Indonesian Post Modern Product Design

Produk lokal yang mengandung unsur postmodern

Abrar Arief
3 min readMar 28, 2023

Apa itu postmodern?

Sederhananya, desain postmodern adalah apa yang muncul setelah desain modern, gaya estetika yang berlaku dari awal hingga pertengahan abad ke-20. Tetapi definisi inilah yang membuat postmodernisme menjadi kompleks. Postmodern dapat menggambarkan segala sesuatu yang muncul setelah modernisme. Postmodernisme bisa menjadi istilah yang membuat frustrasi, samar-samar, dan bahkan desainer yang karyanya dideskripsikan seringkali merasa tidak pas. Namun, itu adalah kata yang terus muncul dalam teori dan kritik desain. Itu juga menjangkau lintas disiplin ilmu, memengaruhi segalanya mulai dari sastra hingga filsafat hingga arsitektur. Faktanya, istilah ini bisa sangat luas sehingga banyak desainer mungkin telah menemukan diri mereka bekerja dalam gaya postmodern tanpa menyadarinya. Lebih banyak lagi alasan mengapa penting untuk memahami apa sebenarnya desain postmodern itu dan bagaimana memanfaatkan prinsip-prinsipnya dengan niat. Desain postmodern adalah gerakan seni internasional yang berkuasa di akhir tahun 70-an hingga tahun 80-an dan ditandai dengan penolakan terhadap struktur formal yang dibentuk oleh modernisme. Modernisme adalah gerakan awal abad ke-20 yang menciptakan sejumlah standar artistik yang dilecehkan oleh para postmodernis, sampai-sampai menolak struktur sepenuhnya. Karena postmodernisme memposisikan dirinya berlawanan dengan jenis struktur formal ini, tidak mengherankan jika ia juga menolak setiap upaya untuk mendefinisikannya secara ringkas.

Tanpa disadari termasuk postmodern?

Saking kompleksnya pengertian dari postmodern, banyak hal yang terkadang tanpa disadari ternyata masuk dalam kriteria desain postmodern. Karakteristiknya seperti Pluralisme, Anti-formalisme, Media nontradisional dan campuran, Dekonstruksi, Referensi diri, Ironi bisa saja terdapat dan terselip pada desain sebuah produk-produk yang beredar dan berarti produk-produk tersebut dapat dikategorikan dalam postmodern design. Untuk mengetahui karakteristik diatas, banyak hal yang bisa di ulas dari sebuah produk misal dari bahan, siluet, bentuk, warna, dan juga filosofinya.

Produk lokal yang mungkin termasuk kedalam Postmodern Design

Tako Studio x Lovary

Tas keluaran tako studio ini adalah edisi kolaborasi bersama Lovary yang tampil unik dengan bahan kulit bercampur tenun asli Indonesia. Dari tampilan luar yang bisa dilihat, saya dapat mengkategorikan produk ini sebagai produk dengan desain postmodern. Tas dengan badan bersiluet persegi berujung tumpul dicampur dengan cover tas yang berbentuk segitiga termasuk salah satu karakteristik postmodern yaitu pluralism. Bahan kain tenun yang dicampur dengan kulit dan dibentuk sedemikian rupa modern menunjukkan bahwa tas ini juga bisa tergolong postmodern. Dan yang paling terlihat dari segi pemilihan warna dengan tone kecoklatan yang bisa menggambarkan persaaan tenang & nyaman.

Instagram : @takostudio.co

Chloris Bottle Bag Pattern by Adorable Projects

Salah satu tas untuk botol keluaran Adorable Projets ini juga menarik perhatian saya karena memiliki beberapa karakteristik Postmodern. Disini Adorable Projects memilih menggunakan warna-warna terang yang bertabrakan dan juga bentuk-bentuk geometris yang dipadukan, yang dimana ini hampir menyerupai karakteristik pendulunya yaitu memphis group. Pemilihan warna yang terang ini juga bisa diartikan bahwa tas ini memberikan gambaran perasaan ceria, senang, dan fun. Pattern kotak-kotak diata tas yang berbentuk silinder semakin mendukung gaya postmodern pada tas ini.

adorableprojects.co.id

--

--