[Sharing]cmder, aplikasi terminal terbaik untuk Windows

Aisy Muhammad Rozsidhy
Aisy Rozsidhy
Published in
5 min readSep 11, 2017

Di era pemograman sekarang, programmer mengutamakan menggunakan command line dengan menggunakan command rompt atau bash pada terminal. untuk mengelola dan menunjang kebutuhan programmer seperti penggunaan git, penggunaan software yang basisnya tentu menggunakan terminal, dan tidak lupa penginstallan aplikasi melalui terminal. Tentu kebutuhan setiap programmer berbeda-beda, namun untuk mendapatkan akses dan kemampuan cepat menggunakan bahasa shell ini lebih baik daripada menggunakan interface. Bahkan saya mengakui dan iri terhadap Linux karena penggunaan terminal, karena Windows sendiri tidak menggunakan sistem UNIX sehingga penggunaan cmd (terminal untuk versi windows)tidak maksimal untuk beberapa perintah. Namun untuk kesederhaan perintah cmd mungkin lebih singkat dan mudah di ingat.

Lalu mengapa saya membahas topik ini? tentu saja saya ingin menunjukkan bahwa Windows bisa juga digunakan untuk mengelola perintah shell seperti Linux maupun OSX, baik dari cara pengoperasian dan fasilitasnya. tentunya butuh aplikasi dari pihak ketiga untuk menjalankan cara ini, yaitu dengan menggunakan aplikasi “cmder”, apa itu aplikasi cmder?

Cmder is a software package created out of pure frustration over the absence of nice console emulators on Windows. It is based on amazing software, and spiced up with the Monokai color scheme and a custom prompt layout, looking sexy from the start.

Dari kata tersebut bisa disimpulkan bahwa ini adalah solusi aplikasi untuk Windows user yang menginginkan kemampuan konsol (yg dimaksud adalah terminal atau bash). Usut punya usut ternyata cmder ini menggunakan aplikasi Conemu dan Clink sebagai aplikasi main utama, sehingga dari penampilan dan fitur menggunakan conemu sedangkan clink digunakan untuk perintah-perintah linux dan git juga bisa berjalan di windows, saya sendiri sudah mencoba selama beberapa hari, dan hasilnya sangat memuaskan dan saya dapat menemuka kelebihan pada cmder ini yaitu :

  • Dapat membuka beberapa tab, dan dalam tab tersebut bisa di setting mau menggunakan command prompt bawaan windows, Ubuntu bash (khusus Windows 10) , power shell dan terminal lainnya.
  • Dapat melakuka split screen, jadi terminal dapat diletakkan kebawah mau ke samping bisa dilakukan dengan cmder ini dengan bantuan conemu, biasanya kebutuhan ini yang dibutuhkan kalau menjalankan service menggunakan terminal.
  • Drop down konsol, ini menjadi favorit saya karena di linux saya menggunakan yakuake sebagai default terminal dan kebetulan yakuake menggunakan fitur drop down. Ini menjadi kelebihan karena saya menyukai konsol saya bisa melakukan drop down saat saya membutuhkan, jadi tidak perlu membuka cmder dari task manager, hanya dengan tombol shortcut sederhana sesuai dengan keinginan kita.

Instalasi cmder
untuk melakukan instalasi kalian bisa mendownload cmder di sini, ada dua pilihan yang download mini dan dowload full.

Saran saya download yang versi full saja untuk mendapatkan kemampuan yang sesungguhnya

tampilan cmder juga bisa dilihat di halaman utama website tersebut, secara tampilan saya sangat menyukainya(karena saya juga mengatur terminal di Linux juga seperti itu, btw saya juga desain terminal yg transparan ( ͡° ͜ʖ ͡°) ), lalu untuk instalasinya cukup buat folder “tools/cmder” di local disk C misalnya (bisa saja di tempat lain) extract file yang di download tadi pada folder (pada artikel sebelum di edit buat saja folder tools di C dan pindahkan/masukkan folder cmder ke folder tools lagi).

Buat folder “tools” di C, dan di dalam folder tools buat lagi folder “cmder”

untuk menggunakan klik 2 kali cmder.exe, agar lebih mudah menjalankan aplikasi cmder ini, pin saja di taskbar.

Mengubah Tampilan Cmder agar mirip dengan powerline
Agar lebih baik dalam mengolah pemograman dan git, saya juga akan memberikan tutorial agar tampilan menggunakan powerline pada linux dan menghasilkan gambar seperti gambar di bawah ini :

ini adalah tampilan yang saya pakai karena mirip dengan terminal pada Linux saya yang menggunakan zsh dan powerline

Tujuan saya mengatur tampilan seperti itu agar saya mengetahui status git pada projek saya, dan lokasi folder agar lebih rapi, jadi saat memandang terminal ini tidak membuat mata sakit(aslinya juga pengen terlihat keren).

untuk mengatur tampilan seperti yang saya pakai download file yang ada pada github AmrEldib, pada github tersebut sudah terdapat dokumentasi untuk pemasangannya, jangan khawatir saya juga membahas bagaimana cara memasangnya.

Langkah awal masuk saja ke link tersebut lalu pada pojok kanan ada tombol “Clone or Download” klik dan pilih “Download Zip”

Download ZIP

Setelah terdownload, buka file ZIP dengan aplikasi Winrar atau winzip dan tidak usah di extract, lalu buka folder pada zip tersebut yang berisi 3 file :

Tiga file pada folder yang di download

Letakkan file “Powerline_prompt.lua” di folder “cmder/config”

Letakkan file tersebut pada folder config

Untuk menampilkan icon-icon pada terminal, dibutuhkan font “Anonymice Powerline” bisa di download di sini, setelah download langsung saja install, buka aplikasi dan atur cmder dengan cara tekan ikon aplikasi cmder atau menggunakan tombol shortcut pada keyboard “win+alt+p”, pilih menu “main” lalu pilih “Main console font” bisa dipilih bebas atau default saja tidak masalah lalu pilih Alternative font” di isi Anonymice Powerline, setelah itu tambahkan nilai baru pada Unicode ranges” setelah titik komaE0A0; E0B0; dan simpan, jangan lupa di restart atau di close agar terlihat hasilnya.

Membuat akses cmder bisa di buka di file exploler dengan context menu
Biasanya kita malas untuk mengakses folder lewat perintah command line, di Linux ada ke istimewaan sendiri agar programmer bisa mengakses folder lewat file exploler dengan context menu dengan cara klik kanan folder tersebut atau saat masuk folder tersebut, namun jangan sedih kita bisa menambahkan fitur context menu cmder tersebut di Windows kok, cukup download .reg dari akun github jojobyte di sini. karena file yg dihasilkan adalah rar, jalankan saja dari rar tersebut, tidak perlu di extract.

isi file yg di download pada github jojobyte

Jalankkan file ContextCmder-Enable.reguntuk membuat context menu berjalan dan kalau ingin mematikan jalankan ContextCmder-Disable.reg”.

Jika sudah mengaktifkan context menu maka akan muncul “Open cmder here”

Sayangnya saya menemukan kelemahan, cara ini hanya berlaku untuk satu kali proses terminal saja, jika kalian belum membuka cmder dan kalian membuka cmder menggunakan context menu, cmder bisa berjalan sesuai dengan path folder yang dibuka tadi, namun jika menjalankan cmder terlebih dahulu maka path folder akan dibuka pada default yaitu C, mungkin karena membuka di tab baru, jadinya yang seharusnya terbaca path folder yang di inginkan malah terbuka di folder C, ini jadi batasan penggunaan, namun hei setidaknya cara ini berhasil atau saya sarankan juga gunakan command line saja apabila ingin akses semua fitur.

Cara ini saya sudah mencobanya di Windows 10 dan Windows 8, Windows 7 seharusnya tidak memiliki masalah toh juga keluarga Windows, kalau ada pertanyaan silahkan saja kontak saya melalui facebook.

sumber :
http://cmder.net

https://amreldib.com/blog/CustomizeWindowsCmderPrompt/

--

--