itu sendiri hanya akan terjadi kehancuran dan penindasan.
“It is like looking into the future, if we continue on this destructive path.”
Sebagai penutup, izinkan saya mengutip (salah satu) quotes favorit saya dalam serial ini,
“If one of us survives, we all survive.”
