Pemodelan, Analisis, dan Generator Data

Adiyasa Pratama
5 min read4 days ago

--

Latar Belakang

Sebenarnya, sedari kecil saya merupakan penggemar peralatan teknologi, di antaranya ponsel dan komputer. Dulu, saya sering menghabiskan waktu saya dalam menggunakan kedua peranti tersebut untuk mengisi waktu luang, waktu itu yang saya senangi adalah bermain game. Namun setelah lama mulai menyadari dengan hanya bermain game, saya tidak akan mendapat hal lain selain kesenangan dari teknologi yang saya miliki. Saya mulai tergerak untuk memanfaatkan peranti-peranti tersebut untuk mendapatkan suatu hal.

Beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih di bangku sekolah, saya belum memahami apa yang dimaksud dengan pengolahan data. Saat itu, saya hanya tahu bahwa data adalah informasi yang dihasilkan dari suatu percobaan atau penelitian. Namun, setelah menjadi mahasiswa, saya mulai menyadari bahwa data tidak hanya sekadar informasi mentah yang bisa langsung disajikan kepada pengguna. Data tersebut harus diolah terlebih dahulu agar lebih mudah dipahami oleh orang lain, termasuk pengguna. Menyadari pentingnya memodelkan data, sebagai calon Fisikawan, saya merasa perlu menguasai kemampuan ini agar hasil dari percobaan dan penelitian saya bisa disajikan dengan lebih mudah dan dapat dipahami oleh pengguna.

Gambar 1. Ilustrasi siswa sedang belajar (diambil dari internet)

Kenapa Harus Dapat Memodelkan Data?

Pemodelan data merupakan suatu langkah dalam menampilkan suatu data kepada pengguna dengan pendekatan yang mudah dipahami. Pemodelan menjadi sangat krusial terutama ketika data yang dimiliki sudah menjadi kompleks. Tanpa menggunakan pemodelan, data yang kompleks akan sulit untuk dapat dipahami, baik bagi pengguna atau bahkan kepada pemilik data itu sendiri.

Gambar 2. Contoh data mentah yang belum dimodelkan (diambil dari Kaggle)

Memodelkan data dapat mempermudah pembacaan informasi oleh pengguna. Di samping itu, terdapat beberapa model dari data, yang selanjutnya akan saya pelajari pada kuliah ini. Beberapa jenis model tersebut memungkinkan kapabilitas untuk menyampaikan data dengan menyesuaikan jenis data yang perlu disampaikan. Misalnya untuk menampilkan data perubahan harga pasar akan lebih mudah jika membaca dari suatu grafik dengan trajektori daripada menggunakan diagram pie chart. Sebaliknya data penjualan akan dengan lebih mudah dibaca dengan diagram pie chart daripada menggunakan suatu grafik.

Analisis Data

Analisis merupakan suatu langkah dalam pengolahan data untuk menentukan data mana yang dirasa penting sehingga akan ditampilkan dalam pemodelan, serta data mana yang dirasa kurang penting sehingga akan dieliminasi sehingga tidak akan menimbulkan kerancuan dalam pemodelan data. Selain itu, dengan melakukan analisis terhadap suatu data, harapannya akan ditemukan kesalahan dalam data (jika ada kesalahan dalam data, seperti data kosong, data tidak jelas, dll.) sehingga tidak menimbulkan kesalahan saat dilakukan pemodelan. Analisis data diperlukan karena urgensinya dalam mengeliminasi data, sehingga data yang ditampilkan tidak menimbulkan kesalahan dan kerancuan yang dapat membingungkan pengguna.

Kenapa mengambil Kuliah FI2151?

Gambar 3. Contoh program sederhana

Setelah melalui masa-masa TPB saya mulai merasa bebas untuk dapat mengambil kuliah apa saja yang akan saya ambil, apa yang akan saya pelajari sehingga dapat menentukan jati diri saya ke depannya serta dapat memengaruhi jalan karir ke depannya. Dengan sadar dan tanpa pengaruh apapun saya dengan yakin mengambil mata kuliah FI2151 dengan beberapa alasan yang akan saya paparkan di bawah.

Gambar 4. Contoh pengolahan data menjadi diagram
  1. Ketertarikan mengolah data; dengan mengetahui akan pentingnya dalam mengolah data mentah menjadi data yang siap ditampilkan, saya mulai melirik mata kuliah ini saat melihat adanya pada daftar mata kuliah. Dengan kepentingannya, saya merasa bahwa pemodelan akan sangat berguna bagi saya ke depannya, baik menjadi Fisikawan ataupun bekerja pada bidang pekerjaan lain. Harapan saya ke depannya dengan mengikuti mata kuliah FI2151 akan membuka kesempatan saya untuk bekerja dengan mengolah data.
  2. Keinginan belajar pemrograman; tidak dapat dipungkiri bahwa pemrograman sudah menjadi hal yang sederhana dan sudah harus dapat dipelajari saat ini oleh mahasiswa. Sebelumnya saya memiliki pengalaman dalam pemrograman walaupun bukan pada bidang pengolahan data. Sebelumnya saya melakukan pemrograman untuk hal lain seperti membuat sistem. Bahasa yang pernah saya gunakan adalah Python dan C++. Dengan mengikuti kuliah ini saya ingin dapat mengembangkan wawasan saya dalam pemrograman dengan pengolahan data yang dapat lebih sering saya gunakan dibanding dengan membuat suatu sistem.
  3. Tujuan yang jelas; saya meyakini adanya urgensi dalam pengolahan data, terutama di suatu perusahaan. Dengan memiliki kemampuan dalam memodelkan data, saya rasa akan membantu dalam mencari pekerjaan ke depannya, karena pemodelan dan analisis data merupakan hal yang sangat krusial bagi suatu perusahaan.
  4. Keberlanjutan kebergunaan yang baik; seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa pemodelan dan analisis data sangat krusial bagi suatu perusahaan, maka skill memodelkan dan menganalisis data merupakan suatu skill yang menjanjikan ke depannya untuk dipelajari.

Selain alasan yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai mahasiswa dari program studi Fisika, saya mengetahui potensi saya ke depannya sebagai insan yang siap untuk belajar. Sehingga dalam menjalani perkuliahan, saya mulai membuka pandangan saya terhadap apa yang akan dipelajari. Tidak terpaku pada program studi yang saya tempuh, saya membuka wawasan untuk mempelajari banyak hal, mulai dari belajar elektronika, pemrograman, serta yang akan saya pelajari selanjutnya adalah pemodelan data dengan mengikuti kuliah FI2151.

Pemilihan kemampuan pemodelan data merupakan hal lain dari yang saya sebutkan sebelumnya, saya mengambil mata kuliah tersebut karena adanya minat untuk belajar pengolahan data dan pemrograman, serta kapabilitas skill yang mumpuni untuk masa depan.

Demikian kenapa alasan saya memilih mata kuliah FI2151 sebagai penunjang perjalanan saya menempuh studi di Fisika ITB. Selanjutnya, saya ingin menyebutkan harapan-harapan yang saya ingin capai dengan mengikuti mata kuliah FI2151.

  1. Menguasai kemampuan pengolahan data; tentu saja sesuai dengan mata kuliah, saya ingin dapat menguasai bagaimana mengolah data, bagaimana menganalisis data, sampai bagaimana suatu data dapat diciptakan. Harapan ke depannya saya dapat menguasai kemampuan-kemampuan tersebut dengan tanpa kesulitan.
  2. Cara Memvisualisasikan data; dengan mengikuti mata kuliah FI2151, ke depannya saya dapat memvisualisasikan data, bagaimana visual yang cocok, sampai bagaimana visual data yang mudah diterima dan mudah dipahami oleh pengguna.
  3. Keterampilan memprogram; telah disebutkan bahwa sebelumnya saya memiliki pengalaman dalam pemrograman, namun saya merasa penguasaan saya terhadap pemrograman belum terlalu baik, saya harap dengan mengikuti mata kuliah ini saya dapat mengasah dan meng-improve kemampuan saya dalam memprogram.

Telah disebutkan alasan saya memilih mata kuliah FI2151, serta harapan saya ke depannya setelah mengikuti mata kuliah FI2151. Namun, saya meyakini bahwa kegiatan apapun yang diikuti jika dilakukan dengan tanpa usaha dan kerja keras, maka hasilnya akan nihil. Di sini saya akan berusaha dengan kemampuan saya untuk dapat mengerahkan seluruh usaha dan kerja keras saya dalam mengikuti mata kuliah FI2151.

Adiyasa Pratama Putra — 10223101

--

--