Studi Kasus UI/UX — Sistem Gamifikasi Pada Aplikasi Campaign
Pembangunan sistem gamifikasi untuk menambah motivasi pengguna
Kenapa ini dibuat?
Pada bulan Juli 2022, Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia bersama Skilvul.com berkolaborasi untuk membuat kelas intensif yaitu program Digitalent Scholarship (DTS) PROA UI/UX Design dimana saya adalah salah satu peserta yang mengambil challenge partner Campaign.com. Kelas intensif dimulai pada 21 Juli 2022 hingga 29 Oktober 2022. Pada program ini, Campaign.com memberikan tantangan kepada peserta untuk membuat sistem gamifikasi pada aplikasinya.
⚠ Disclaimer: 1 — Semua jenis font, komponen warna hingga konten yang terlampir merupakan milik Campaign.com. Saya hanya menggunakan untuk bahan pembelajaran. 2 — Semua pekerjaan yang terlampir merupakan hasil dari kerja secara berkelompok dan tidak terikat kontrak kerja dengan Campaign.com
Peran dalam tim:
Dalam program ini saya bergabung dalam Tim 4 dengan aggota lainnya yaitu Serafica Renza Alvari dan Resita Nursechan. Saya bertanggung jawab melakukan beberapa tugas yaitu:
- Membuat component UI pada Figma
- Membuat prototype UI
- Melakukan user interview pada tahap usability testing
Alur Kerja dan Timeline
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan pada program pelatihan ini, berikut adalah gambaran timeline pengerjaan project ini:
Design Process yang digunakan
Dalam pembuatan project ini, peserta diarahkan untuk melakukan pendekatan Design Process menggunakan metode Design Thinking.
1 — Pengumpulan informasi dan kebutuhan pengguna
Sebelum memulai pengerjaan desain, kami mencari informasi dan menganalisa beberapa kompetitor untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dimiliki. Tahap ini disebut Empathize hingga Define yang dilakukan pada minggu pertama dan minggu kedua. Pada tahap ini, kami mendapatkan informasi yang dari requirement challenge partner, rekaman AMA Session Campaign dan Secondary Research
Informasi yang didapatkan dari rangkuman requirement challenge partner dan AMA Session adalah bahwa Campaign membutuhkan sistem gamifikasi berupa point, level, reward hingga pengingat untuk mendapatkan dan menjaga retensi pengguna aplikasinya.
Selain itu, kami telah melakukan competitive research dengan hasil berikut:
2 — Pembuatan solusi design
Solusi yang kami berikan merupakan hasil dari proses tahap Define dan Ideate sebagai berikut:
3 — Perancangan UI dan Prototyping
4 — Testing dan Evaluasi
Pada tahap akhir ini, testing dilakukan dengan 2 cara yaitu: yang ke-1 adalah membagikan formulir Maze yang berisi Prototype Design dan Single Ease Question di akhir form Maze. Yang ke-2 yaitu wawancara kepada 3 user dan diakhir wawancara diberikan Form System Usability Scale (SUS).
Hasil Testing
Nilai SUS yang didapatkan dari hasil wawancara adalah 62.5. Dikutip dari situs Adobe XD, bahwa nilai SUS di bawah 68 perlu dilakukan iterasi perbaikan. Berikut kutipan selengkapnya:
Scores below 68 point to issues with the design that need to be researched and resolved, while scores higher than 68 indicate the need for minor improvements to the design. — Adobe XD
Evaluasi dan Iterasi
Berdasarkan hasil testing yang telah dilakukan maka perlu dilakukan iterasi berdasarkan feedback yang telah diberikan oleh user saat sesi wawancara. Beberapa feedback diantaranya adalah:
Iterasi untuk Responden I
Iterasi untuk Responden II
Iterasi untuk Responden III
Catatan Penting
Rangkuman dari Studi Kasus ini dapat disimpulkan bahwa… [images.summaries]
[lottie.thankyou] => [gif.thankyou]