Mengenal Composer di Php

Achmad Fatoni
IDLaravel
Published in
2 min readSep 14, 2016

Jika membuat sebuat aplikasi perlukan untuk menulis semua kode dari awal?

Bisa jadi code yang ingin kita buat sudah ada yang membuat sebelumnya. dan rasanya bukan hal yang bagus untuk membuat hal yang serupa jika sebelumnya sudah ada yang membuat dan kita bisa menggunakannya.

Oke, katakanlah kamu ingin membuat code yang berfungsi untuk feature A, dan setelah minta petunjuk mbah google kamu menemukan code selanjutnya akan disebut library untuk feature A tersebut. lalu apa yang dilakukan?

Download library tersebut secara manual? dan masukkan dalam project yang sedang dibuat?

Bisa sih, tapi itu bukan hal bagus.

Kenapa bukan hal bagus?

Bayangkan dalam library tersebut ada `bug` dan bug tersebut sudah diperbaiki di kode asalnya, terus bagaimana jika dari code tersebut ada `feature` baru?

Download lagi?

Hapus library lama dan Copy & paste code baru?

Terus bagaimana jika code tersebut membutuhkan library lain untuk bisa bekerja (tergantung pada library lain)? hmmm…

Pekerjaan sepertinya sangat mudah tapi tentu akan memakan waktu.

Disinilah salah satu fungsi dari `composer`, yaitu sebagai `Dependency manager`. Kita hanya perlu mendefinisikan dependency (code yang dibutuhkan) dalam satu file dan biarkan composer mendownload file-file yang dibutuhkan.

Selain sebagai dependency manager, fungsi composer adalah untuk `Class Autoloading`, tanpa composer kita harus menulis meng-`include` class sebelum bisa menggunakannya dan tanpa perlu menunggu lama kita akan melihat banyak `include` yang membuat code jadi kotor dan sulit memanage dependency.

Dan fungsi yang sangat penting dari composer adalah untuk `Team Collaboration`, dengan composer kita bisa memastikan bahwa setiap team punya dependency code dengan versi yang sama.

Untuk instalasi dan dan penggunaan composer wait for next post ya.

Source: https://leanpub.com/composer-php

Update:
Instalasi composer

Composer sebagai dependency (library) manager

--

--