Apa kata Netizen tentang Dana Desa?

Aiman Bahalwan
4 min readJan 1, 2020

--

Pembangunan Desa adalah salah satu program yang telah dilakukan bertahun-tahun dengan dana yang cukup besar. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, pemerintah mengalokasikan Rp 70 triliun untuk dana desa. Pemberian anggaran ini meningkat 2,87% pada tahun 2020, yaitu sebesar Rp 72 triliun. Pembahasan tentang dana desa selalu menjadi penting karena pembangunan desa adalah salah satu kunci kemajuan Indonesia. Pada pertengahan November hingga awal Desember, dana desa juga sempat menjadi perbincangan netizen di twitter. Apa yang mereka bicarakan tentang dana desa? Yuk simak analisis penulis dari data yang didapatkan dari Drone Emprit Academic.

Trends
Tren percakapan netizen di twitter tentang Dana Desa cukup stabil. Dimulai pada 14 November 2019 volume percakapan meningkat tajam empat hari setelahnya. Tren sempat hilang pada 28 November yang kemudian berhenti kembali pada 7 Desember.

Sentimen
Topik dana desa mendapatkan beragam komentar dari netizen. Meski lebih banyak mendapat sentimen positif, dana desa cukup banyak mendapat sorotan negatif perihal desa siluman dan korupsi dana desa. Tentu ini menjadi PR pemerintah untuk memastikan dana desa tersalurkan secara tepat sasaran.

Top Influencers & Retweets
Terdapat 5 akun teratas dalam pembicaraan topik dana desa. Dua akun berasal dari istana, yaitu Presiden Joko Widodo dan Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Adapun @FMB9ID_ adalah akun diksusi oleh Forum Merdeka Barat 9 yang memberitakan seputar dana desa. Sedangkan dua akun lainnya milik perseorangan.

Top Influencers
Top Retweets

Impactfull Users
Media mainstream (online) masih menjadi sumber informasi tentang dana desa yang memberikan dampak paling besar di twitter.

Impactfull Users

Word Cloud
Ada beberapa kata yang paling banyak dikatakan oleh netizen di twitter tentang dana desa. Besar kecilnya font tulisan menunjukkan kuantitas kata tersebut dalam percakapan. Nama Abdul Halim Iskandar dan Stunting adalah kata yang paling banyak muncul dalam topik dana desa. Artinya, Abdul Halim Iskandar selaku menteri yang bertanggungjawab atas dana desa diharapkan mampu mengatasi stunting yang saat ini menjadi masalah prioritas bangsa.

Word Cloud

Social Network Analysis (SNA)
Terdapat 3 klaster dari peta SNA tentang Dana Desa selama 13 Nov-7 Des ’19. Klaster pertama ditunjukkan dari akun FMB9ID yang memberitakan perihal Dana Desa, sedangkan kluster kedua ada di Jokowi dan Abdul Halim Iskandar yang terlihat berdekatan dan terhubung. Artinya, banyak dari netizen yang meretweet postingan dari kedua akun tersebut. Klaster 3 terlihat dari bagian yang berwarna merah. Bagian ini merupakan respon bersentimen negatif dari isu desa siluman dan korupsi dana desa. Beberapa media yang memberitakan isu ini juga berada di klaster 3.

Sekilas tentang Drone Emprit Academic
Drone Emprit Academic adalah sebuah sistem big data yang menangkap dan menganalisis percakapan di media sosial khususnya Twitter, yang dikembangkan oleh PT Media Kernels Indonesia, dan dipasang di data center Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia. Drone Emprit menggunakan layanan API (Applications Programming Interface) dari Twitter untuk menangkap percakapan secara semi realtime melalui metode streaming.

Demikian analisis saya tentang percakapan netizen perihal dana desa di media sosial Twitter. Semoga bermanfaat.

Referensi:
Ismail Fahmi, 2017. Drone Emprit: Konsep dan Teknologi. IT Camp on Big Data and Data Mining.

--

--

Aiman Bahalwan