Kamu
Wanita biasa.
Rambut hitam dan lipstick merah muda
Ada kalanya kamu bermimpi
Lelaki berambut kuning ini hanya ilusi
Sebatas fantasi, pemenuh imaji
Tapi kamu tahu pasti
Kopi yang kini kamu sesap pelan pelan
Aromanya merebak perlahan
Terpatri di otak kiri
Menelusup memori
Mungkin kamu memang berhalusinasi
Tapi ratusan kata kata puisi
Lagi lagi menjadi saksi
Kata kata 'Shibuya' dan 'kuantan Malaysia'
Tidak lagi sama
Di hidupmu yang kamu kira biasa saja
Tapi
Kamu
Bukan wanita biasa
Kamu adalah kamu, bukan dia dan mereka
Kadar cinta tidak ada yang pernah sama
Mungkin mati esok
mungkin menyala sampai ujung waktu dunia
Tapi
mencintai 'nya' tidak perlu alasan apa apa
Tanpa perlu diberi tanya
Tanpa perlu frekuensi asmaralibrasi
Tanpa tapi seperti yang sudah kamu ulang 5 kali di tulisan ini
Cintamu untukmu dan untuk 'nya'
Nanami
Yang dipikiranmu menyesap kopi nya pelan pelan
memandangi mu dalam diam
Matanya temaram, sayu
Kamu juga Sayang