Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Paru Paru Difteri

Agen Pengobatan Herbal 24
4 min readJan 3, 2018

--

Dalam kesempatan kaliini saya akan menjelaskan tentang penyakit yang mungkin jarang di dengar oleh kebanyakan masyarakat, tetapi dapat sangat berbahaya bila di biarkan saja, penyakit tersebut adalah penyakit Difteri. Penyakit ini termasuk kedalam penyakit yang terjadi di bagian saluran pernafasan paru-paru.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari usia muda sampai usia lanjut. Berikut saya akan berbagi informasi untuk anda tentang penyakit tersebut, semoga dapat mebantu penyembuhan bagi anda penderita Difteri. Sebelum saya kasih beberapa cara penyembuhannya, sebaiknya anda ketahui terlebih dahulu tentang penyakit inih, bagaimana penyakit inih bisa terjadi.

Pengertian Penyakit Difteri

Penyakit Difteri adalah suatu infeksi akibat bakteri yang umumnya menyerang pada selaput lendir dan juga pada hidung dan tenggorokan, juga terkadang bisa dapat mempengaruhi kulit. Penyakit inih termasuk kedalam penyakit yang sangat menular dan masuk ke dalam penyakit dengan infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa, jika tidak di tangani segera.

Penyebab Penyakit Difteri

Penyakit difteri umumnya disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae dan umumnya memiliki masa Inkubasi (rentang waktu sejak bakteri masuk ke dalam tubuh sampai gejala muncul) 2 sampai 5 hari. Gejala-gejala yang umumnya terjadi pada penderita penyakit difteri yaitu:

  • Terbentuknya lapisan tipis yang berwarna keabu-abuan yang menutupi bagian tenggorokan dan amandel.
  • Tubuh demam dan menggigil.
  • Rasa sakit pada tenggorokan dan suara serak.
  • Rasa sulit bernafas atau nafas yang menjadi cepat.
  • Pembengkakan di bagian kelenjar limfa pada leher.
  • Tubuh merasa lemas dan lelah.
  • Hidung beringus. Awalnya cair, tetapi lama kelamaan menjadi kental dan terkadang berdarah.

Bakteri difteri juga terkadang dapat menyerang bagian kulit dan menyebabkan bisul. Bisul-bisul tersebut akan sembuh dalam jangka waktu beberapa bulan, tetapi biasanya juga akan meninggalkan bekas atau bercak pada kulit. Segeralah obati apabila anda atau sodara anda menderita gejala seperti diatas, karena penyakit inih dapat menimbulkan komplikasi jika sudah parah.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), tercatat sudah ada setidaknya 7,321 kasus difteri yang tercatat di seluruh dunia pada tahun 2014. Diantara jumlah tersebut, indonesia menyumbang 394 kasus. Pada tahun 2015, angka kejadian difteri di indonesia mengalami peningkatan menjadi 502 kasus. Namun departemen kesehatan Republik Indonesia.

Menyatakan bahwa 37% dari kasus inih terjadi pada penderita yang belum mendapatkan imunisasi difteri. Di indonesia, difteri termasuk salah satu penyakit yang pencegahannya di masukan ke dalam program imunisasi wajib pemeritah. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DPT 3.

Proses penularan Difteri

Penyebaran bakteri difteri dapat terjadi dengan mudah dan umumnya melalui udara saat seorang penderita difteri bersin atau batuk. Selain ituh, ada sejumlah cara penularan lainnya yang perlu diwaspadai, seperti melalui:

  • Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya melalui mainan atau handuk.
  • Sentuhan langsung pada bisul akibat difteri di kulit penderita. Penularan inih umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan yang kebersihanya tidak terjaga.

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh pada sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga pada akhirnya menjadi sel yang mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) berwarna abu-abu pada tenggorokan. Di samping ituh, racun yang di hasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, sraf.

Terkadang, difteri juga bisa tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit inih kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi. Semoga artikel tentang penyakit difteri inih dapat membantu anda. Trimakasih

--

--

Agen Pengobatan Herbal 24

Mengobati berbagaimacam penyakit menggunakan metode pengobatan herbal tradisional