Jurnal Puitik 7/2024: Merawat yang Baru Tumbuh

Catatan puitis sepekan yang lalu

Agoy Tama
3 min readApr 19, 2024
Foto: Dok. Pribadi (4 Februari 2024)

“‘Cinta’ adalah kata yang pendek dengan tafsiran yang panjang.” — Adimas Immanuel

I

Kaubaca kata-kata penyair itu bahwa sejak dulu para ilmuwan, filsuf, mistikus, agamawan, dan penyair, juga musisi berupaya memaknai serta merenungkan dengan benar satu kata yang mampu menopeng kata benda, kata sifat, sekaligus kata kerja. Ya, kata itu adalah cinta—yang tafsirannya tak akan pernah selesai dikaji sepanjang masa.

Menariknya, kata Adimas, cinta itu kata yang pendek, tetapi akan sangat panjang jika hendak ditafsirkan dengan benar dan sungguh-sungguh. Di sisi lain, sebagian orang percaya bahwa “… cinta adalah pembuktian sepanjang hayat dengan melupakan riwayat, upaya berdamai dengan masing-masing tabiat,” tulis Adimas dalam mukadimah buku puisi Karena Cinta Kuat Seperti Maut (GPU, 2018) di blognya, “Semua tafsiran tentang cinta adalah sah dan para pencinta layak berbahagia.”

II

Sehabis itu, kau hendak berupaya memahami cinta yang berwujud manusia setengah puisi di hadapanmu saat ini. Yang dengannya saja, kata “terserah” menjadi berjuta maknanya. Sampai-sampai pusing kepala hendak memilih makna yang mana. Sebab, sekali saja salah menerka, maka rusak hatinya yang estetis dan patah rusuknya yang puitis.

Berharap selalu menangkap maksud, tetapi hati selalu luput. Tak hendak mencari masalah dan mencuri hati yang susut. Namun, semesta sekali lagi mendukung sikon agar kau terus menerus menerima ambigu yang kerap bikin gagu. Sekalinya makna keluar dari mulutmu, kata-kata yang lain menyerbu tanpa ragu—menyalahkan tanpa menunjukkan mana kata yang mestinya disunting terlebih dahulu.

Sepuitis itu makhluk Tuhan yang menjadi pelengkap hidupmu. Kerap membuatmu sebal, tapi kau mesti belajar agar hatimu tetap tebal—tak mudah tercabik meski hidupmu kian hari kian problematik. Ia yang sakit, lidahmu yang pahit; menelan segala obat dari apotek terdekat, berharap segala yang memanas memanis dan segala yang mendingin mendingan.

Dari semua persoalan hari ini dan hari-hari yang lalu itu, akhirnya ada jawaban yang utuh dan kau butuh: betapa pentingnya belajar merawat yang baru saja tumbuh dan melawat yang telah lama berlalu. Sebab, yang baru mesti bertumbuh dan berkembang biak serta yang lama mesti bertambah dan berkembang baik.

III

Lantas, akan sepanjang apa tafsiran cinta jika, katamu, cinta itu sepanjang usia atau bahkan cinta itu selama-lamanya?

Mulai detik ini, percayalah, bukan kata cinta yang menghadirkan kata saling di antara sepasang manusia. Namun, tidak hanya itu, butuh banyak kata-kata untuk merangkai kita dengan erat di antara kata aku dan kamu yang kerap berselisih di paham perihal siapa yang paling hebat—lalu mempertahankannya dengan dalil-dalil yang kuat.

19–4-2024

Oh, ya. Jika kamu ingin mendukung kerja kreatif kami, silakan membeli buku-buku dan produk digital original di @kerjarasa (Ada diskon di bulan April 2024). Kami juga mengelola agensi kreatif bernama @perajinkatacom yang siap bantu kamu menyelesaikan segala macam permasalahan penulisan kreatif, sastra, dan media sosial, bahkan identitas jenama (brand identity).

Dapatkan kiat praktis memahami + menulis puisi di @mahirmenyair. Monetisasi puisimu dan tingkatkan pendapatan pasif serta pendapatan aset digitalmu bersama penerbit digital @ruangrasaproject.

Tabik!

AGOY TAMA
Perajinkata™ + Penyair Digital, Founder Ruangrasa Project

--

--

Agoy Tama

Perajinkata™ + Penyair Digital. Hendak memuisikan yang terlalu prosa dan drama. Founder @ruangrasaproject, bantu amatir @MAHIRMENYAIR.