3 contoh physical layer

Akmalfaturrahman
4 min readMar 31, 2020

--

Assalamuallaikum guysss.

kali ini saya akan membahas tentang 3 contoh physical layer, kalo 7 kebanyakan ya guyss wkwkwk, oiya sebelumnya saya perkenalkan diri dlu, Nama saya Akmal faturrahman salam kenal guysss. lanjut kita balik kembahasan lagi, 3 contoh physical layer seperti NIC(network interface card),Repeater dan Hub adalah sebagai berikut :

1.NIC (Network Interface Card)

Komponen jaringan yang menyediakan koneksi antara internal bus dari komputer dengan media jaringan. Banyak macamnya tergantung internal bus (PCI atau ISA) komputer yang digunakan dan port koneksi media jaringan (RJ-45 atau BNC). Terdapat Transceiver yaitu bagian dari NIC yang berperan untuk mengirimkan (Transmitter) dan menerima (Receiver) sinyal.

Kelebihan dari NIC

o Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa menggangu operasi yang telah dijalankan.

o Kurang Kabel dan jaga jarak LAN tidak terbatas.

o Murah.

o Sesuai untuk rangkaian kecil.

Kekurangan dari NIC :

o Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.

o Memerlukan terminator untuk kedua-kedua ujung kabel tulang belakang.

o Sukar mengesan kerosakan.

o Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.

o Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data, solusinya : mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.

2. REPEATER

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan dari pada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.

Kelebihan dari Repeater :

o Suatu digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.

o Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.

o Dapat memperkuat sinyal.

o Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.

o Suatu analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).

Kekurangan dari Repeater :

o Tembaga untuk serat.

o Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus terhubung media yang berbeda.

o Memperpanjang jarak fisik jaringan,solusinya: memperluas rentang jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Utilitas AirPort untuk mengatur koneksi nirkabel di antara beberapa pemancar Wi-Fi, atau untuk menyambungkannya menggunakan Ethernet untuk membuat jaringan roaming.

o Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi, apabila terjadi sinyal tidak bagus pada ruangan tertutup. Maka solusinya menggunakan Selular Repeater.

3. HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.

Kelebihan dari HUB :

o HUB termasuk dalam Layer 1 dalam OSI model (physycal layer).

o HUB mempunyai banyak port.

o User HUB dapat melakukan sharing dengan jaringan yang sama.

Kekurangan dari HUB :

o HUB tidak dapat membaca paket data-data.

o HUB tidak bisa mengetahui sumber dan tujuan data.

o Kecepatan dalam komunikasi harus dibagi dengan komputer lain yang menjalankan sharing. Solusinya : harus adanya pembatasan pengunaan jaringan pada setiap komputer.

oke guysss itulah beberapa penjelasan dari saya akmal faturrahman tentang NIC,REPEATER DAN HUB.mudah-mudahan bisa membantu ya guyss, oiya kalo ada kesalahan atau kekurangan mohon di maklumin yaaa guysss saya juga masih belajar wkwkwk.

terimakasih sudah membacanya, saya tutup dengan

Assalamuallaikum wr.wb

--

--