I Putu Aditya Satriawan
3 min readJun 19, 2023

“Ha? Belajar Bergerak adalah Kunci Kesuksesan”

Pernahkah kalian mendengar pribahasa “Air yang diam menggenang, air yang mengalir temukan jalan”, Pribahasa tersebut memiliki arti bahwa dalam mengumpulkan pengetahuan dan belajar, penting untuk menjadi aktif dan bergerak. Jika seseorang hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, pengetahuannya akan menjadi berhenti seperti air yang menggenang. Namun, jika seseorang aktif dalam mencari pengetahuan dan terus belajar, seperti air yang mengalir, maka pengetahuannya akan terus berkembang dan bahkan bisa menjadi kunci dari kesuksesan.

Ternyata belajar secara aktif lebh baik dan menyenangkan lho, daripada kalian hanya belajar sendiri, bosan, tidak paham materi dan akhirnya tidak lulus, tidak mau kan kalian ketinggalan kelas hanya karena kurang bergerak. Nah berikut perbandingan antara pembelajaran aktif dan pasif, kalian cenderung ke mana nih?

Siapa yang menyangka bahwa belajar dengan cara pasif dapat membawa dampak buruk dalam proses pembelajaran? Siswa yang hanya duduk dan mendengarkan, tanpa keterlibatan aktif, berisiko kehilangan minat dan motivasi belajar. Mari kita temukan dampak negatif belajar pasif agar kalian bisa mengetahuinya!.

Gimana, ngeri juga kan dampak buruk jika kalian terus memaksa belajar secara pasif?. Nah mending mulai sekarang belajar aktif yuk biar kita bisa mengalirkan pengetahuan kita seperti air yang mengalir niscaya kalian akan menemukan kunci kesuksesan ketika terus bergerak. Eits masih bingung mulai dari mana, nah ini ada strategi dan contoh penerapan Active Learning dalam pembelajaran kalian:

1. Diskusi Kelompok: Berikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok kecil. Mereka dapat berbagi ide, menganalisis masalah, dan mencari solusi bersama. Ilustrasi yang cocok untuk strategi ini adalah gambar siswa yang sedang duduk bersama dalam kelompok kecil dengan buku dan catatan.

2. Simulasi atau Peran: Ajak siswa untuk terlibat dalam simulasi atau peran. Mereka dapat memainkan peran tertentu atau mensimulasikan situasi nyata untuk memahami konsep dengan lebih baik. Ilustrasi yang sesuai adalah gambar siswa yang sedang berperan dalam sebuah skenario atau melakukan aktivitas fisik terkait pembelajaran.

3. Proyek Kolaboratif: Berikan proyek kolaboratif kepada siswa. Mereka dapat bekerja dalam tim untuk menyelesaikan tugas atau proyek yang melibatkan penelitian, presentasi, atau kreativitas. Ilustrasi yang tepat adalah gambar siswa yang bekerja bersama di meja dengan alat tulis dan komputer.

4. Pembelajaran Berbasis Masalah: Ajak siswa untuk memecahkan masalah nyata melalui pembelajaran berbasis masalah. Mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari untuk mengatasi situasi atau tantangan tertentu. Ilustrasi yang cocok adalah gambar siswa yang sedang menganalisis masalah dan mencari solusi.

Active Learning menjadi kunci penting dalam mencegah kebodohan. Dengan mengajak siswa untuk aktif di dalam proses pembelajaran, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik, keterampilan berpikir kritis, dan motivasi belajar yang tinggi. Dalam era informasi ini, Active Learning adalah strategi yang efektif untuk membentuk individu yang cerdas, kreatif, dan terus berkembang. Jangan heran kalau banyak orang suskses ternyata lebih cenderung belajar dengan metode Active Learning, kalian juga bisa lho.

Daftar Pustaka:

Ginanjar Adhi. (2020, December 12). Active Learning. Www.Tripven.Com.

Muchlisin Riadi. (2021, December 14). Pembelajaran Aktif (Active Learning) — Pengertian, Karakteristik, Prinsip dan Jenis-jenis. Www.Kajianpustaka.Com.

SMP Negeri, G. (2014). PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR APRESIASI MUSIK NUSANTARA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 PEMALANG Ida Martini. In Jurnal Penelitian Pendidikan (Vol. 31).

Sultan Alauddin, J. (n.d.). UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR.

#TugasBahasaIndonesia

#MKWKInovatif

#Education

#STMIKPrimakara.