Saat ini candu bukan melulu mengenai narkoba,bukan juga agama seperti yang dikatakan oleh Karl Marx, bukan juga soal “Cinta Melulu” seperti lagunya Efek Rumah Kaca.
Di era globalisasi saat ini, teknologi yang sering menemani kita di kehidupan sehari hari sudah semakin canggih. Tak dapat dipungkiri kecanggihan alat-alat sekarang mebuat kita candu, sadar atau tidak sadar semuanya sudah terlambat. Kehadiran smartphone, misalnya.
Ada lagi satu hal yang dapat membuat kita candu namun sering juga dielakkan bagi beberapa pencintanya. Katanya hal itu hanya untuk membuat waktu yang luang menjadi terisi. Namun pada beda dengan kondisi yang ada di tkp, kegiatan yang kita lakukan itu merenggut waktu yang banyak tanpa kita sadari. Seperti cinta yang biasa kita rasakan, terkadang saking cintanya kita menjadi bodoh mencintai seseorang yang bahkan tidak mencintai kita hahahaha
Lanjut ke pembahasan utama, kira kira apakah ada yang bisa menebak yang membuat kita candu selain narkoba, teknologi dan cinta ? Yah benar, permainan konsol yang sering kita mainkan entah itu playstation atau permainan yang ada di smartphone adalah pelakunya.
Kenapa saya katakan permainan konsol yang kita sering mainkan itu candu ? yah karena memang candu hahah. Kita menghabiskan berjam-jam di layar untuk memainkan sebuah permainan yang dianggap dapat memuaskan hasrat ataupun mengisi waktu kosong. Ada yang hilang ketika kita tidak memainkannya. Bagaikan sang pacar yang tak ada kabar, mungkin kirang lebih begitu rasanya.
Jangan menganggap remeh kehadiran permainan konsol di kehidupan kita. Di kehidupan sehari-hari, permainan konsol yang sering kita mainkan itu ternyata dapat menggeser sebuah kebudayaan. Buktinya bisa kita lihat di sekitar kita kok. Anak-anak yang dulunya banyak berkeliaran di jalan-jalan dengan melakukan permainan tradisional sekarang sudah kurang akibat permainan konsol yang telah membuat mereka terhipnotis, bahkan orang dewasa sekalipun ikut juga larut didalam kehidupan yang maya , aseeek.
Mengapa permainan konsol saat ini sangat diminati ? Yah karena mungkin kita dapat menembus batas realitas yang ada seperti yang dikatakan oleh Jean Baudrillard mengenai hiperealitas dimana keaslian berbaur dengan kepalsuan. Contoh kasus semisal kita bisa membunuh sesorang tanpa mendapat hukuman di dunia nyata saat bermain Grand Theft Auto. Atau mungkin kita bisa merasakan atmosfir berada di dalam stadion dan mencetak goal ketika bermain mode “Become a Legend” di Pro Evolution Soccer dimana mode itu mebuat kita seolah-olah menjalani kehidupan sebagai pesepak bola yang sesungguhnya.
Entahlah faktor apalagi yang membuat para pemain permainan konsol menjadi candu. Mungkin saya masih perlu sedikit banyak meneliti hahahhaahhahahahahahha
Sekian dan terima kasih.