Kazo,
Aku takut banget sama kucing.
anggota Kucing UGM takut sama kucing?
iyh
beneran
riil
no fek fek bro
Tapi itu 2 tahun yang lalu, sebelum aku mengenal Kazo.
Sebetulnya aku bukannya takut gimana-gimana sama kucing, aku hanya ngeri dicakar atau digigit oleh mereka.
Takut terkena rabies lalu berubah menjadi zombie.
Meski takut, aku tetap sayang dengan makhluk buas berbulu itu. Bahkan dulu aku punya kucing, kucing kampung tua liar yang hanya mampir setiap malam untuk meminta jatah makan. Yah, keluargaku tidak benar-benar memeliharanya. Dia hanya kucing liar biasa yang hobi mampir ke rumah kami. Dia bahkan tidak memiliki nama (seingatku). Kami sekeluarga juga tidak terlalu paham mengenai kucing, hanya memberinya tulang-tulang ayam, tulang ikan, dan sisa-sisa makanan lainnya. Selama bertahun-tahun kucing itu datang ke rumah kami, namun tidak sekalipun aku berani menyentuhnya.
Aku takut berubah menjadi zombie.
Semua berubah semenjak pandemi. Salah seorang temanku — yang memang hobi ngirim pap — kerap kali mengirim foto-foto kucingnya. Moi namanya, dan dia memiliki 2 kucing oren obesitas bernama Kazo dan Shinzi. Sebelum pandemi aku sudah pernah beberapa kali bertemu dengan Kazo dan Shinzi, namun aku selalu menjauh ketika melihat mereka.
Aku masih takut berubah menjadi zombie.
Namun ternyata foto-foto Kazo yang dikirimkan oleh Moi berhasil menghancurkan dinding rasa takutku, meluluhkan hatiku. Habis fotonya lucu-lucu banget?? Duh.
Rasa takutku perlahan berubah menjadi rasa penasaran. Di mataku Kazo selalu terlihat sangat pasrah, seperti tidak punya nafsu untuk mencakar ataupun menggigit.
Yh pokoknya long story short akhirnya aku main ke rumah Moi dan ketemu Kazo!
27 November 2021 adalah pertama kalinya dalam hidupku aku memangku dan menggendong kucing!
Jujur saja aku sangat bangga dengan diriku sendiri HAHAHA
Mulai dari hari itu, aku sudah tidak takut lagi berubah menjadi zombie*
*syarat dan ketentuan berlaku
btw udah 5 bulan aku ga ketemu Kazooo huhuhu
Onti kangen bgt sm Kazo :(