‘Dune: Part One’ [2021] REVIEW
Dune: Part One
directed by Denis Villeneuve
starring Timothée Chalamet, Rebecca Ferguson, Zendaya, Oscar Isaac
running time 155 minutes
Dune: Part One merupakan film adaptasi dari sebuah novel karya Frank Herbert yang rilis di tahun 1965 dan bisa dibilang merupakan sumber inspirasi bagi banyak sekali karya science fiction, seperti film Star Wars dan juga videogame Fallout. Novel ini secara singkat menceritakan mengenai seorang lelaki muda bernama Paul Atreides yang ditakdirkan menjadi pemimpin besar atau messiah dan juga mengenai perang politik dalam memperebutkan planet padang pasir bernama Arrakis yang memproduksi satu-satunya sumber daya alam yang paling berharga di alam semesta bernama “melange” atau “spice”. Namun Arrakis (atau disebut “Dune”) sendiri adalah planet yang sangat berbahaya karena termperaturnya yang sangat panas dan adanya cacing raksasa yang hidup di dalam planet tersebut.
Isi cerita novel Dune sendiri sangatlah kompleks dan penuh dengan istilah-istilah tak lazim yang terkesan religius sehingga sering dianggap mustahil jika diterjemahkan ke dalam format film. Di tahun 70-an, Alejandro Jodorowsky gagal membuat film Dune sebelum proses produksi dimulai (kisahnya bisa kalian tonton di sebuah dokumenter berjudul Jodorowsky’s Dune). Di tahun 1984, David Lynch merilis film Dune yang dianggap sangat mengecewakan oleh orang-orang (termasuk David Lynch sendiri). Nah, apakah kali ini Denis Villeneuve bisa melakukan hal yang dianggap mustahil? Jawabannya adalah, iya.
Denis Villeneuve sadar betul bahwa novel Dune tidak bisa diterjemahkan ke dalam 1 buah film saja, sehingga film yang ia buat kali ini hanya menceritakan separuh dari keseluruhan cerita novelnya. Anggap saja film Dune: Part One ini sebagai sebuah perkenalan terhadap dunianya, siapa saja karakternya, apa saja peraturannya, dan apa yang akan terjadi di babak selanjutnya. Film ini bisa dibilangs sebagai fondasi penting bagi orang-orang yang tertartik namun tidak tahu apapun mengenai novel Dune. Di satu sisi, saya merasa Denis Villeneuve, Eric Roth, dan John Spaihts berhasil dalam menjelaskan dunia cerita Dune secara jelas tanpa terkesan terlalu rumit. Tapi saya juga tidak bisa berkata banyak karena saya sendiri sudah pernah membaca novel Dune sehingga saya sendiri tidak memiliki masalah dalam mengikuti alur cerita film ini.
Perlu diketahui bahwa Dune: Part One tetap bukan film yang bisa kalian anggap enteng. Bahkan durasinya sepanjang 2 jam 35 menit bisa terasa sangat lama bagi orang-orang yang tidak familiar dengan karya-karya Denis Villeneuve sebelumnya. Ciri khas Denis Villenueve yang suka dengan momen-momen sunyi dan lambat sangat terasa di film ini. Namun jika dibandingkan dengan film Denis sebelumnya, Blade Runner 2049, yang sama-sama berdurasi lama, saya perlu akui bahwa film ini memang memiliki pacing issues. Sebagai film yang bisa dibilang hanya sebagai perkenalan saja dan mengadaptasi hanya separuh cerita novelnya, saya merasa Dune: Part One kurang berhasil dalam memanfaatkan durasi filmnya yang hampir 3 jam tersebut untuk menceritakan elemen cerita yang lebih detail dan mendalam. Film ini juga menurut saya kurang bisa menjadi dirinya sendiri, entah kenapa Denis Villenueve sangat terobsesi dengan memberi set-up tentang film selanjutnya yang bahkan belum dibuat.
Saya juga kurang suka dengan beberapa pengarahan adegan aksi-nya yang terkesan sangat family friendly karena rating PG-13 nya. Padahal dunia Dune adalah dunia yang menurut saya cukup brutal dengan senjata utama orang-orang di dunia ini adalah pedang/pisau. Somehow, adegan aksi di film ini yang seharusnya terlihat keren malah terkesan meh. Editing film ini juga menurut saya bisa lebih mulus lagi.
Tapi terlepas dari itu semua, saya rasa Dune: Part One adalah pencapaian yang luar biasa. Saya sangat suka dengan betapa megahnya film ini. Mungkin terakhir kali melihat film yang benar-benar megah adalah Lord of the Rings-nya Peter Jackson. Mulai dari set lokasi, visual effects, musik, dekorasi baju, sinematografi hingga penyutradaraannya benar-benar luar biasa. Hans Zimmer lagi-lagi telah membuat soundtrack yang bisa membuat orang-orang merinding. Dune: Part One adalah sebuah film yang memang dibuat untuk ditonton di layar besar seperti IMAX dengan audio yang berkualitas.
Membahas mengenai performa para pemainnya, semua aktor menurut saya telah memainkan peran mereka dengan sangat baik. Timothée Chalamet berhasil menjadi pemimpin film ini sebagai Paul Atreides, begitu juga dengan Rebecca Ferguson sebagai Lady Jessica yang berperan banyak di film ini. Josh Brolin, Jason Momoa, dan Sharon Duncan-Brewster juga menjadi highlight di film ini. Zendaya yang bermain hanya beberapa menit saja juga sangat menarik perhatian, terlebih lagi jika tahu bahwa karakternya akan berperan lebih besar di babak selanjutnya.
Secara keseluruhan, Dune: Part One adalah film yang sangat bagus. Menurut saya, Denis Villeneuve telah menawarkan sebuah film sci-fi yang megah dan epik.
SCORE: A
4,5/5 STARS
