Tahap-tahap dalam melakukan UX Research

Abid Bagus K
4 min readJun 25, 2020

--

Kalian tentu sudah mengenal platform-platform besar seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan lain sebagainya. Platform tersebut tentunya menawarkan kemudahan yang membantu pengguna dalam mencapai tujuannya. Tidak sampai disitu, platform tersebut tentunya juga memberikan pengalaman yang menarik yang membuat pengguna kembali menggunakannya.

Pernahkah kalian berpikir bagaimana mereka mendapatkan ide dan strategi serta bagaimana mereka memperlakukan platform tersebut kepada user? Tentunya tidak melalui proses yang instan bukan?. Salah satu hal yang tentunya mereka lakukan adalah UX Research dengan tujuan untuk menggali insight dari user meliputi kebutuhan user, ekspektasi, pain point, motivasi, dan behavior serta tentunya proses tersebut dilakukan secara berulang-ulang (iterasi) tergantung situasi, kondisi, dan kebutuhan organisasi. Lalu bagaimanakah tahapan dalam melakukan UX Research?

Mari pahami terlebih dahulu seputar UX Research. Sejauh yang saya pahami UX Research merupakan proses yang dilakukan secara sistematis untuk menggali kebutuhan user dengan tujuan memperkaya konteks dan insight dari suatu produk/sistem/layanan sehingga dapat meningkatkan user experience penggunanya.

Secara garis besar, biasanya tahapan UX Research meliputi:

  1. Define Problem; Tahapan pertama yakni harus ada masalah, baik masalah yang ditemukan oleh departemen/tim lain atau kamu bisa mencari sendiri masalah tersebut dengan cara observasi, benchmarking, analytic, atau berdasarkan report sebelumnya.
  2. Hypothesis; Langkah selanjutnya adalah menyusun hipotesis dimana akan ada berbagai macam asumsi yang bisa mendorong proses UX Research ini benar-benar terjadi. Tentunya hipotesis tersebut perlu kita uji di tahap selanjutnya.
  3. Conduct Research; Sebelum melakukan riset user, perlu diperhatikan beberapa hal yang menunjang riset tersebut seperti latar belakang, objective, scope, timeline, dan metode yang akan digunakan dalam melakukan riset user. Kamu bisa membaca artikel berikut untuk memahami bagaimana cara memilih metode yang tepat. Selain itu, perlu diperhatikan juga resource dan faktor eksternal yang mungkin bisa terjadi seperti ketersediaan partisipan, re-scheduling, dll. Setelah semua persiapan sudah selesai, maka kamu siap untuk melakukan riset user kepada partisipan-mu untuk menggali insight yang bermanfaat untuk produk-mu sesuai metode yang kamu sudah tentukan.
  4. Synthesize; Setelah kamu melakukan riset user, tentunya kamu mendapatkan data dan informasi yang menarik bukan? nah, data dan informasi tersebut perlu kamu analisa dan sintesa sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang bermanfaat untuk produk-mu. Kesimpulan ini nantinya juga akan menjadi dasar untuk improvisasi produk yang sedang dikembangkan apakah memang diperlukan untuk melakukan perubahan total, atau haya bagian-bagian tertentu saja.
  5. Sharing & Brainstorming; Langkah terakhir tentunya kamu harus sharing hasil temuanmu kepada tim sehingga bisa didiskusikan lebih lanjut perihal strategi apa yang sekiranya bisa diterapkan untuk meningkatkan produk-mu supaya menjadi lebih baik.

Studi Kasus

Berikut adalah studi kasus yang sederhana untuk memahami bagaimana tahapan dalam melakukan UX Research.

“Tim Big Data mendapatkan laporan bahwasanya terjadi penurunan user engagement pada halaman detail produk web MobilPedia. Kemudian, mereka memberikan laporan kepada Tim Business Development sebagai pertimbangan membuat strategi. Setelah beberapa waktu, Tim Business Development berencana mengadakan open discussion bersama tim Researcher dengan tujuan untuk meminta bantuan tim Researcher untuk mencari tahu alasan dibalik penurunan user engagement tersebut. Namun sebelum itu, Tim Business Development menjelaskan terlebih dahulu secara singkat latar belakang masalah serta agenda yang akan dibahas”

Kemudian, biasanya langkah pertama yang dilakukan adalah:

Kick-off Meeting

Tahapan pertama yakni kick-off meeting dengan tujuan untuk sharing hasil yang didapat oleh tim Big Data sekaligus menjelaskan lebih lanjut perihal riset yang akan dilakukan, pada tahap ini biasanya akan membahas seputar latar belakang masalah dengan lebih rinci, define objective, strategi riset, penentuan metode, kriteria partisipan hingga timeline. Meeting ini bisa dilakukan lebih dari satu kali bila pada meeting pertama dirasa terdapat hal-hal yang perlu di konfirmasi baik seputar strategi, scope, boundaries, dll sehingga pada meeting selanjutnya didapatkan kesepakatan sebelum riset user dimulai. Pada tahap ini tentunya sudah bisa didapatkan hipotesis perihal latar belakang yang ada.

Research Preparation

Tahap ini biasanya tim researcher mulai mempersiapkan riset yang akan dijalankan seperti mempersiapkan pertanyaan, mempersiapkan insentif, invite participant, hingga mempersiapkan ruangan bila diperlukan.

Research Preparation bergantung pada metode yang akan digunakan, sebagai contoh bila teman-teman menggunakan metode survey maka kalian tidak perlu mempersiapkan ruangan atau mengundang partisipan untuk datang ke kantormu bukan? :). Bila kalian menggunakan metode Interview, tentunya kamu butuh persiapan lebih seperti mempersiapkan ruangan, penjadwalan riset, mengundang partisipan, dsb. Intinya setiap metode yang digunakan memiliki perlakuan yang berbeda.

Conduct Research

Pada tahap ini, tim researcher tentunya akan melakukan riset user tergantung dari metode yang digunakan sehingga bisa didapatkan insight yang menarik seputar kenapa user engagement di web MobilPedia bisa mengalami penurunan.

Synthesize

Setelah riset user selesai, tentunya tim researcher akan melakukan analisa dan sintesa dari insight yang sudah didapat sehingga bisa didapatkan suatu kesimpulan sekaligus bagaimana rekomendasi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut.

Presentation

Tahap terakhir tentunya tim researcher akan mempresentasikan temuannya kepada Tim Business Development sehingga bisa dijadikan masukan untuk tim mereka dalam melakukan pengembangan strategi selanjutnya. Tidak hanya presentasi saja, pada tahap ini juga bisa sekaligus dilakukan brainstorming untuk bagaimana memberikan treatment terbaik dalam mengatasi penurunan user engagement pada web MobilPedia.

Proses dari awal ditemukannya penurunan user engagement hingga present report hasil riset itulah yang dinamakan UX Research. Mungkin tahapan tersebut bisa sedikit berbeda disetiap organisasi tergantung dari culture dan ketentuannya masing-masing. Selamat mencoba!

--

--