Histori Permainan Sabung Ayam Di Indonesia

anak ajaib2322
3 min readJul 12, 2018

--

Permainan sabung ayam ialah suatu kebiasaan jaman dulu yang umumnya akan mengadu sesama type ayam jantan. Dimana permainan itu dapat disebutkan telah memiliki kebiasaan sendiri di semua penjuru Indonesia yang sangatlah populer mulai sejak jaman nenek moyang kita di Indonesia. Makna Sabung Ayam tidaklah sebatas adu ayam saja, namun telah jadi kebiasaan di masing — masing daerah di Indonesia yang telah di wariskan dengan turun temurun. Tetapi dengan perubahan jaman yang telah makin mutakhir, sabung ayam sekarang telah jadikan suatu arena perjudian dengan beberapa taruhan uang. http://www.sateayam.net/

Dengan dibukanya suatu arena perjudian sabung ayam, pastinya pemerintah Indonesia sangatlah melarang semua type perjudian di Indonesia. Karena peristiwa itu banyak dari aparat kepolisian ditempat yang sudah tahu ada suatu tempat atau arena perjudian sabung ayam, dengan sangatlah tegas aparat kepolisian anda selekasnya menangkap beberapa pemain yang telah berkumpul sekitaran arena sabung ayam itu.

Sangat banyak daerah di Indonesia yang jadikan sabung ayam menjadi kebiasaan yang telah berada di Indonesia mulai sejak beberapa ratus th. waktu lalu dengan beragam jenis sebutan di kelompok orang-orang ditempat. Semestinya sabung ayam itu mesti lebih diperhatikan lagi pada perjudian serta kebiasaan/ritual agama. Sabung ayam awalnya ialah dipakai untuk suatu acara ritual dalam keagamaan, walau demikian bersamaan dengan mengembangnya waktu untuk waktu hingga sekarang ini kebiasaan itu telah jadi arena perjudian yang bisa mempertaruhkan beberapa uang pastinya.

Tersebut Ialah Sejumlah Daerah Indonesia Dengan Kebiasaan Sabung Ayam :

1. Jawa
Histori sabung ayam di jawa datang dari narasi rakyat yakni Cindelaras. Dimana Raja Jenggala yang mengambil keputusan untuk mengadu ayam sakti Cindelaras dengan ayam kepunyaannya. Dalam suatu pertarungan yang bila ayam Cindelaras kalah jadi dia mesti dihukum pancung namun bila menang jadi 1/2 dari kekayaan Raja Jenggala dapat jadi punya Cindelaras. Pertarungan sabung ayam juga diawali dengan mengatakan jika ayam Cindelaras dapat menaklukkan ayam punya sang raja Jenggala cuma kurun waktu singkat. Pada akhirnya Raja Jenggala mengaku kehebatan ayam punya Cindelaras serta mengaku jika dia ialah putranya yang lahir dari permaisurinya yang sudah di asingkan karena rasa iri dari selir kerajaan.

Nyatanya sabung ayam juga bertindak terpenting dalam pembentukkan politik di tanah jawa ini, pasalnya jaman dulu ada suatu kerajaan Singosari membuat sabung ayam serta dalam acara itu dilarang membawa senjata apa pun juga diantaranya ialah keris.

Anusapati yang merencanakan untuk ikuti acara sabung ayam itu, tetapi sang ibu yakni Ken Dedes yang menasihatinya supaya tidak melepas keris yang menempel di tubuhnya. Ketika itu acara sabung ayam telah berjalan serta Anusapati melepas keris yang dibawanya serta nyatanya ketika itu berjalan kericuhan yang sangatlah besar hingga menewaskan Anusapati yang dibunuh oleh Tohjaya yang disebut adik kandung Anusapati.

2. Bugis
Dalam orang-orang bugis nyatanya sabung ayam juga jadi suatu kebiasaan yang telah di kenal lama serta telah menempel sampai sekarang. Menurut Gilbert Hamonic jika orang-orang bugis populer dengan mitologi ayamnya, hal tersebut bisa dibuktikan dengan pemberian titel pada Sultan Hasanudin yakni Haanties Van Het Oosten yang bermakna Ayam Jantan dari Timur.

Tokoh Sawerigading yang disebut tokoh paling utama dalam epic mitik sangatlah suka pada sabung ayam, hal tersebut telah dikisahkan dalam kitab La Galigo. Dimana dalam kitab itu juga dikisahkan jika orang jaman dulu yang disebutkan belumlah pemberani bila belumlah mempunyai rutinitas berjudi, minum arak, serta adu ayam atau taruhan sabung ayam, hingga seorang mesti dapat menunjukkan ke-3 hal itu bila ingin disebutkan pemberani.

3. Bali
Orang-orang Bali kerap menyebutkan sabung ayam menjadi Tajen yang datang dari Tabuh Rah yang disebut salah satunya upacara kebiasaan orang-orang Hindu. Dimana upacaya ini mempunyai tujuan untuk mengagungkan serta mengharmoniskan jalinan manusia serta Buddha yang agung, Dalam upacara ini umumnya memakai sejumlah hewan peliharaan untuk di kurbankan seperti kerbau, babi, itik, ayam, serta binatang ternak yang lain. Langkah pengorbanan hewan — hewan ini yakni dengan menyembelih sisi leher binatang sesudah dibacakan mantra oleh pemuka agama. Upacara kebiasaan yang memakai sabung ayam yakni Lontar Yadnya Prakerti, sabung ayam dalam upacara kebiasaan ini mempunyai tujuan untuk membuat pertarungan suci serta nyatanya kebiasaan ini sudah dikerjakan mulai sejak jaman purba. Hal tersebut berdasar pada dari Prasasti Batur serta Prasasti Batuan pada th. 944 saka.

Sepintas artikel kami yang mengulas mengenai Histori Permainan Sabung Ayam Di Indonesia. Mudah-mudahan infomasi yang kami berikan dalam artikel diatas bisa bermanfaat untuk beberapa sahabat pengagum sabung ayam on-line. Demikian serta Terima kasih Atas perhatian beberapa Sahabat.

--

--