Kamu, kopi, dan nanami lagi di puisi ini..

Al.R
2 min readJan 31, 2024

--

Nanami menyesap kopi nya pelan pelan, memandangi mu dalam diam
Matanya temaram, sayu..

Sayang.

Kamu

Wanita biasa.
Rambut hitam dan lipstick merah muda

Ada kalanya kamu bermimpi
Lelaki berambut kuning ini hanya ilusi
Sebatas fantasi, pemenuh imaji
Tapi kamu tahu pasti

Kopi yang kini kamu sesap pelan pelan
Aromanya merebak perlahan
Terpatri di otak kiri
Menelusup memori

Mungkin kamu memang berhalusinasi
Tapi ratusan kata kata puisi
Lagi lagi menjadi saksi

Kata kata 'Shibuya' dan 'kuantan Malaysia'
Tidak lagi sama
Di hidupmu yang kamu kira biasa saja
Tapi

Kamu

Bukan wanita biasa
Kamu adalah kamu, bukan dia dan mereka

Kadar cinta tidak ada yang pernah sama

Mungkin mati esok
mungkin menyala sampai ujung waktu dunia

Tapi
mencintai 'nya' tidak perlu alasan apa apa
Tanpa perlu diberi tanya

Tanpa perlu frekuensi asmaralibrasi
Tanpa tapi seperti yang sudah kamu ulang 5 kali di tulisan ini

Cintamu untukmu dan untuk 'nya'

Nanami

Yang dipikiranmu menyesap kopi nya pelan pelan
memandangi mu dalam diam
Matanya temaram, sayu

Kamu juga Sayang

--

--