UX Case Study:Penambahan Fitur Reminder Produk dan Menu Notifikasi pada Aplikasi Bangbeli

Almaas Rozikin Herawan
6 min readJan 12, 2023

⚠ Disclaimer:

Studi kasus UI/UX ini dibuat untuk melengkapi proyek portofolio dan tugas akhir saya sebagai bagian dari Bangbeli Internship Program Batch 6 . Dan untuk studi kasus yang saya bahas adalah mengenai penambahan fitur reminder produk dan menu notifikasi pada Aplikasi Bangbeli.

Logo Bangbeli

I. Tentang Bangbeli

Bangbeli merupakan fintech company dengan nama perusahaan PT. Doa Anak Digital yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur. Bangbeli adalah aplikasi mitra bisnis pembayaran digital dengan produk pulsa, agen PPOB,E-wallet dan layanan pascabayar, seperti PLN,PDAM,TV Kabel, Internet dll. Aplikasi ini digagas oleh Decky Ilham Syahputra sejak tahun 2019 yang ditujukan bagi pelaku usaha UMKM,untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Halaman Utama Bangbeli

II. Objective

Objective pada UX Case Study ini antara lain sebagai berikut :

  1. Memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui fitur menu notifikasi.
  2. Memberikan bantuan kepada pengguna dalam memilih dan mencari dengan cepat produk yang sedang ada promo.

III. Design Process

Design process yang digunakan pada UX Case Study ini adalah dengan pendekatan Design Thinking. Kenapa Design Thinking ? Karena design thinking ini merupakan salah satu pendekatan UX Design yang sangat populer dan cukup mudah dalam penerapannya. Design thinking ini bersifat iterarif,artinya proses yang dijalankan tidak harus linier, bisa dilakukan dari tahapan mana saja sesuai kebutuhan dalam penerapannya.

Design Thinking Process

Adanya UX Case Study ini bertujuan untuk memvalidasi fitur baru yang akan diterapkan pada aplikasi Bangbeli melalui brainstorming yang telah dilakukan oleh team Product Intern Batch 6 Bangbeli.

Berikut penjelasan mengenai tahapan-tahapan pada design thinking yang saya terapkan:

1. Empathize : Ini bertujuan untuk menggali jauh ke dalam perilaku pengguna dan memahami masalah apa yang sedang dirasakan. Kegiatan terkait pada tahapan emphatize meliputi obervasi,riset(wawancara,survei dan Focus Group Discussion), dan Konsultasi.

Aktivitas : Melakukan analisis dan observasi terhadap aplikasi dan fitur Bangbeli saat ini dengan membuat sebuah background permasalahan dan problem statement, serta membuat empathy Map.

a. Background Permasalahan

Saat ini pada aplikasi Bangbeli tidak memiliki fitur menu notifikasi dan reminder produk. Yang mana ketika notifikasi itu muncul tidak tertampung pada suatu menu/halaman tertentu,sehingga notifikasi tersebut akan hilang begitu saja.Hal ini akan membuat pengguna menjadi kebingungan apabila ada sebuah promo produk, dan si pengguna melewatkan notifikasi tersebut maka tidak akan bisa dicari lagi,ini juga berkaitan dengan adanya fitur reminder produk Bangbeli yang memungkinkan pengguna untuk diberikan notifikasi ketika produk yang diinginkan tersebut sudah pada waktu flash sale.Lalu sebenarnya apa sih notifikasi itu? Seberapa pentingkah fitur notifikasi ini bagi user Bangbeli?

b. Problem Statement

Berdasarkan observasi yang saya lakukan, beberapa user menginginkan fitur reminder produk dan notifikasi ini diterapkan pada aplikasi Bangbeli. Untuk user yang terbiasa menggunakan aplikasi kompetitor,cukup sering mengecek di bagian Menu Notifikasi, untuk sekedar melakukan pengecekan mengenai promo,diskon,voucher dsb. dan informasi lainnya,apakah terdapat sebuah informasi yang dibutuhkan oleh si user tersebut.

“Seorang user Bangbeli, menginginkan sebuah fitur untuk melihat daftar pemberitahuan yang muncul mengenai informasi promo ,agar ia tak ketinggalan promo produk favoritnya.”

c. Empathy Map

Berikut adalah empathy map Bangbeli,berdasarkan observasi yang saya lakukan.

Empathy Map Bangbeli

2. Define : Pada tahap ini dilakukan pendefinisian masalah, yaitu dengan membuat sebuah poin-poin berdasarkan kebutuhan user dan insight yang telah didapat pada tahap empathize.Kegiatan pada tahap ini meliputi pengelompokan data, analisa data, dan penggabungan data.

Aktivitas : Melakukan pendefinisian atas insight yang sudah di dapat pada tahap empathize yang meliputi pendefinisian fitur,goals dan benefits pada case study ini.

a. Pendefinisian Fitur

Notifikasi merupakan sebuah pemberitahuan mengenai suatu informasi yang ditampilkan pada sebuah aplikasi. Pengguna akan mengetahui informasi-informasi apa saja yang muncul pada suatu aplikasi seperti promo produk,maupun informasi lainnya.

Untuk fitur reminder dari aplikasi bangbeli akan mengadakan penjadwalan produk flash sale dengan waktu yang sudah ditentukan.Pengguna dapat melakukan reminder terhadap produk dengan mengklik button reminder pada produk yang diinginkan, kemudian sistem akan mengirimkan sebuah notifikasi reminder produk, sehingga pengguna dapat dengan mudah membeli produk promo hanya dengan mengetuk notifikasi tersebut.

b. Goals dan Benefits

Goals dan benefits pada UX Case Study ini adalah :

“Sebuah fitur pada aplikasi Bangbeli yang memungkinkan pengguna untuk melihat daftar notifikasi yang muncul terkait promo produk dan informasi seputar aplikasi Bangbeli,serta melakukan reminder terhadap produk yang diinginkan, sehingga pengguna tidak akan ketinggalan dengan promo produk yang sedang berlangsung,karena promo tersebut akan muncul pada notifikasi.”

Pengguna hanya perlu mengetuk pada notifikasi yang muncul,selanjutnya pengguna akan langsung diarahkan ke halaman promo produk tersebut.

c. Develop

Berdasarkan permasalahan diatas dapat diberikan sebuah solusi pengembangan yang mungkin bisa mengatasi permasalahan tersebut diantaranya :

  • Membuat sebuah fitur yang menampung pemberitahuan-pemberitahuan yang pernah muncul.
  • Pemberian button reminder pada menu produk.
  • Membiarkan user mendirect ke halaman produk ketika si user mengetuk notifikasi yang muncul.

3. Ideate : Proses penuangan ide dengan cara brainstorming untuk menemukan sebuah kemungkinan solusi kreatif,yang mampu menjawab atau menyelesaikan permasalahan user.Kegiatan pada tahap ini meliputi eksplorasi ide (Crazy 8's), serta berpikir kreatif dan out of the box.

Aktivitas : Melakukan brainstorming bersama team product Bangbeli Internship Batch 6, untuk menemukan ide-ide fitur apa saja yang memungkinkan untuk diterapkan pada Aplikasi Bangbeli.Dari hasil brainstorming tersebut saya memilih fitur reminder produk dan menu notifikasi sebagai fitur untuk diterapkan pada aplikasi Bangbeli.

a. User -Flow

Berikut merupakan user-flow tentang fitur yang akan diterapkan pada aplikasi Bangbeli yaitu fitur reminder produk dan menu notifikasi.

User Flow Notifikasi
User Flow Reminder

b. Wireframe

Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya dibuatlah wireframe dari fitur yang saya kembangkan untuk diterapkan pada aplikasi Bangbeli.Dengan berbagai referensi yang sudah didapat,saya berusaha membuat desain yang ramah pengguna dengan berfokus pada fungsionalitas. Desain wireframe ini, merupakan sebuah kerangka dasar untuk membuat sebuah desain Hi-Fi.

Wireframe Design

4. Prototype : Membuat sebuah representasi dari ide yang telah dituangkan, untuk kemudian dibagikan kepada yang lain, untuk menemukan solusi mana yang terbaik.Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yakni membuat sebuah prototipe yang siap diujikan kepada pengguna.

Aktivitas : Membuat sebuah prototype desain berdasarkan kasus diatas sesuai dengan hasil brainstorming.Untuk kemudian diujikan kepada pengguna.

Berdasarkan wireframe yang sudah dirancang sebelumnya.Dibuatlah sebuah Hi-Fi desain yang merepresentasikan aplikasi yang sebenarnya.Kemudian dibuat sebuah prototype menggunakan tools Figma,untuk diujikan kepada pengguna.

Prototype Bangbeli Fitur Notification dan Reminder

5. Test : Melakukan uji coba prototipe yang sudah dibuat kepada pengguna, untuk mengetahui desain yang sudah kita buat, sesuai dengan harapan pengguna.Kemudian dilakukan iterasi kembali berdasarkan feedback yang diperoleh dari pengguna.

Aktivitas : Melakukan pengujian kepada pengguna terkait dengan pembuatan fitur reminder dan notifikasi pada aplikasi Bangbeli, dengan metode SUS(System Usability Scale).

Untuk memvalidasi desain dan fitur pada sebuah aplikasi, perlu dilakukan yang namanya pengujian.Untuk metode pengujian yang saya gunakan adalah SUS(System Usability Scale). Karena metode SUS ini cukup mudah diterapkan dan tidak memakan biaya yang mahal. Untuk tools pendukung pengujian SUS ini, saya menggunakan Maze.

--

--